Bahasa dan Sastra Jawa</li> Ilmu Bahasa Ilmu Sastra (dan Bahasa) Indonesia & Daerah
Bahasa dan Sastra Jawa
No. Prodi A1293
Tingkat Prodi Bahasa dan Sastra Jawa (S1)
Strata S1
Gelar Sarjana sains
Singkatan Gelar S.S
Rumpun Ilmu Bahasa
Sub rumpun Ilmu Sastra (dan Bahasa) Indonesia & Daerah

Program Studi Bahasa dan Sastra Jawa pada tingkat S1 dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang bahasa Jawa dan sastra Jawa, serta konteks budaya dan sejarah yang terkait. Berikut adalah gambaran umum dari beberapa mata pelajaran yang mungkin diajarkan dalam program S1 Bahasa dan Sastra Jawa:

  1. Bahasa Jawa: Memahami struktur dan tata bahasa Jawa, termasuk fonologi, morfologi, sintaksis, dan kosakata. Mata pelajaran ini melibatkan pembelajaran tentang bentuk-bentuk bahasa Jawa, cara penggunaannya dalam konteks sehari-hari, serta variasi dialek yang ada.
  2. Sastra Jawa Klasik: Mempelajari karya-karya sastra klasik dalam bahasa Jawa, seperti kakawin (puisi epik) dan kidung (puisi lyrical), serta memahami tema-tema, gaya, dan nilai-nilai budaya yang terkandung dalam karya-karya tersebut.
  3. Sastra Jawa Modern: Mempelajari sastra Jawa modern, termasuk cerita pendek, puisi kontemporer, dan drama. Mahasiswa belajar menganalisis karya sastra modern serta mengidentifikasi tren dan perubahan dalam sastra Jawa yang lebih baru.
  4. Budaya dan Sejarah Jawa: Memahami konteks budaya dan sejarah Jawa, termasuk tradisi, adat istiadat, seni, dan kepercayaan tradisional. Mahasiswa mempelajari tentang perkembangan sejarah dan peradaban Jawa dari masa lampau hingga zaman modern.
  5. Fonologi dan Fonetik: Mempelajari suara-suara bahasa Jawa, fonem-fonem, dan variasi intonasi dalam dialek-dialek Jawa. Mata pelajaran ini membantu mahasiswa memahami sistem fonetik bahasa Jawa.
  6. Semiotika Sastra: Belajar tentang tanda-tanda dan simbol-simbol dalam sastra Jawa, serta bagaimana mereka digunakan untuk menyampaikan makna dan pesan dalam karya sastra.
  7. Penerjemahan Sastra: Memahami teknik-teknik penerjemahan karya sastra dari bahasa Jawa ke bahasa lain atau sebaliknya. Mahasiswa mempelajari tantangan-tantangan yang terkait dengan penerjemahan sastra dan strategi untuk mengatasi mereka.
  8. Sastra Lisan dan Budaya Rakyat Jawa: Mempelajari tradisi sastra lisan Jawa, termasuk cerita rakyat, lagu rakyat, dan tradisi lisan lainnya. Mata pelajaran ini juga memperkenalkan mahasiswa pada kebudayaan lisan masyarakat Jawa.
  9. Teori Sastra: Memahami teori-teori sastra yang digunakan untuk menganalisis karya-karya sastra, termasuk teori semiotika, strukturalisme, postkolonialisme, dan teori-teori lainnya.
  10. Metode Penelitian Sastra: Belajar tentang metode-metode penelitian yang digunakan dalam studi sastra, termasuk analisis teks, penelitian lapangan, dan penelitian arsip. Mahasiswa juga memahami etika penelitian dalam konteks studi sastra.

Program studi ini bertujuan untuk melatih mahasiswa menjadi ahli bahasa dan sastra Jawa yang kompeten, tidak hanya dalam pemahaman teoretis tetapi juga dalam penerapan praktisnya, seperti pengajaran, penelitian, dan pelestarian warisan budaya.

Lulusan Program Studi Bahasa dan Sastra Jawa (S1) memiliki peluang karir yang beragam, termasuk dalam bidang pendidikan, penelitian, budaya, penerbitan, dan sektor swasta. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin diikuti oleh lulusan Bahasa dan Sastra Jawa S1:

  1. Pengajar: Lulusan dapat bekerja sebagai guru di sekolah menengah, atau lembaga pendidikan bahasa. Mereka dapat mengajar bahasa Jawa, sastra Jawa, atau kajian budaya Jawa kepada siswa atau mahasiswa.
  2. Peneliti Budaya dan Bahasa: Lulusan dapat bekerja sebagai peneliti di lembaga-lembaga penelitian, museum, atau lembaga budaya. Mereka dapat melakukan penelitian tentang bahasa Jawa, sastra Jawa, dan budaya Jawa untuk melestarikan dan mengembangkan warisan budaya lokal.
  3. Penerjemah atau Penyunting: Lulusan dapat bekerja sebagai penerjemah atau penyunting di perusahaan penerbitan, lembaga pemerintah, atau sektor swasta. Mereka dapat menerjemahkan teks-teks penting ke dalam bahasa Jawa atau mengedit teks yang terkait dengan budaya Jawa.
  4. Kuratorial Museum: Lulusan dapat bekerja sebagai kurator museum, bertanggung jawab atas koleksi dan pameran yang berkaitan dengan budaya dan sastra Jawa. Mereka dapat membantu merencanakan pameran dan kegiatan budaya di museum.
  5. Jurnalis Budaya: Lulusan dapat bekerja sebagai wartawan atau jurnalis yang menulis tentang budaya Jawa, seni, sastra, dan kehidupan masyarakat Jawa untuk surat kabar, majalah, atau media online.
  6. Pemandu Wisata Budaya: Lulusan dapat bekerja sebagai pemandu wisata budaya, membimbing wisatawan lokal atau internasional untuk mengenal budaya, sejarah, dan sastra Jawa melalui tur dan kunjungan ke tempat-tempat bersejarah.
  7. Penulis atau Penyair: Lulusan dengan minat dalam menulis dapat menjadi penulis atau penyair yang fokus pada karya-karya berbahasa Jawa. Mereka dapat menulis cerita, puisi, atau esai yang menggali tema-tema budaya dan tradisi Jawa.
  8. Pekerja Seni atau Budaya Independen: Lulusan dapat menjadi seniman atau budayawan independen yang menciptakan karya seni, pertunjukan, atau acara budaya yang mempromosikan budaya dan seni Jawa.
  9. Peneliti Linguistik dan Sastra: Lulusan dapat melakukan penelitian di bidang linguistik Jawa dan sastra Jawa, menyumbangkan pengetahuan baru tentang bahasa dan sastra Jawa melalui publikasi dan penelitian ilmiah.
Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (Sleman) A Detail
Universitas Indonesia Jawa Barat (Depok) A Detail
Universitas Negeri Semarang Jawa Tengah (Semarang) A Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya