Bahasa dan Sastra Daerah</li> Ilmu Bahasa Ilmu Sastra (dan Bahasa) Indonesia & Daerah
Bahasa dan Sastra Daerah
No. Prodi A1305
Tingkat Prodi Bahasa dan Sastra Daerah (S1)
Strata S1
Gelar Sarjana sastra
Singkatan Gelar S.S
Rumpun Ilmu Bahasa
Sub rumpun Ilmu Sastra (dan Bahasa) Indonesia & Daerah

Program Studi Bahasa dan Sastra Daerah pada tingkat Sarjana (S1) dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang bahasa, sastra, dan budaya suatu daerah atau suku bangsa tertentu. Program ini mencakup sejumlah mata pelajaran yang memberikan pengetahuan luas tentang sejarah, struktur bahasa, sastra, dan konteks budaya tempat bahasa tersebut digunakan. Berikut adalah gambaran umum dari beberapa mata pelajaran yang mungkin diajarkan dalam program S1 Bahasa dan Sastra Daerah:

  1. Bahasa Daerah: Memahami struktur bahasa daerah, termasuk fonologi (sistem bunyi), morfologi (struktur kata), sintaksis (struktur kalimat), semantik (makna kata), dan pragmatik (penggunaan bahasa dalam konteks sosial).
  2. Sastra Daerah: Mempelajari karya-karya sastra daerah, termasuk puisi, prosa, drama, dan bentuk-bentuk sastra tradisional lainnya. Ini melibatkan analisis karya-karya sastra, penafsiran, dan pemahaman nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya.
  3. Sejarah dan Budaya Daerah: Memahami sejarah, tradisi, dan budaya masyarakat tempat bahasa tersebut digunakan. Ini mencakup kepercayaan, adat istiadat, seni, dan budaya populer.
  4. Fonetik dan Fonologi: Mempelajari suara-suara bahasa dan aturan-aturan pengucapan yang berlaku dalam bahasa tersebut.
  5. Morfologi dan Sintaksis: Memahami struktur kata dan kalimat dalam bahasa daerah, termasuk pembentukan kata dan pola-pola sintaksis yang digunakan dalam pembentukan kalimat.
  6. Semantik dan Pragmatik: Memahami makna kata dan kalimat dalam konteks bahasa daerah, serta bagaimana bahasa digunakan dalam situasi komunikasi sehari-hari.
  7. Literatur Komparatif: Membandingkan sastra daerah dengan sastra dari budaya atau bahasa lain, memperkaya pemahaman akan keragaman sastra.
  8. Kearifan Lokal dan Tradisi Lisan: Mempelajari tradisi lisan seperti cerita rakyat, lagu rakyat, dan peribahasa, serta memahami kearifan lokal yang disampaikan melalui tradisi lisan.
  9. Bahasa Asing: Pemahaman tentang satu atau lebih bahasa asing yang relevan dengan konteks kajian, yang bisa digunakan untuk membantu pemahaman lebih dalam terhadap bahasa dan sastra daerah.
  10. Metode Penelitian Sastra dan Bahasa: Mempelajari metode penelitian yang digunakan dalam studi sastra dan bahasa, termasuk teknik-teknik analisis sastra dan eksplorasi bahasa.
  11. Pengajaran Bahasa dan Sastra: Memahami prinsip-prinsip pengajaran bahasa dan sastra, dan memiliki kesempatan untuk mendapatkan pengalaman mengajar melalui magang atau proyek pengajaran.
  12. Penerapan Bahasa dan Sastra dalam Konteks Modern: Studi tentang bagaimana bahasa dan sastra daerah digunakan dalam konteks modern, termasuk media, teknologi informasi, dan bentuk-bentuk tulisan modern lainnya.

Selama program studi, mahasiswa juga mungkin memiliki kesempatan untuk mengambil mata pelajaran pilihan yang sesuai dengan minat mereka, seperti sastra perbandingan, linguistik terapan, atau aspek budaya dan sosial lainnya. Program ini memberikan landasan yang kuat bagi mahasiswa yang tertarik untuk melanjutkan studi di tingkat lebih tinggi atau memasuki berbagai bidang pekerjaan yang membutuhkan pemahaman mendalam tentang bahasa, sastra, dan budaya daerah.

Lulusan Program Studi Bahasa dan Sastra Daerah (S1) memiliki berbagai peluang karir di berbagai bidang yang melibatkan pemahaman mendalam tentang bahasa, budaya, dan sastra daerah. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin diikuti oleh lulusan Bahasa dan Sastra Daerah S1:

  1. Pengajar atau Dosen: Lulusan dapat menjadi pengajar atau dosen di perguruan tinggi, sekolah menengah, atau lembaga pelatihan. Mereka dapat mengajar bahasa dan sastra daerah serta budaya lokal kepada mahasiswa atau siswa.
  2. Peneliti Budaya dan Bahasa: Lulusan dapat bekerja sebagai peneliti di lembaga-lembaga penelitian, museum, atau lembaga budaya. Mereka dapat melakukan penelitian tentang bahasa, budaya, dan sastra daerah untuk melestarikan dan mengembangkan warisan budaya lokal.
  3. Penerjemah atau Penyunting: Lulusan dapat bekerja sebagai penerjemah atau penyunting di perusahaan penerbitan, lembaga pemerintah, atau lembaga swasta. Mereka dapat menerjemahkan teks-teks penting ke dalam bahasa daerah atau mengedit teks yang terkait dengan budaya dan sastra daerah.
  4. Jurnalis Budaya: Lulusan dapat bekerja sebagai wartawan atau jurnalis yang menulis tentang budaya lokal, seni, sastra, dan kehidupan masyarakat lokal untuk surat kabar, majalah, atau media online.
  5. Pengembangan Kebudayaan: Lulusan dapat bekerja di lembaga pemerintah atau organisasi non-pemerintah yang berfokus pada pengembangan kebudayaan. Mereka dapat merencanakan dan melaksanakan program-program budaya, festival, dan acara seni daerah.
  6. Pemandu Wisata Budaya: Lulusan dapat bekerja sebagai pemandu wisata budaya, membimbing wisatawan lokal atau internasional untuk mengenal budaya, sejarah, dan sastra daerah.
  7. Penulis atau Penyair: Lulusan dengan minat dalam menulis dapat menjadi penulis atau penyair yang fokus pada karya-karya berbahasa daerah. Mereka dapat menulis cerita, puisi, atau esai yang menggali tema-tema budaya dan tradisi lokal.
  8. Pekerja Seni atau Budaya Independen: Lulusan dapat menjadi seniman atau budayawan independen yang menciptakan karya seni, pertunjukan, atau acara budaya yang mempromosikan warisan budaya daerah.
  9. Konsultan Bahasa dan Budaya: Lulusan dapat bekerja sebagai konsultan bahasa dan budaya untuk perusahaan multinasional, organisasi internasional, atau lembaga pemerintah, membantu dalam mengatasi tantangan komunikasi lintas budaya.
  10. Pegawai Konservasi Bahasa: Lulusan dapat bekerja di lembaga atau proyek konservasi bahasa, berfokus pada pelestarian dan pengembangan bahasa daerah yang terancam punah.
Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Universitas Hasanuddin Sulawesi Selatan (Makassar) A Detail
Universitas Sebelas Maret Jawa Tengah (Surakarta) A Detail
Universitas Lancang Kuning Riau (Pekanbaru) B Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya