Fashion Desain
No. Prodi A1343
Tingkat Prodi Fashion Desain (S1)
Strata S1
Gelar Sarjana Desain
Singkatan Gelar S.Ds.
Rumpun Seni, Desain dan Media
Sub rumpun Desain

Program Sarjana (S1) dalam Fashion Desain adalah program pendidikan tinggi yang dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang industri fashion, seni desain, dan bisnis mode. Mahasiswa dalam program ini memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk merancang pakaian, aksesori, dan koleksi fashion yang inovatif dan komersial. Berikut adalah gambaran umum dari beberapa mata pelajaran yang mungkin diajarkan dalam program S1 Fashion Desain:

  1. Dasar-dasar Desain: Memahami prinsip-prinsip dasar desain, termasuk garis, bentuk, warna, tekstur, dan proporsi. Mahasiswa belajar cara mengaplikasikan elemen-elemen ini dalam desain pakaian dan aksesori.
  2. Sejarah Mode: Mempelajari perkembangan mode dari masa lampau hingga zaman modern, memahami peran desainer terkemuka, dan mengidentifikasi tren-tren mode historis yang memengaruhi desain saat ini.
  3. Teknik Desain: Memperoleh keterampilan teknis dalam membuat pola, menggunting kain, menjahit, dan merancang pakaian dan aksesori dengan presisi dan keahlian.
  4. Teknologi dalam Fashion: Memahami penggunaan perangkat lunak desain komputer (seperti Adobe Illustrator atau Photoshop) untuk merancang dan mengembangkan konsep-konsep fashion digital.
  5. Bahan dan Tekstil: Memahami berbagai jenis bahan dan tekstil, termasuk karakteristik, sifat, dan penggunaannya dalam desain pakaian. Ini melibatkan pengetahuan tentang serat, jenis tenun, dan teknologi produksi tekstil.
  6. Seni dan Estetika: Memahami seni, estetika, dan seni rupa sebagai dasar untuk menciptakan karya seni fesyen yang indah dan berpengaruh.
  7. Model dan Pola: Belajar merancang dan membuat model dan pola pakaian, memahami teknik draping (membentuk kain pada manekin) dan pola flat (membuat pola di atas kertas).
  8. Manajemen Proyek Fashion: Mempelajari langkah-langkah perencanaan, pengorganisasian, dan pelaksanaan proyek desain mode, termasuk pengelolaan waktu, anggaran, dan sumber daya manusia.
  9. Pemasaran dan Bisnis Fashion: Memahami konsep-konsep pemasaran, branding, dan bisnis fashion. Ini melibatkan pengetahuan tentang pasar target, analisis pesaing, strategi pemasaran, dan pengembangan merek.
  10. Tren Mode dan Riset Pasar: Belajar tentang metode riset pasar untuk memahami tren mode dan preferensi konsumen. Memahami bagaimana menganalisis tren dan menerapkan mereka dalam desain.
  11. Proyek Kreatif dan Portofolio: Mahasiswa sering diminta untuk mengerjakan proyek-proyek kreatif di berbagai tema dan menciptakan portofolio yang mencerminkan keterampilan dan visi desain mereka.
  12. Etika dan Keberlanjutan dalam Fashion: Memahami tanggung jawab etika dan lingkungan dalam industri fashion, termasuk praktik-praktik produksi yang berkelanjutan dan etika dalam desain.
  13. Presentasi dan Komunikasi: Mempelajari keterampilan presentasi dan komunikasi yang efektif untuk dapat menjelaskan dan memperkenalkan desain kepada audiens dan klien.

Program S1 dalam Fashion Desain sering kali mencakup kombinasi kuliah teori, proyek-proyek kreatif, magang, serta pengalaman di dunia nyata melalui kerjasama dengan industri fashion. Lulusan program ini diharapkan memiliki pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman yang mendalam tentang seluruh aspek industri fashion, dan siap untuk bekerja sebagai desainer, pengusaha fashion, atau profesional di berbagai peran terkait lainnya.

Lulusan dalam bidang Fashion Desain (S1) memiliki banyak peluang karir yang menarik dan bervariasi di industri mode dan gaya hidup. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin diikuti oleh lulusan Fashion Desain:

  1. Desainer Pakaian: Lulusan Fashion Desain dapat bekerja sebagai desainer pakaian untuk merek-merek fashion, rumah mode, atau mendirikan merek pakaian mereka sendiri. Tugas mereka meliputi merancang koleksi pakaian, membuat pola, dan mengawasi proses produksi.
  2. Desainer Aksesori: Desainer aksesori menciptakan produk aksesori seperti tas, sepatu, perhiasan, dan kacamata. Mereka bisa bekerja untuk merek fashion atau memulai bisnis aksesori mereka sendiri.
  3. Stylist Mode: Stylist mode membantu individu atau organisasi memilih pakaian dan aksesori yang sesuai untuk berbagai acara atau proyek foto dan video. Mereka juga dapat bekerja di industri film, televisi, dan periklanan.
  4. Manajer Produk Fashion: Manajer produk fashion bertanggung jawab atas pengembangan produk baru, analisis tren pasar, dan manajemen rantai pasok untuk produk fashion tertentu.
  5. Pengembang Pola: Pengembang pola bekerja di industri produksi pakaian untuk membuat pola yang akan digunakan dalam produksi massal pakaian.
  6. Desainer Tekstil: Desainer tekstil merancang pola tekstil dan bahan, termasuk kain dan print, yang digunakan dalam pakaian dan aksesori.
  7. Manajer Toko Butik: Manajer toko butik bertanggung jawab atas operasional sehari-hari dan penjualan di toko butik, seringkali dengan penekanan pada pakaian dan aksesori desainer.
  8. Pembeli Mode: Pembeli mode bekerja untuk merek atau toko untuk memilih barang-barang yang akan dijual. Mereka memahami tren dan preferensi konsumen dan memilih produk yang relevan.
  9. Pendidik Fashion: Lulusan Fashion Desain dapat bekerja sebagai pengajar atau dosen di perguruan tinggi atau sekolah desain fashion, berbagi pengetahuan mereka dengan generasi mendatang desainer fashion.
  10. Wirausaha Fashion: Beberapa lulusan memilih untuk mendirikan bisnis mereka sendiri dengan mendesain dan menjual koleksi pakaian, aksesori, atau bahkan membuka butik atau platform online.
  11. Pengembang Desain Tekstil dan Bahan: Lulusan dapat bekerja dengan produsen tekstil atau perusahaan bahan untuk mengembangkan bahan-bahan baru yang inovatif dan ramah lingkungan.
  12. Desainer Kostum untuk Teater atau Film: Desainer kostum menciptakan kostum untuk produksi teater, film, atau pertunjukan langsung lainnya.
Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Pangeran Antasari Sumatera Utara (Deli Serdang) tidakterakreditasi Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya