Sistem Komputer
| Sistem Komputer | |
| No. Prodi | A0464 |
| Tingkat Prodi | Sistem Komputer (S2) |
| Strata | S2 |
| Gelar | Magister |
| Singkatan Gelar | M. |
| Rumpun | Ilmu Teknik |
| Sub rumpun | Teknik Elektro dan Informatika |
Program Studi Sistem Komputer pada tingkat S2 biasanya menawarkan pendalaman dalam bidang sistem komputer yang melibatkan pengembangan, perancangan, manajemen, dan analisis sistem komputer. Meskipun program-program ini dapat bervariasi, berikut adalah gambaran umum tentang apa yang dipelajari dalam program S2 Sistem Komputer:
- Arsitektur Komputer: Mahasiswa akan mempelajari konsep dasar arsitektur komputer, termasuk mikroprosesor, bus data, arsitektur perangkat keras, dan topologi jaringan komputer.
- Sistem Operasi: Ini melibatkan studi dalam desain, pengembangan, dan manajemen sistem operasi. Mahasiswa akan memahami komponen inti sistem operasi, manajemen sumber daya, keamanan, dan virtualisasi.
- Jaringan Komputer: Kursus ini fokus pada konsep jaringan komputer, protokol komunikasi, dan keamanan jaringan. Mahasiswa dapat belajar tentang teknologi jaringan terkini dan manajemen jaringan.
- Keamanan Informasi: Ini mencakup aspek keamanan sistem komputer, kebijakan keamanan, kriptografi, pelacakan ancaman, serta teknik deteksi dan respons terhadap serangan siber.
- Pengembangan Perangkat Lunak: Mahasiswa akan belajar tentang metode pengembangan perangkat lunak, teknik pemrograman, dan alat-alat pengembangan. Ini juga dapat mencakup metodologi pengembangan perangkat lunak, seperti Agile atau DevOps.
- Sistem Database: Ini melibatkan desain dan manajemen basis data, bahasa SQL, dan teknologi penyimpanan data terkini. Sistem manajemen basis data (DBMS) juga sering menjadi bagian dari kurikulum.
- Sistem Terdistribusi: Sistem terdistribusi melibatkan pemahaman tentang cara mengelola sumber daya dan informasi di berbagai lokasi fisik, yang dapat meliputi cloud computing, komputasi grid, dan teknologi terkait.
- Kecerdasan Buatan dan Pembelajaran Mesin: Beberapa program mungkin memasukkan topik terkait AI, seperti pembelajaran mesin, pengenalan pola, atau pemrosesan bahasa alami.
- Manajemen Proyek TI: Ini mencakup prinsip-prinsip manajemen proyek teknologi informasi, termasuk perencanaan, pengelolaan sumber daya, manajemen risiko, dan pengawasan proyek.
- Analisis Big Data: Dalam era big data, pemahaman analisis data besar dan teknik terkait seperti Hadoop dan Spark mungkin menjadi bagian dari program.
- Internet of Things (IoT): Program ini mungkin melibatkan pelajaran tentang bagaimana sistem komputer berkontribusi pada perkembangan IoT dan aplikasi IoT di berbagai sektor.
- Manajemen TI: Kursus ini bisa mencakup topik tentang bagaimana mengelola infrastruktur TI secara efisien, termasuk perencanaan kapasitas, keandalan, dan dukungan teknis.
Setelah menyelesaikan program S2 Sistem Komputer, lulusan dapat mengejar karir dalam berbagai peran, termasuk sebagai arsitek sistem, administrator jaringan, analis keamanan siber, pengembang perangkat lunak, manajer proyek TI, atau profesional terkait teknologi lainnya. Selain itu, mereka dapat terlibat dalam penelitian dan pengembangan teknologi baru di berbagai sektor, termasuk teknologi informasi, kesehatan, otomotif, atau manufaktur.
Lulusan dari Program Studi Sistem Komputer pada tingkat S2 memiliki banyak peluang karir yang menjanjikan di berbagai bidang, terutama di sektor teknologi informasi. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin terbuka untuk lulusan program S2 Sistem Komputer:
- Arsitek Sistem: Arsitek sistem bertanggung jawab merancang dan mengelola infrastruktur teknologi informasi suatu organisasi. Mereka membuat keputusan strategis tentang perangkat keras, perangkat lunak, dan infrastruktur jaringan.
- Administrator Jaringan: Administrator jaringan bertugas mengelola jaringan komputer dan sistem komunikasi organisasi. Mereka memastikan keamanan, kinerja, dan ketersediaan jaringan.
- Ahli Keamanan Siber: Ahli keamanan siber melindungi organisasi dari ancaman siber dengan mengidentifikasi kerentanannya, mengimplementasikan kebijakan keamanan, dan merespons serangan siber.
- Manajer Proyek TI: Manajer proyek TI mengelola dan mengawasi proyek-proyek teknologi informasi. Mereka merencanakan, mengelola sumber daya, dan memastikan proyek-proyek tersebut selesai sesuai jadwal dan anggaran.
- Pengembang Perangkat Lunak: Pengembang perangkat lunak merancang, mengembangkan, dan menguji perangkat lunak. Mereka mungkin bekerja pada aplikasi bisnis, perangkat lunak perangkat mobile, atau dalam pengembangan web.
- Konsultan TI: Konsultan TI memberikan saran tentang teknologi informasi kepada klien atau organisasi. Mereka membantu dalam merancang solusi TI yang sesuai dengan kebutuhan bisnis.
- Ahli Basis Data: Ahli basis data merancang, mengelola, dan mengoptimalkan basis data organisasi. Mereka bertanggung jawab terhadap penyimpanan dan keamanan data.
- Pengembang Aplikasi Web dan Mobile: Pengembang aplikasi web dan mobile merancang dan mengembangkan aplikasi yang berjalan pada perangkat bergerak atau di web.
- Pengembang Game: Jika Anda tertarik dalam industri game, lulusan S2 Sistem Komputer dapat terlibat dalam pengembangan game, yang mencakup desain permainan, grafik, dan pemrograman.
- Pengembang IoT: Lulusan dengan pengetahuan tentang Internet of Things (IoT) dapat terlibat dalam mengembangkan solusi IoT untuk berbagai industri, seperti rumah pintar, manufaktur cerdas, atau kendaraan terhubung.
- Peneliti Teknologi: Banyak universitas dan perusahaan teknologi mempekerjakan lulusan S2 Sistem Komputer untuk melakukan penelitian dalam teknologi terbaru, termasuk kecerdasan buatan, komputasi awan, dan pemrosesan data besar.
- Entrepreneur Teknologi: Lulusan yang berjiwa wirausaha dapat memulai bisnis mereka sendiri di berbagai bidang teknologi, seperti perangkat lunak, layanan keamanan siber, atau konsultasi TI.
| Kampus | Tempat | Akreditasi | Selengkapnya |
|---|---|---|---|
| Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Komputer Handayani Makassar | Sulawesi Selatan (Makassar) | C | Detail |
IDENTIFIKASI MINAT BAKAT
UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).
Selengkapnya