Transportasi</li> Ilmu Teknik Teknik Sipil dan Perencanaan Tata Ruang
Transportasi
No. Prodi A0548
Tingkat Prodi Transportasi (S2)
Strata S2
Gelar Magister Transportasi
Singkatan Gelar M.Tra
Rumpun Ilmu Teknik
Sub rumpun Teknik Sipil dan Perencanaan Tata Ruang

Program Studi Transportasi tingkat Magister (S2) adalah program pendidikan tinggi yang memberikan pemahaman mendalam tentang berbagai aspek transportasi, termasuk perencanaan, manajemen, teknologi, analisis data, kebijakan, dan masalah keberlanjutan. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang dapat dipelajari dalam Program Studi Transportasi (S2):

  1. Dasar-dasar Transportasi: Memahami prinsip-prinsip dasar transportasi, termasuk pergerakan manusia dan barang, mobilitas, dan infrastruktur transportasi.

  2. Perencanaan Transportasi: Mempelajari perencanaan sistem transportasi, termasuk analisis permintaan transportasi, perencanaan rute, perancangan jaringan transportasi, dan pengembangan infrastruktur transportasi.

  3. Manajemen Transportasi: Studi tentang manajemen operasi sistem transportasi, pengaturan lalu lintas, manajemen armada, perawatan infrastruktur, dan manajemen logistik.

  4. Analisis Data Transportasi: Memahami teknik pengumpulan data transportasi, analisis data, dan pemodelan lalu lintas. Ini mencakup pemahaman tentang perangkat lunak analisis data transportasi.

  5. Kebijakan Transportasi: Mempelajari regulasi, kebijakan, dan hukum yang mengatur transportasi. Ini mencakup aspek kebijakan perpajakan, perlindungan lingkungan, dan keamanan lalu lintas.

  6. Teknologi Transportasi: Fokus pada perkembangan teknologi dalam transportasi, termasuk kendaraan otonom, kendaraan listrik, sensor cerdas, sistem transportasi pintar, dan integrasi teknologi informasi.

  7. Keberlanjutan dalam Transportasi: Mempelajari konsep dan praktik transportasi berkelanjutan, termasuk upaya untuk mengurangi dampak lingkungan, meningkatkan efisiensi energi, dan pengurangan emisi.

  8. Transportasi Perkotaan dan Regional: Memahami isu-isu yang terkait dengan transportasi dalam konteks perkotaan dan regional, termasuk kemacetan lalu lintas, polusi udara, dan integrasi sistem transportasi.

  9. Sistem Transportasi Publik: Mempelajari perencanaan, operasi, dan pengembangan sistem transportasi publik seperti kereta bawah tanah, bus, kereta api, dan transportasi umum lainnya.

  10. Keselamatan Lalu Lintas: Fokus pada upaya untuk meningkatkan keselamatan jalan raya, mengurangi kecelakaan, dan mengelola risiko lalu lintas.

  11. Manajemen Proyek Transportasi: Memahami manajemen proyek-proyek transportasi, termasuk perencanaan, pelaksanaan, pengawasan anggaran, dan pelaporan proyek.

  12. Etika dan Sosial dalam Transportasi: Mempertimbangkan aspek-etika dan sosial dalam pengambilan keputusan transportasi, termasuk isu kesejahteraan masyarakat dan aksesibilitas.

  13. Pengembangan Infrastruktur Transportasi: Memahami aspek pembiayaan, perencanaan, desain, dan pembangunan infrastruktur transportasi.

  14. Ekonomi Transportasi: Studi tentang aspek ekonomi transportasi, termasuk analisis biaya-manfaat, perpajakan transportasi, dan dampak ekonomi proyek-proyek transportasi.

  15. Penelitian Transportasi: Memahami metodologi penelitian dalam bidang transportasi, termasuk teknik pemodelan, analisis data, dan metode penelitian kualitatif.

Program Studi Transportasi S2 bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang mendalam dalam bidang ini dan memberi mereka alat yang diperlukan untuk berkontribusi pada pengembangan dan perbaikan sistem transportasi yang efisien dan berkelanjutan.

Lulusan Program Studi Transportasi tingkat Magister (S2) memiliki peluang karir yang luas di berbagai sektor yang terkait dengan manajemen transportasi, perencanaan transportasi, analisis data transportasi, teknologi transportasi, kebijakan transportasi, dan pengembangan infrastruktur transportasi. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin bagi lulusan program ini:

  1. Manajer Transportasi: Bertanggung jawab atas manajemen operasional sistem transportasi, termasuk pengaturan lalu lintas, perencanaan rute, manajemen armada, dan pengelolaan infrastruktur transportasi.

  2. Perencana Transportasi: Terlibat dalam perencanaan sistem transportasi, termasuk analisis permintaan transportasi, perencanaan rute, perancangan jaringan transportasi, dan pengembangan infrastruktur transportasi.

  3. Spesialis Teknologi Transportasi: Fokus pada pengembangan dan implementasi teknologi dalam sistem transportasi, seperti kendaraan otonom, sistem transportasi pintar, dan integrasi sensor dan komunikasi dalam lalu lintas.

  4. Analisis Data Transportasi: Memahami analisis data transportasi, termasuk pengumpulan, analisis, dan interpretasi data. Mereka dapat bekerja dalam analisis lalu lintas, peramalan permintaan transportasi, atau pengembangan model transportasi.

  5. Konsultan Transportasi: Menyediakan layanan konsultasi kepada perusahaan konstruksi, pemerintah, atau organisasi swasta dalam hal manajemen transportasi, perencanaan transportasi, teknologi transportasi, dan analisis data transportasi.

  6. Manajer Proyek Infrastruktur Transportasi: Memimpin proyek-proyek konstruksi dan pengembangan infrastruktur transportasi. Mereka bertanggung jawab atas manajemen proyek, pengendalian anggaran, dan pelaksanaan proyek.

  7. Pegawai Pemerintah: Bekerja di badan pemerintah dalam peran yang terkait dengan perencanaan transportasi, pengaturan lalu lintas, kebijakan transportasi, atau pengawasan proyek infrastruktur.

  8. Manajer Transportasi Perkotaan: Terlibat dalam perencanaan dan pengelolaan sistem transportasi perkotaan, termasuk pengembangan transportasi umum, pengurangan kemacetan lalu lintas, dan integrasi sistem transportasi.

  9. Pengembang Sistem Transportasi Berkelanjutan: Memainkan peran dalam pengembangan teknologi dan sistem transportasi berkelanjutan, termasuk penggunaan kendaraan ramah lingkungan, transportasi berbagi, dan solusi transportasi berkelanjutan lainnya.

  10. Manajer Keselamatan Lalu Lintas: Fokus pada upaya untuk meningkatkan keselamatan jalan raya, mengurangi kecelakaan, dan mengelola risiko lalu lintas.

  11. Pengusaha atau Wirausaha: Membuka bisnis sendiri dalam bidang konsultasi transportasi, pengembangan teknologi transportasi, atau penyediaan solusi inovatif dalam transportasi.

  12. Peneliti Transportasi: Bekerja di lembaga penelitian atau universitas, terlibat dalam penelitian ilmiah yang bertujuan untuk memahami isu-isu transportasi dan mengembangkan solusi inovatif.

Proyeksi karir ini mencakup berbagai peran dalam manajemen transportasi, perencanaan transportasi, teknologi transportasi, analisis data transportasi, dan pengembangan infrastruktur transportasi. Lulusan Program Studi Transportasi S2 memiliki pengetahuan dan keterampilan yang mendalam dalam bidang ini dan memiliki potensi untuk berkontribusi pada pengembangan sistem transportasi yang efisien, berkelanjutan, dan berbasis teknologi di tingkat lokal, nasional, dan global.

Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Universitas Hasanuddin Sulawesi Selatan (Makassar) A Detail
Institut Teknologi Bandung Jawa Barat (Bandung) A Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya