Lingkungan Dan Perkotaan</li> Ilmu Teknik Teknologi Kebumian
Lingkungan Dan Perkotaan
No. Prodi A1106
Tingkat Prodi Lingkungan Dan Perkotaan (S2)
Strata S2
Gelar Magister Lingkungan
Singkatan Gelar M.Ling
Rumpun Ilmu Teknik
Sub rumpun Teknologi Kebumian

Program Magister (S2) dalam Lingkungan dan Perkotaan adalah program pascasarjana yang dirancang untuk memahami dan mengelola tantangan lingkungan yang terkait dengan perkotaan. Program ini mencakup berbagai topik yang relevan untuk pengembangan perkotaan berkelanjutan dan penanganan isu-isu lingkungan perkotaan. Berikut adalah gambaran umum materi dan topik yang biasanya dipelajari dalam program S2 Lingkungan dan Perkotaan:

  1. Perencanaan Perkotaan: Memahami konsep perencanaan perkotaan, termasuk pemetaan, zonasi, penggunaan lahan, dan pertumbuhan perkotaan.
  2. Kebijakan Lingkungan Perkotaan: Studi tentang kebijakan dan regulasi yang mengatur isu-isu lingkungan perkotaan seperti polusi udara, air, dan tanah.
  3. Pengembangan Berkelanjutan: Mempelajari strategi pengembangan perkotaan berkelanjutan yang menggabungkan aspek-aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan.
  4. Transportasi dan Mobilitas Perkotaan: Memahami transportasi perkotaan, termasuk pengembangan sistem transportasi publik yang berkelanjutan dan mengurangi polusi.
  5. Pengelolaan Limbah Perkotaan: Studi tentang manajemen limbah padat, limbah cair, dan daur ulang dalam konteks perkotaan.
  6. Perubahan Iklim Perkotaan: Fokus pada dampak perubahan iklim di perkotaan dan strategi mitigasi serta adaptasi.
  7. Air Bersih dan Sanitasi: Memahami akses dan pengelolaan air bersih serta sistem sanitasi perkotaan yang efisien.
  8. Desain Kota Hijau: Mempelajari desain perkotaan yang berfokus pada ruang terbuka hijau, taman kota, dan lingkungan yang mendukung kualitas hidup.
  9. Tata Ruang Perkotaan: Studi tentang tata ruang perkotaan yang mencakup zonasi komersial, perumahan, dan kawasan hijau.
  10. Pengelolaan Bencana Perkotaan: Mempelajari cara mengelola bencana alam dan bencana yang terkait dengan perkotaan, serta langkah-langkah mitigasi.
  11. Teknologi Lingkungan: Pemahaman tentang penggunaan teknologi dalam pemantauan lingkungan dan pembangunan perkotaan berkelanjutan.
  12. Partisipasi Masyarakat: Mempelajari bagaimana melibatkan masyarakat dalam perencanaan dan pengembangan perkotaan.
  13. Kesehatan Lingkungan Perkotaan: Fokus pada isu-isu kesehatan terkait dengan lingkungan perkotaan, termasuk polusi dan akses ke pelayanan kesehatan.
  14. Kebijakan Perkotaan: Studi tentang kebijakan perkotaan yang meliputi isu-isu perencanaan, transportasi, lingkungan, dan pembangunan berkelanjutan.
  15. Etika Lingkungan: Pertimbangan etika dan nilai-nilai yang mendasari kebijakan dan praktik lingkungan dalam konteks perkotaan.

Program S2 Lingkungan dan Perkotaan bertujuan untuk melatih para profesional yang mampu merencanakan, mengelola, dan membantu membangun perkotaan yang berkelanjutan dan sejalan dengan prinsip-prinsip lingkungan. Lulusan program ini memiliki peluang karir di sektor pemerintah, swasta, lembaga non-pemerintah, dan konsultasi yang berfokus pada pengembangan dan manajemen perkotaan yang berkelanjutan.

Lulusan program S2 dalam Lingkungan dan Perkotaan memiliki beragam peluang karir di berbagai sektor yang berfokus pada pengembangan perkotaan berkelanjutan dan penanganan isu-isu lingkungan perkotaan. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang umumnya dapat dikejar oleh lulusan program S2 Lingkungan dan Perkotaan:

  1. Perencana Perkotaan: Bertanggung jawab atas perencanaan, pengembangan, dan transformasi perkotaan untuk mencapai keberlanjutan dan efisiensi.
  2. Konsultan Perkotaan: Bekerja sebagai konsultan independen atau di perusahaan konsultan perkotaan untuk memberikan saran tentang isu-isu perencanaan perkotaan, kebijakan lingkungan, dan pembangunan berkelanjutan.
  3. Manajer Proyek Pembangunan Perkotaan: Terlibat dalam pelaksanaan proyek-proyek pembangunan perkotaan yang berkelanjutan, termasuk revitalisasi kota, pengembangan infrastruktur, dan peningkatan transportasi perkotaan.
  4. Spesialis Kebijakan Perkotaan: Bekerja di pemerintah kota atau regional dalam pengembangan dan implementasi kebijakan perkotaan yang berfokus pada keberlanjutan dan pelestarian lingkungan.
  5. Manajer Transportasi Perkotaan: Bertanggung jawab atas perencanaan transportasi publik yang berkelanjutan, termasuk sistem kereta api, bus cepat, dan jaringan sepeda perkotaan.
  6. Pengelola Ruang Terbuka Hijau: Terlibat dalam pengelolaan taman kota, area hijau perkotaan, dan ruang terbuka yang mendukung keberlanjutan dan kualitas hidup.
  7. Pengembang Properti Berkelanjutan: Memimpin pengembangan properti komersial atau perumahan yang memprioritaskan prinsip-prinsip keberlanjutan dan desain perkotaan yang hijau.
  8. Manajer Dampak Sosial dan Lingkungan: Bertanggung jawab atas evaluasi dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan proyek perkotaan dan mengelola praktik berkelanjutan.
  9. Koordinator Bencana Perkotaan: Terlibat dalam perencanaan dan manajemen bencana perkotaan serta upaya adaptasi dan mitigasi.
  10. Peneliti Perkotaan: Melakukan penelitian di universitas atau lembaga penelitian untuk mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang isu-isu perkotaan dan lingkungan.
  11. Pengusaha Lingkungan Perkotaan: Membuka usaha sendiri dalam bidang perencanaan perkotaan, desain hijau, konsultasi lingkungan perkotaan, atau teknologi berkelanjutan.
  12. Koordinator Program Lingkungan dan Perkotaan: Bertanggung jawab atas pengembangan dan pelaksanaan program-program perkotaan yang berkelanjutan di organisasi atau lembaga non-pemerintah.
  13. Pegawai Pemerintah Daerah: Bekerja di pemerintah daerah sebagai pemimpin perencanaan perkotaan, manajer proyek, atau penasihat kebijakan lingkungan.
  14. Pengembang Teknologi Perkotaan: Terlibat dalam pengembangan teknologi berkelanjutan yang mendukung perkotaan cerdas dan berkelanjutan.
  15. Manajer Kebijakan Kesehatan Lingkungan: Bertanggung jawab atas pengembangan kebijakan kesehatan lingkungan dan pencegahan penyakit terkait lingkungan di perkotaan.
Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Universitas Katolik Soegijapranata Jawa Tengah (Semarang) A Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya