Pengelolaan Lingkungan</li> Ilmu Teknik Teknik Sipil dan Perencanaan Tata Ruang
Pengelolaan Lingkungan
No. Prodi A1109
Tingkat Prodi Pengelolaan Lingkungan (S2)
Strata S2
Gelar Magister lingkungan
Singkatan Gelar M.Ling
Rumpun Ilmu Teknik
Sub rumpun Teknik Sipil dan Perencanaan Tata Ruang

Program Magister (S2) dalam Pengelolaan Lingkungan adalah program pascasarjana yang fokus pada studi mendalam mengenai isu-isu lingkungan, kebijakan lingkungan, dan strategi pengelolaan untuk mencapai pembangunan berkelanjutan. Berikut adalah gambaran umum materi dan topik yang biasanya dipelajari dalam program S2 Pengelolaan Lingkungan:

  1. Dasar-Dasar Lingkungan: Memahami prinsip-prinsip dasar ilmu lingkungan, termasuk ekologi, konservasi, dan isu-isu lingkungan global.
  2. Kebijakan Lingkungan: Studi tentang peraturan, undang-undang, dan kebijakan lingkungan yang berlaku serta dampaknya pada praktik pengelolaan lingkungan.
  3. Pengelolaan Sumber Daya Alam: Memahami cara mengelola sumber daya alam seperti air, lahan, hutan, energi, dan mineral dengan berkelanjutan.
  4. Perencanaan Pembangunan Berkelanjutan: Mempelajari konsep dan praktik pembangunan berkelanjutan, termasuk integrasi dimensi ekonomi, sosial, dan lingkungan.
  5. Analisis Dampak Lingkungan (Environmental Impact Assessment - EIA): Pemahaman tentang metode EIA untuk menilai dampak proyek-proyek terhadap lingkungan dan masyarakat.
  6. Perubahan Iklim dan Kebijakan Perubahan Iklim: Terlibat dalam mitigasi emisi gas rumah kaca, adaptasi terhadap perubahan iklim, dan pengembangan kebijakan terkait perubahan iklim.
  7. Pengelolaan Air dan Kualitas Air: Studi tentang pengelolaan sumber daya air, pengendalian pencemaran air, dan upaya untuk menjaga kualitas air.
  8. Pengelolaan Limbah dan Daur Ulang: Memahami manajemen limbah padat dan cair, termasuk pemrosesan, daur ulang, dan pengelolaan limbah berbahaya.
  9. Manajemen Keberlanjutan Korporat: Bertanggung jawab atas pengembangan dan pelaksanaan strategi keberlanjutan dalam perusahaan serta pelaporan keberlanjutan.
  10. Manajemen Risiko Lingkungan: Studi tentang identifikasi, evaluasi, dan mitigasi risiko lingkungan dalam berbagai konteks.
  11. Kerja Lapangan dan Penelitian: Program S2 sering melibatkan kerja lapangan, penelitian, atau proyek praktis untuk memberikan pengalaman langsung dalam aplikasi konsep-konsep yang dipelajari.
  12. Etika Lingkungan: Pertimbangan etika dan nilai-nilai yang mendasari kebijakan dan praktek lingkungan.

Program S2 Pengelolaan Lingkungan bertujuan untuk melatih para profesional yang mampu mengidentifikasi, menganalisis, dan mengatasi isu-isu lingkungan yang kompleks, serta berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan dan pelestarian lingkungan. Lulusan program ini memiliki peluang karir di berbagai sektor, termasuk pemerintah, perusahaan swasta, organisasi lingkungan, lembaga penelitian, dan organisasi non-pemerintah yang berfokus pada isu-isu lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.

Lulusan program S2 dalam Pengelolaan Lingkungan memiliki beragam peluang karir di berbagai sektor yang berfokus pada isu-isu lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang umumnya dapat dikejar oleh lulusan program S2 Pengelolaan Lingkungan:

  1. Spesialis Kebijakan Lingkungan: Bekerja di departemen atau lembaga pemerintah yang fokus pada pengembangan kebijakan lingkungan, perencanaan pembangunan berkelanjutan, dan advokasi lingkungan.
  2. Konsultan Lingkungan: Bekerja sebagai konsultan independen atau di perusahaan konsultan lingkungan yang memberikan layanan seperti penilaian dampak lingkungan, manajemen risiko lingkungan, dan perencanaan kebijakan lingkungan kepada berbagai klien.
  3. Manajer Proyek Lingkungan: Terlibat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan manajemen proyek-proyek lingkungan dan pembangunan berkelanjutan di sektor pemerintah, swasta, atau lembaga non-pemerintah.
  4. Manajer Keberlanjutan Korporat: Bertanggung jawab atas pengembangan dan pelaksanaan strategi keberlanjutan dalam perusahaan, serta pelaporan keberlanjutan dan kepatuhan terhadap standar lingkungan.
  5. Kerja di Organisasi Non-Pemerintah (NGO): Bekerja dengan organisasi lingkungan yang berfokus pada advokasi kebijakan, advokasi lingkungan, pendidikan, dan proyek-proyek konservasi.
  6. Pengembang Properti Berkelanjutan: Terlibat dalam pengembangan proyek properti yang berfokus pada pembangunan berkelanjutan, termasuk perumahan, komersial, atau perkotaan.
  7. Pegawai Pemerintah: Bekerja di berbagai departemen dan lembaga pemerintah yang fokus pada pengelolaan sumber daya alam, lingkungan, dan pembangunan berkelanjutan.
  8. Manajer Kualitas Lingkungan: Bertanggung jawab atas pemantauan dan kepatuhan terhadap peraturan lingkungan dalam perusahaan atau lembaga publik.
  9. Pengusaha Lingkungan: Membuka usaha sendiri dalam bidang konsultasi lingkungan, teknologi berkelanjutan, atau produk dan layanan yang mendukung keberlanjutan.
  10. Kerja di Organisasi Internasional: Bekerja dengan lembaga internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau organisasi lintas batas lainnya yang berfokus pada pembangunan berkelanjutan dan lingkungan.
  11. Peneliti Lingkungan: Melanjutkan penelitian di universitas atau lembaga penelitian untuk mengembangkan pengetahuan baru dalam bidang lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.
  12. Pengelolaan Risiko Lingkungan: Mengidentifikasi dan mengelola risiko lingkungan dalam berbagai konteks, seperti perusahaan atau lembaga pemerintah.
  13. Manajer Dampak Sosial dan Lingkungan (ESG): Bertanggung jawab atas evaluasi dampak lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan (ESG) dan implementasi praktik berkelanjutan.
Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Universitas Hasanuddin Sulawesi Selatan (Makassar) A Detail
Universitas Sriwijaya Sumatera Selatan (Palembang) A Detail
Universitas Syiah Kuala Aceh (Banda Aceh) A Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya