Teknologi Kebumian Dan Lingkungan</li> Ilmu Teknik Teknologi Kebumian
Teknologi Kebumian Dan Lingkungan
No. Prodi A1376
Tingkat Prodi Teknologi Kebumian Dan Lingkungan (S2)
Strata S2
Gelar Magister teknik
Singkatan Gelar M.T
Rumpun Ilmu Teknik
Sub rumpun Teknologi Kebumian

Program Studi Teknologi Kebumian dan Lingkungan pada tingkat Master (S2) adalah program pascasarjana yang menawarkan pemahaman mendalam tentang interaksi antara manusia, lingkungan alam, dan keberlanjutan. Beberapa topik utama yang mungkin dipelajari dalam program ini meliputi:

  1. Pengelolaan Sumber Daya Alam: Studi tentang pengelolaan sumber daya alam seperti air, tanah, mineral, dan energi untuk memastikan keberlanjutan dan efisiensi dalam pemanfaatannya.
  2. Pengelolaan Lingkungan: Memahami strategi pengelolaan lingkungan, termasuk pelestarian biodiversitas, pengendalian polusi udara dan air, dan mitigasi perubahan iklim.
  3. Geologi dan Geokimia: Studi tentang struktur bumi, dinamika kerak bumi, serta karakteristik mineral dan batuan. Selain itu, juga memahami proses-proses geokimia dan pembentukan mineral.
  4. Hidrologi dan Pengelolaan Sumber Daya Air: Memahami siklus air, distribusi air tanah, manajemen banjir, dan kualitas air, serta pengelolaan sumber daya air secara berkelanjutan.
  5. Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis (SIG): Pemahaman tentang penggunaan teknologi satelit dan SIG untuk pemetaan, pemantauan lingkungan, dan analisis data geospasial.
  6. Evaluasi Dampak Lingkungan (EDL): Belajar tentang metode-metode evaluasi dampak lingkungan yang diperlukan dalam proyek-proyek pembangunan dan bagaimana merencanakan proyek dengan meminimalkan dampak negatifnya.
  7. Perencanaan dan Pengelolaan Wilayah: Studi tentang perencanaan tata ruang yang berkelanjutan, pengelolaan wilayah pesisir, dan pembangunan berbasis lingkungan.
  8. Konservasi Alam dan Keanekaragaman Hayati: Memahami prinsip-prinsip konservasi alam dan upaya-upaya untuk melindungi keanekaragaman hayati dan ekosistem.
  9. Pengelolaan Limbah: Studi tentang pengelolaan limbah padat, cair, dan berbahaya, serta teknologi-teknologi pengolahan limbah yang ramah lingkungan.
  10. Kebijakan Lingkungan: Memahami kerangka kerja kebijakan lingkungan, hukum lingkungan, serta isu-isu kebijakan global dan nasional terkait lingkungan.

Program studi ini seringkali melibatkan kombinasi kuliah, penelitian, dan proyek lapangan untuk memberikan pengalaman praktis dan mendalam bagi mahasiswa. Lulusan diharapkan dapat memberikan kontribusi pada upaya pelestarian lingkungan dan keberlanjutan melalui pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh selama program studi.

Lulusan program studi Teknologi Kebumian dan Lingkungan S2 memiliki berbagai peluang karir di sektor lingkungan, keberlanjutan, konservasi sumber daya alam, dan pembangunan berkelanjutan. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang dapat dikejar oleh lulusan Teknologi Kebumian dan Lingkungan S2:

  1. Konsultan Lingkungan: Memberikan saran pada perusahaan dan pemerintah tentang pengelolaan lingkungan dan keberlanjutan.
  2. Spesialis Energi Terbarukan: Terlibat dalam pengembangan teknologi energi terbarukan seperti surya dan angin.
  3. Manajer Proyek Lingkungan: Mengelola proyek-proyek pengelolaan lingkungan dan pemulihan habitat.
  4. Peneliti Lingkungan: Melakukan penelitian untuk memahami dampak manusia terhadap lingkungan dan mencari solusi.
  5. Kepala Departemen Lingkungan di Perusahaan: Menentukan strategi lingkungan perusahaan dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi.
  6. Pengelola Proyek Keberlanjutan: Mengembangkan dan mengelola proyek-proyek keberlanjutan di berbagai sektor.
  7. Penyuluh Lingkungan: Memberikan informasi kepada masyarakat tentang keberlanjutan dan lingkungan.
  8. Pengelola Risiko Lingkungan: Menganalisis risiko lingkungan perusahaan dan mengembangkan strategi pengurangan risiko.
  9. Pegawai Pemerintah Lingkungan: Mengembangkan kebijakan lingkungan dan memastikan kepatuhan perusahaan terhadap regulasi.
  10. Pengusaha: Memulai bisnis berbasis lingkungan, seperti perusahaan konsultasi atau penjualan produk ramah lingkungan.
  11. Penulis atau Jurnalis Lingkungan: Menulis tentang isu-isu lingkungan dan keberlanjutan.
  12. Dosen atau Peneliti di Perguruan Tinggi: Melibatkan diri dalam pendidikan tinggi atau penelitian di bidang teknologi kebumian dan lingkungan.
  13. Pakar Kebijakan Lingkungan: Merancang kebijakan lingkungan yang berkelanjutan dan berdampak positif.
  14. Pengelola Proyek Bantuan Luar Negeri: Terlibat dalam proyek-proyek bantuan internasional di bidang pengelolaan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan di negara-negara berkembang.
Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Institut Teknologi Bandung Jawa Barat (Bandung) A Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya