Ilmu Kependudukan
No. Prodi A1475
Tingkat Prodi Ilmu Kependudukan (S2)
Strata S2
Gelar Magister Sosial
Singkatan Gelar M.Sos
Rumpun Ilmu Sosial
Sub rumpun

Program Studi Ilmu Kependudukan pada tingkat Magister (S2) memberikan pemahaman mendalam tentang berbagai aspek terkait dengan populasi, termasuk demografi, statistik, kebijakan populasi, dan dinamika sosial. Program ini dirancang untuk melengkapi mahasiswa dengan pengetahuan teoritis dan keterampilan praktis dalam memahami, menganalisis, dan merumuskan kebijakan terkait dengan populasi manusia. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang mungkin dipelajari dalam Program Studi Ilmu Kependudukan S2:

  1. Demografi: Studi tentang distribusi, struktur, pertumbuhan, dan karakteristik populasi manusia, termasuk faktor-faktor seperti kelahiran, kematian, migrasi, dan faktor-faktor demografis lainnya.
  2. Metodologi Penelitian Kependudukan: Pembelajaran tentang metode penelitian dan analisis statistik yang digunakan dalam studi kependudukan, termasuk teknik-teknik survei dan pengolahan data.
  3. Kebijakan Kependudukan: Memahami pembentukan dan implementasi kebijakan populasi, termasuk kebijakan keluarga berencana, kebijakan imigrasi, dan kebijakan penduduk lainnya yang relevan dengan pembangunan sosial dan ekonomi.
  4. Teori Demografi: Memahami teori-teori demografi yang mendasari perubahan-perubahan dalam populasi manusia dan dampaknya terhadap masyarakat dan ekonomi.
  5. Analisis Kependudukan dan Proyeksi Populasi: Studi tentang analisis data populasi untuk meramalkan tren-tren populasi masa depan dan membuat proyeksi populasi.
  6. Kependudukan dan Pembangunan: Memahami hubungan antara pertumbuhan populasi, pembangunan ekonomi, kesejahteraan sosial, dan faktor-faktor lingkungan.
  7. Kependudukan dan Kesehatan: Studi tentang interaksi antara faktor kependudukan dan masalah kesehatan masyarakat, termasuk epidemiologi dan penyakit menular.
  8. Kependudukan dan Pendidikan: Memahami dampak pertumbuhan populasi terhadap sistem pendidikan dan akses ke pendidikan.
  9. Analisis Kependudukan dalam Konteks Sosial dan Budaya: Menganalisis aspek-aspek kependudukan dalam konteks sosial, budaya, dan keadilan sosial.
  10. Kependudukan dan Lingkungan: Memahami dampak pertumbuhan populasi terhadap lingkungan dan sumber daya alam.
  11. Kependudukan dan Migrasi: Studi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi migrasi manusia dan dampaknya terhadap populasi di berbagai wilayah.

Lulusan Program Studi Ilmu Kependudukan S2 memiliki peluang karir di berbagai sektor, termasuk pemerintah, organisasi non-pemerintah, lembaga penelitian, dan lembaga internasional seperti PBB dan badan-badan kesehatan dunia. Mereka dapat bekerja sebagai analis kebijakan, peneliti kependudukan, pakar demografi, atau konsultan dalam berbagai proyek pengembangan dan kebijakan populasi. Lulusan juga dapat melanjutkan karir akademik sebagai dosen atau peneliti di institusi pendidikan tinggi dan lembaga penelitian.

Beberapa proyeksi karir yang mungkin untuk lulusan S2 Ilmu Kependudukan termasuk:

  1. Akademisi: Bekerja sebagai dosen atau peneliti di perguruan tinggi atau lembaga penelitian, memberikan kontribusi dalam pengembangan ilmu kependudukan melalui penelitian dan pengajaran
  2. Konsultan Kependudukan: Menyediakan layanan konsultasi kepada pemerintah, organisasi non-pemerintah, atau perusahaan swasta dalam hal perencanaan kependudukan, analisis data, dan pengembangan kebijakan
  3. Manajer Perencanaan dan Pengembangan Produk: Bertanggung jawab untuk merencanakan dan mengembangkan produk atau layanan yang berkaitan dengan kependudukan, seperti perumahan, kesehatan, atau pendidikan
  4. Manajer Proyek: Mengelola proyek-proyek yang berkaitan dengan kependudukan, seperti survei penduduk, sensus, atau program-program pengembangan masyarakat
  5. Peneliti: Melakukan penelitian independen atau bekerja di lembaga penelitian untuk mengembangkan pemahaman tentang isu-isu kependudukan dan memberikan rekomendasi kebijakan yang relevan
  6. Pengembangan Kebijakan: Bekerja di pemerintahan atau organisasi internasional untuk mengembangkan kebijakan yang berkaitan dengan kependudukan, seperti kebijakan keluarga, kebijakan migrasi, atau kebijakan kesehatan reproduks
  7. Pengembangan Sistem Informasi: Mengembangkan dan mengelola sistem informasi yang berkaitan dengan kependudukan, seperti basis data penduduk, sistem pemantauan, atau aplikasi analisis data
  8. Pengembangan Keterampilan: Melakukan pelatihan dan pengembangan keterampilan bagi tenaga kerja yang berkaitan dengan kependudukan, seperti pelatihan dalam bidang kesehatan reproduksi, pendidikan, atau keterampilan hidup
  9. Pengembangan Masyarakat: Bekerja dengan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran tentang isu-isu kependudukan, memberikan edukasi tentang kesehatan reproduksi, atau mengembangkan program-program pengembangan masyarakat yang berkelanjutan
  10. Pengembangan Sistem Pencatatan Sipil: Membantu pemerintah dalam pengembangan dan pengelolaan sistem pencatatan sipil, termasuk pendaftaran kelahiran, kematian, dan perkawinan.
Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Universitas Indonesia Jawa Barat (Depok) A Detail
Universitas Sriwijaya Sumatera Selatan (Palembang) A Detail
Universitas Jambi Jambi (Muaro Jambi) B Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya