Teknik Jalan Raya</li> Ilmu Teknik Teknik Sipil dan Perencanaan Tata Ruang
Teknik Jalan Raya
No. Prodi A1517
Tingkat Prodi Teknik Jalan Raya (S2)
Strata S2
Gelar Magister teknik
Singkatan Gelar M.T
Rumpun Ilmu Teknik
Sub rumpun Teknik Sipil dan Perencanaan Tata Ruang

Program Studi Teknik Jalan Raya pada tingkat Magister (S2) adalah program pascasarjana yang fokus pada studi mendalam tentang perencanaan, desain, konstruksi, dan manajemen infrastruktur jalan raya. Mahasiswa dalam program ini mempelajari berbagai aspek teknis, ekonomi, dan keberlanjutan dalam pengembangan jalan raya dan sistem transportasi darat. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang biasanya dipelajari dalam Program Studi Teknik Jalan Raya S2:

  1. Perencanaan Transportasi: Studi tentang perencanaan jaringan transportasi, analisis lalu lintas, pemodelan transportasi, dan perencanaan sistem transportasi umum.
  2. Desain Jalan Raya: Pemahaman tentang desain geometri jalan, analisis struktur jalan, desain jembatan, dan prinsip-prinsip desain yang aman dan efisien.
  3. Material dan Konstruksi Jalan Raya: Studi tentang pemilihan material konstruksi jalan, metode konstruksi, pengujian material, dan teknologi konstruksi terbaru.
  4. Drainase dan Pengelolaan Air: Pemahaman tentang perencanaan sistem drainase perkotaan dan pedesaan, pengelolaan air hujan, dan sistem drainase jalan raya.
  5. Teknologi Pengelolaan Lalu Lintas: Studi tentang sistem pengendalian lalu lintas, teknologi transportasi cerdas, dan aplikasi teknologi informasi dalam manajemen lalu lintas.
  6. Manajemen Proyek Jalan Raya: Prinsip-prinsip manajemen proyek dalam konteks pembangunan jalan raya, termasuk perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, dan evaluasi proyek-proyek jalan raya.
  7. Keselamatan Jalan Raya: Pemahaman tentang teknik keselamatan jalan raya, termasuk analisis risiko kecelakaan, desain infrastruktur keselamatan, dan kampanye keselamatan lalu lintas.
  8. Evaluasi Dampak Lingkungan: Studi tentang analisis dampak lingkungan dari proyek-proyek jalan raya, serta strategi mitigasi dampak negatif terhadap lingkungan.
  9. Manajemen Operasi Jalan Raya: Pemahaman tentang pemeliharaan jalan raya, manajemen lalu lintas selama konstruksi, dan teknologi pemantauan infrastruktur jalan raya.
  10. Hukum dan Kebijakan Jalan Raya: Studi tentang regulasi hukum dan kebijakan terkait pengembangan jalan raya, hak tanah, izin proyek, dan pembiayaan infrastruktur transportasi.

Program Studi Teknik Jalan Raya S2 bertujuan untuk melatih para ahli yang memiliki pemahaman mendalam tentang perencanaan, desain, konstruksi, dan manajemen jalan raya yang efisien, aman, dan berkelanjutan. Lulusan program ini diharapkan dapat bekerja di lembaga pemerintah, konsultan teknik, kontraktor, badan riset, dan organisasi internasional yang berfokus pada pengembangan dan pemeliharaan infrastruktur jalan raya serta sistem transportasi darat.

Lulusan Teknik Jalan Raya S2 memiliki proyeksi karir yang menjanjikan di berbagai bidang, terutama dalam industri konstruksi dan transportasi. Beberapa pilihan karir yang dapat diambil oleh lulusan Teknik Jalan Raya S2 antara lain:

  1. Perencana Jalan Raya: Bertanggung jawab untuk merancang dan mengembangkan rencana jalan raya yang efisien dan aman. Mereka juga terlibat dalam analisis lalu lintas, perencanaan transportasi, dan pengembangan kebijakan jalan raya.
  2. Manajer Proyek Infrastruktur: Mengelola proyek-proyek konstruksi infrastruktur, termasuk jalan raya, jembatan, dan terowongan. Tugas mereka meliputi perencanaan, pengawasan, dan pengendalian proyek untuk memastikan proyek selesai tepat waktu dan sesuai dengan anggaran.
  3. Konsultan Teknik: Memberikan layanan konsultasi dalam perencanaan, desain, dan pengembangan proyek jalan raya. Mereka bekerja dengan klien untuk mengidentifikasi kebutuhan proyek, menganalisis masalah teknis, dan menyusun solusi yang efektif.
  4. Dosen atau Peneliti: Mengajar di perguruan tinggi atau melakukan penelitian di bidang Teknik Jalan Raya. Mereka berkontribusi pada pengembangan pengetahuan dan inovasi dalam bidang ini.
  5. Pegawai Pemerintah: Bekerja di lembaga pemerintah terkait, seperti Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, untuk mengawasi dan mengatur pembangunan jalan raya serta kebijakan terkait transportasi.
  6. Pengembang Properti: Terlibat dalam pengembangan properti komersial atau perumahan yang melibatkan pembangunan jalan raya dan infrastruktur terkait.
  7. Pengusaha: Membuka usaha sendiri di bidang konstruksi atau konsultasi jalan raya, seperti perusahaan desain jalan raya atau konsultan transportasi.
Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Institut Teknologi Bandung Jawa Barat (Bandung) A Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya