Teknik Pengairan
| Teknik Pengairan | |
| No. Prodi | A1520 |
| Tingkat Prodi | Teknik Pengairan (S2) |
| Strata | S2 |
| Gelar | magister teknik |
| Singkatan Gelar | M.T |
| Rumpun | Ilmu Teknik |
| Sub rumpun | Teknik Sipil dan Perencanaan Tata Ruang |
Program Studi Teknik Pengairan pada tingkat Magister (S2) adalah program pascasarjana yang fokus pada studi mendalam tentang manajemen sumber daya air, rekayasa dan perencanaan sistem pengairan, dan pengelolaan lingkungan perairan. Mahasiswa dalam program ini mempelajari berbagai aspek teknis, ekonomi, dan keberlanjutan dalam pengelolaan sumber daya air. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang biasanya dipelajari dalam Program Studi Teknik Pengairan S2:
- Hidrologi dan Hidraulika: Pemahaman tentang siklus air, pemodelan banjir, analisis hidrolik saluran dan sungai, serta prinsip-prinsip perencanaan struktur hidraulika seperti bendungan dan embung.
- Manajemen Sumber Daya Air: Studi tentang manajemen dan pengelolaan air tanah dan permukaan, termasuk teknik konservasi air, pengendalian erosi, dan pemanfaatan sumber daya air untuk keperluan pertanian, industri, dan konsumsi.
- Rekayasa Drainase: Pemahaman tentang perencanaan dan desain sistem drainase perkotaan dan pedesaan, serta teknologi penanganan air limbah dan pengelolaan air hujan.
- Irigasi dan Drainase Pertanian: Studi tentang sistem irigasi pertanian, teknik perencanaan saluran irigasi, manajemen air pertanian, dan optimalisasi penggunaan air dalam pertanian.
- Pemodelan dan Simulasi Sistem Pengairan: Pengembangan keterampilan dalam menggunakan perangkat lunak pemodelan dan simulasi untuk merencanakan dan mengoptimalkan sistem pengairan dan distribusi air.
- Kualitas Air: Pemahaman tentang pemantauan dan pengelolaan kualitas air, termasuk pencemaran air, pengolahan air limbah, dan pemulihan kualitas air sungai dan danau.
- Manajemen Proyek Teknik Pengairan: Prinsip-prinsip manajemen proyek dalam konteks rekayasa teknik pengairan, termasuk perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, dan evaluasi proyek-proyek teknik pengairan.
- Aspek Sosial dan Ekonomi dalam Teknik Pengairan: Studi tentang dampak sosial dan ekonomi dari proyek-proyek teknik pengairan, serta teknik partisipatif dalam pengambilan keputusan terkait sumber daya air.
- Perubahan Iklim dan Teknik Pengairan Berkelanjutan: Pemahaman tentang adaptasi teknik pengairan terhadap perubahan iklim dan pengembangan sistem pengairan yang berkelanjutan.
- Hukum dan Kebijakan Air: Studi tentang hukum dan kebijakan terkait pengelolaan sumber daya air, termasuk regulasi penggunaan air dan perlindungan lingkungan perairan.
Program Studi Teknik Pengairan S2 bertujuan untuk melatih para ahli dan manajer dalam bidang pengelolaan sumber daya air yang memiliki pemahaman mendalam tentang teknologi, manajemen, dan kebijakan dalam konteks pengairan dan lingkungan perairan. Lulusan program ini diharapkan dapat bekerja di lembaga pemerintah, badan riset, konsultan teknik, perusahaan air, dan organisasi internasional yang berfokus pada pengelolaan sumber daya air dan pembangunan berkelanjutan.
Lulusan Program Studi Teknik Pengairan pada tingkat Magister (S2) memiliki berbagai peluang karir di sektor pengelolaan sumber daya air, pengembangan infrastruktur, dan manajemen lingkungan. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin terbuka bagi lulusan Program Studi Teknik Pengairan S2:
- Manajer Proyek: Lulusan S2 Teknik Pengairan dapat bekerja sebagai manajer proyek di berbagai proyek pengembangan infrastruktur air, seperti pembangunan bendungan, irigasi, atau sistem pengolahan air. Tugas mereka termasuk perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian proyek untuk memastikan proyek selesai tepat waktu dan sesuai dengan anggaran
- Konsultan Teknik: Lulusan S2 Teknik Pengairan dapat bekerja sebagai konsultan teknik, memberikan layanan perencanaan, desain, dan manajemen proyek untuk proyek-proyek terkait sumber daya air. Mereka dapat bekerja dengan pemerintah, perusahaan swasta, atau lembaga non-profit untuk mengembangkan solusi yang berkelanjutan dan efisien dalam pengelolaan sumber daya air
- Pegawai Pemerintah: Lulusan S2 Teknik Pengairan dapat bekerja di lembaga pemerintah, seperti kementerian atau pemerintah daerah, untuk mengembangkan kebijakan dan program terkait dengan pengelolaan sumber daya air dan infrastruktur air. Mereka dapat berkontribusi dalam mengembangkan solusi yang berkelanjutan dan efisien untuk kebutuhan air masyarakat
- Dosen atau Peneliti: Lulusan S2 Teknik Pengairan juga dapat melanjutkan karir di bidang akademik sebagai dosen atau peneliti di perguruan tinggi atau lembaga penelitian. Mereka dapat berkontribusi dalam mengembangkan pemahaman tentang teknik pengairan dan menghasilkan pengetahuan baru dalam bidang ini
- Pegawai di Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM): Lulusan S2 Teknik Pengairan dapat bekerja di LSM yang fokus pada pengelolaan sumber daya air dan lingkungan. Tugas mereka termasuk melakukan riset, advokasi, dan pengembangan program untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan.
| Kampus | Tempat | Akreditasi | Selengkapnya |
|---|---|---|---|
| Universitas Brawijaya Malang | Jawa Timur (Malang) | A | Detail |
IDENTIFIKASI MINAT BAKAT
UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).
Selengkapnya