Manajemen Pembangunan Daerah</li> Ilmu Teknik Teknik Sipil dan Perencanaan Tata Ruang
Manajemen Pembangunan Daerah
No. Prodi A1578
Tingkat Prodi Manajemen Pembangunan Daerah (S2)
Strata S2
Gelar Magister Teknik
Singkatan Gelar M.T
Rumpun Ilmu Teknik
Sub rumpun Teknik Sipil dan Perencanaan Tata Ruang

Program studi S2 Manajemen Pembangunan Daerah dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang konsep-konsep manajemen dan pengembangan daerah. Para mahasiswa diajarkan bagaimana mengidentifikasi, merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi program-program pembangunan yang berkelanjutan di tingkat lokal dan regional. Berikut adalah gambaran umum tentang topik-topik yang mungkin dipelajari dalam program studi S2 Manajemen Pembangunan Daerah:

  1. Teori dan Konsep Pembangunan Daerah: Memahami konsep-konsep dasar pembangunan daerah, teori-teori pembangunan, dan kerangka kerja konseptual yang digunakan dalam analisis dan perencanaan pembangunan.
  2. Kebijakan Pembangunan Daerah: Mempelajari kebijakan-kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan pembangunan ekonomi, sosial, dan lingkungan di tingkat daerah, serta analisis dampak kebijakan terhadap masyarakat lokal.
  3. Perencanaan dan Pengelolaan Sumber Daya Alam: Studi tentang pemanfaatan sumber daya alam, perlindungan lingkungan, dan keberlanjutan dalam konteks pengembangan daerah.
  4. Manajemen Proyek Pembangunan: Memahami konsep dan teknik manajemen proyek, termasuk perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi proyek pembangunan.
  5. Kewirausahaan dan Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM): Studi tentang pengembangan UMKM, dukungan keuangan, dan kewirausahaan sebagai alat untuk meningkatkan ekonomi lokal.
  6. Pengelolaan Keuangan Daerah: Mempelajari prinsip-prinsip pengelolaan anggaran dan keuangan daerah, termasuk perencanaan anggaran, pendapatan daerah, dan pengeluaran publik.
  7. Partisipasi Masyarakat dan Pemberdayaan Lokal: Memahami pentingnya partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan, serta strategi untuk meningkatkan partisipasi dan pemberdayaan masyarakat lokal.
  8. Isu-isu Sosial dan Ekonomi: Mempelajari isu-isu sosial dan ekonomi yang mempengaruhi masyarakat di tingkat lokal, termasuk kemiskinan, pendidikan, kesehatan, dan ketenagakerjaan.
  9. Penelitian dan Metode Analisis: Studi tentang metode-metode penelitian dalam konteks studi pembangunan daerah, termasuk analisis data kuantitatif dan kualitatif.
  10. Kebijakan Lingkungan: Mempelajari kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan pelestarian lingkungan, pengelolaan limbah, dan mitigasi perubahan iklim di tingkat lokal.
  11. Manajemen Krisis dan Bencana: Memahami strategi manajemen krisis dan bencana dalam konteks pembangunan daerah, termasuk perencanaan mitigasi, tanggap darurat, dan pemulihan pasca-bencana.
  12. Etika dan Kepemimpinan Pembangunan: Mempelajari etika dalam pengambilan keputusan pembangunan, serta keterampilan kepemimpinan yang diperlukan untuk memimpin proyek-proyek pembangunan daerah.
  13. Kajian Kasus dan Praktek Terbaik: Mengkaji kasus-kasus studi dan praktek terbaik dalam pembangunan daerah dari berbagai negara, membantu mahasiswa memahami tantangan dan peluang yang dihadapi oleh manajer pembangunan daerah di dunia nyata.

Program Studi Manajemen Pembangunan Daerah bertujuan untuk melatih para ahli yang mampu merencanakan, mengelola, dan memantau pembangunan daerah yang berkelanjutan dan efektif. Lulusan program ini dapat bekerja di berbagai sektor, termasuk pemerintahan daerah, organisasi nirlaba, lembaga penelitian, konsultan pembangunan, dan lembaga internasional yang berfokus pada pembangunan daerah dan ekonomi regional.

Lulusan program Manajemen Pembangunan Daerah S2 memiliki pengetahuan mendalam tentang isu-isu sosial, ekonomi, politik, dan lingkungan yang berkaitan dengan pengelolaan pembangunan di tingkat lokal dan regional. Dengan latar belakang pendidikan ini, berbagai peluang karir tersedia di sektor publik, swasta, dan non-pemerintah. Berikut adalah beberapa proyeksi karir untuk lulusan program Manajemen Pembangunan Daerah S2:

  1. Manajer Pembangunan Daerah: Bekerja di pemerintah daerah atau lembaga-lembaga pengembangan regional, merencanakan, mengelola, dan mengevaluasi program-program pembangunan di tingkat lokal atau regional.
  2. Konsultan Pembangunan Daerah: Menawarkan layanan konsultasi kepada pemerintah daerah, LSM, atau perusahaan swasta dalam merencanakan dan melaksanakan proyek-proyek pembangunan daerah, serta menyusun kebijakan pengembangan.
  3. Ahli Perencanaan Kota dan Daerah: Bekerja dalam bidang perencanaan kota dan daerah, merancang tata ruang, infrastruktur, dan pengembangan ekonomi di tingkat lokal atau regional.
  4. Pemimpin Proyek Pembangunan: Memimpin proyek-proyek pembangunan yang berfokus pada peningkatan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, atau sektor-sektor lain yang mendukung pertumbuhan dan pembangunan di daerah tertentu.
  5. Manajer Program Pemerintah Daerah: Mengelola program-program pemerintah daerah, termasuk program-program pendidikan, kesehatan, pengentasan kemiskinan, dan pengembangan ekonomi.
  6. Pengembang Bisnis Lokal: Mendirikan atau mengelola bisnis lokal yang berkontribusi pada pembangunan ekonomi di daerah tertentu, menciptakan lapangan kerja, dan mendukung perkembangan komunitas setempat.
  7. Peneliti Kebijakan Pembangunan: Melakukan penelitian tentang isu-isu kebijakan pembangunan di tingkat lokal atau regional, memberikan rekomendasi kepada pemerintah daerah atau lembaga-lembaga pengembangan.
  8. Pemimpin Organisasi Non-Pemerintah (LSM): Memimpin LSM yang berfokus pada pembangunan daerah, mengadvokasi hak-hak masyarakat setempat, dan mengimplementasikan proyek-proyek pembangunan berkelanjutan.
  9. Manajer Pengelolaan Sumber Daya Alam: Bekerja di sektor pengelolaan sumber daya alam, termasuk pertanian, kehutanan, dan lingkungan, untuk mendukung pengelolaan berkelanjutan dan pengembangan ekonomi di daerah tertentu.
  10. Pengajar atau Pelatih: Menjadi dosen atau pelatih di perguruan tinggi atau lembaga-lembaga pelatihan, memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang manajemen pembangunan daerah kepada generasi mendatang.
Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Institut Pertanian Bogor Jawa Barat (Bogor) A Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya