Pengelolaan Daerah Aliran Sungai</li> Ilmu Teknik Teknik Sipil dan Perencanaan Tata Ruang
Pengelolaan Daerah Aliran Sungai
No. Prodi A1612
Tingkat Prodi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (S2)
Strata S2
Gelar Magister Lingkungan
Singkatan Gelar M.Ling
Rumpun Ilmu Teknik
Sub rumpun Teknik Sipil dan Perencanaan Tata Ruang

Program S2 (Magister) dalam Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) adalah program studi yang fokus pada pengelolaan ekosistem DAS, perairan sungai, dan sumber daya alam yang berkaitan dengan sungai dan sungai di sekitarnya. Program ini mencakup aspek-aspek teknis, ekologis, kebijakan, dan manajemen yang berkaitan dengan pengelolaan DAS. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang biasanya dipelajari dalam program ini:

  1. Hidrologi: Pemahaman tentang siklus air, aliran sungai, perubahan musiman, dan pengukuran debit air dalam DAS.
  2. Ekologi Sungai: Studi tentang ekosistem sungai, termasuk keanekaragaman hayati, keberlanjutan, dan interaksi organisme dalam DAS.
  3. Pengelolaan Sumber Daya Air: Pemahaman tentang bagaimana air digunakan untuk konsumsi manusia, pertanian, industri, dan perlindungan lingkungan dalam DAS.
  4. Teknologi Pengukuran Hidrologi: Penggunaan teknologi canggih untuk mengukur dan memantau perubahan dalam DAS, termasuk pemantauan cuaca dan pengukuran air.
  5. Manajemen Pesisir dan Lautan: Hubungan antara DAS dan ekosistem pesisir serta laut, serta upaya untuk meminimalkan dampak negatif terhadap ekosistem pesisir.
  6. Pengelolaan Ekosistem: Bagaimana merencanakan dan melaksanakan strategi untuk melestarikan dan memulihkan ekosistem DAS yang terancam.
  7. Perencanaan Tata Ruang: Studi tentang perencanaan tata ruang dalam DAS, termasuk penggunaan lahan, zonasi, dan pembangunan yang berkelanjutan.
  8. Kebijakan dan Peraturan: Pemahaman tentang kebijakan dan peraturan yang mengatur pengelolaan DAS, termasuk peraturan lingkungan dan kebijakan air.
  9. Manajemen Air Lahan: Studi tentang pengelolaan air di lahan pertanian, termasuk irigasi, drainase, dan manajemen air tanah.
  10. Manajemen Banjir: Bagaimana mengelola risiko banjir dan strategi penanggulangan bencana dalam DAS.
  11. Manajemen Sumber Daya Alam: Pemahaman tentang pemanfaatan sumber daya alam dalam DAS, termasuk hutan, tanah, dan mineral.
  12. Partisipasi Masyarakat: Bagaimana melibatkan masyarakat lokal dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan program pengelolaan DAS.
  13. Keberlanjutan dan Perubahan Iklim: Upaya untuk memahami dampak perubahan iklim terhadap DAS dan strategi keberlanjutan dalam menghadapinya.

Proyeksi karir bagi lulusan program ini termasuk peran sebagai manajer DAS, ahli ekologi sungai, konsultan lingkungan, analis kebijakan air, dan peran dalam organisasi yang berfokus pada pelestarian dan pengelolaan DAS. Lulusan program ini berperan penting dalam memastikan pengelolaan DAS yang berkelanjutan, menjaga kualitas air dan sumber daya alam yang esensial bagi kehidupan manusia dan lingkungan.

Lulusan program S2 (Master) dalam Pengelolaan Daerah Aliran Sungai memiliki peluang karir yang luas di sektor lingkungan, pertanian, perencanaan perkotaan, dan konservasi sumber daya alam. Mereka dapat memilih dari berbagai jalur karir yang meliputi pengelolaan air, konservasi lahan basah, perencanaan penggunaan lahan, serta pengelolaan ekosistem sungai. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin relevan setelah menyelesaikan program S2 dalam Pengelolaan Daerah Aliran Sungai:

  1. Spesialis Pengelolaan Air: Anda dapat bekerja sebagai spesialis dalam pengelolaan air, bertanggung jawab atas pemantauan kualitas air, pengaturan aliran air, dan perlindungan ekosistem sungai.
  2. Koordinator Proyek Konservasi Sungai: Dalam peran ini, Anda akan mengkoordinasikan proyek-proyek konservasi yang bertujuan untuk memulihkan dan menjaga keberlanjutan daerah aliran sungai, termasuk pembersihan sungai, tanam pohon penahan air, dan penanaman kembali vegetasi sungai.
  3. Peneliti Ekologi Sungai: Anda dapat bekerja di lembaga penelitian, melakukan penelitian tentang ekologi sungai, keanekaragaman hayati air tawar, dan dampak perubahan iklim terhadap ekosistem sungai.
  4. Konsultan Perencanaan Penggunaan Lahan: Sebagai konsultan perencanaan penggunaan lahan, Anda dapat membantu pemerintah daerah atau swasta dalam merencanakan penggunaan lahan yang berkelanjutan di sekitar daerah aliran sungai, termasuk penanganan limbah dan pengendalian erosi.
  5. Manajer Proyek Restorasi Ekosistem: Dalam peran ini, Anda akan mengelola proyek restorasi ekosistem, termasuk penanaman kembali vegetasi alami, peningkatan keanekaragaman hayati, dan perlindungan habitat satwa liar di sekitar daerah aliran sungai.
  6. Ahli Kebijakan Lingkungan: Anda dapat bekerja di lembaga pemerintah atau non-pemerintah sebagai ahli kebijakan lingkungan, terlibat dalam perumusan kebijakan perlindungan dan pengelolaan daerah aliran sungai yang berkelanjutan.
  7. Manajer Pengembangan Masyarakat: Dalam peran ini, Anda akan bekerja dengan komunitas lokal di sekitar daerah aliran sungai, memfasilitasi program pengembangan masyarakat yang berkelanjutan dan terpadu.
  8. Pengelola Risiko Bencana: Anda dapat bekerja sebagai pengelola risiko bencana, mengembangkan strategi pengelolaan risiko banjir, tanah longsor, dan bencana alam lainnya yang terkait dengan daerah aliran sungai.
Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Institut Pertanian Bogor Jawa Barat (Bogor) A Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya