Ilmu Perencanaan Pembangunan Wilayah</li> Ilmu Teknik Teknik Sipil dan Perencanaan Tata Ruang
Ilmu Perencanaan Pembangunan Wilayah
No. Prodi A1057
Tingkat Prodi Ilmu Perencanaan Pembangunan Wilayah (S3)
Strata S3
Gelar Doktor teknik
Singkatan Gelar Dr.T
Rumpun Ilmu Teknik
Sub rumpun Teknik Sipil dan Perencanaan Tata Ruang

Program Studi Ilmu Perencanaan Pembangunan Wilayah (S3) adalah program studi tingkat doktor yang mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi ahli dalam perencanaan dan pengembangan wilayah, serta untuk mengatasi masalah kompleks terkait pembangunan wilayah. Di bawah ini, Anda akan menemukan gambaran umum tentang topik yang mungkin akan dipelajari dalam program studi ini:

  1. Teori Perencanaan Wilayah: Memahami dasar-dasar teoritis dari perencanaan pembangunan wilayah, termasuk pemikiran perencanaan, alat-alat perencanaan, dan kerangka kerja teoritis yang mendukung disiplin ini.
  2. Metode Penelitian: Memahami berbagai metode penelitian yang digunakan dalam ilmu perencanaan wilayah, seperti penelitian kualitatif dan kuantitatif, pemodelan spasial, analisis kebijakan, dan sebagainya.
  3. Kebijakan Pembangunan Wilayah: Memahami peran kebijakan dalam pembangunan wilayah, termasuk evaluasi kebijakan, analisis dampak sosial dan ekonomi, dan peran pemerintah dalam pengaturan penggunaan lahan dan perkembangan wilayah.
  4. Perubahan Iklim dan Lingkungan: Mempelajari dampak perubahan iklim terhadap wilayah dan lingkungan, serta pengembangan strategi penyesuaian dan mitigasi.
  5. Penggunaan Lahan dan Tata Ruang: Mempelajari prinsip-prinsip perencanaan penggunaan lahan, zonasi, dan tata ruang, serta pengaruhnya terhadap pembangunan wilayah.
  6. Pengembangan Ekonomi Wilayah: Memahami strategi pengembangan ekonomi wilayah, termasuk pendekatan berbasis sumber daya lokal dan pengembangan sektor ekonomi yang berkelanjutan.
  7. Kesejahteraan Sosial dan Keberlanjutan: Memahami bagaimana perencanaan pembangunan wilayah dapat memengaruhi kesejahteraan sosial, keberlanjutan lingkungan, dan keadilan sosial.
  8. Kota dan Perkotaan: Mempelajari perencanaan perkotaan, pertumbuhan kota, mobilitas, infrastruktur perkotaan, dan tantangan perkotaan modern.
  9. Kemitraan dan Partisipasi Masyarakat: Memahami pentingnya melibatkan masyarakat, sektor swasta, dan pihak berkepentingan dalam proses perencanaan dan pengembangan wilayah.
  10. Perencanaan Pembangunan Berkelanjutan: Mempelajari pendekatan dan praktik perencanaan pembangunan yang berkelanjutan, termasuk praktik-praktik terbaik di tingkat global.
  11. Kebijakan Lingkungan dan Pelestarian Sumber Daya: Memahami kebijakan perlindungan lingkungan, pelestarian sumber daya alam, dan strategi berkelanjutan.
  12. Manajemen Proyek Pembangunan: Mempelajari prinsip-prinsip manajemen proyek pembangunan wilayah, termasuk perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi proyek-proyek pembangunan.
  13. Aspek Sosial, Budaya, dan Etnis dalam Perencanaan Wilayah: Mempelajari bagaimana faktor-faktor sosial, budaya, dan etnis memengaruhi perencanaan pembangunan wilayah.

Program Studi Ilmu Perencanaan Pembangunan Wilayah (S3) bertujuan untuk melatih para profesional dan akademisi untuk dapat melakukan penelitian dan memberikan kontribusi nyata dalam perencanaan wilayah dan pembangunan berkelanjutan. Lulusan diharapkan dapat bekerja sebagai peneliti, pengajar, atau praktisi di lembaga-lembaga pemerintah, swasta, atau organisasi non-pemerintah yang terkait dengan bidang perencanaan pembangunan wilayah.

Lulusan Program Studi Ilmu Perencanaan Pembangunan Wilayah (S3) memiliki proyeksi karir yang sangat luas, karena mereka memiliki pemahaman mendalam tentang perencanaan dan pengembangan wilayah yang berkelanjutan, serta keterampilan analitis yang kuat. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang umumnya tersedia untuk lulusan program S3 Ilmu Perencanaan Pembangunan Wilayah:

  1. Akademisi dan Peneliti: Lulusan S3 dapat menjadi dosen atau peneliti di perguruan tinggi dan universitas, terlibat dalam pengajaran, penelitian, dan penulisan makalah ilmiah untuk memajukan pengetahuan dalam bidang perencanaan wilayah.
  2. Konsultan Perencanaan Wilayah: Bekerja sebagai konsultan independen atau dalam firma konsultansi untuk membantu berbagai lembaga dan perusahaan dalam merencanakan dan mengelola pembangunan wilayah.
  3. Penasihat Kebijakan: Berperan dalam pengembangan kebijakan pemerintah terkait pengembangan wilayah, baik di tingkat lokal, regional, atau nasional. Hal ini dapat meliputi perencanaan tata ruang, kebijakan lingkungan, atau pembangunan ekonomi.
  4. Manajer Proyek Pembangunan Wilayah: Mengelola proyek-proyek pembangunan wilayah yang kompleks, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan. Ini bisa mencakup proyek infrastruktur, proyek lingkungan, atau proyek sosial.
  5. Pegawai Pemerintah: Bekerja di lembaga pemerintah, seperti badan perencanaan wilayah, dinas tata ruang, atau departemen pembangunan ekonomi dan sosial, untuk mempengaruhi kebijakan dan implementasi program pembangunan.
  6. Pengembang Properti: Terlibat dalam pengembangan properti komersial atau perumahan dengan memastikan bahwa proyek-proyek tersebut mematuhi peraturan dan standar perencanaan wilayah yang berlaku.
  7. Pengajar dan Pelatih: Memberikan pelatihan dan pengembangan profesional kepada praktisi perencanaan wilayah, pemangku kepentingan, dan masyarakat umum.
  8. Pengelola Proyek Pemulihan Bencana: Terlibat dalam upaya pemulihan pasca-bencana, membantu dalam perencanaan dan pelaksanaan pemulihan wilayah setelah bencana alam atau kejadian darurat lainnya.
  9. Penasihat Organisasi Nirlaba: Bekerja untuk organisasi nirlaba yang berfokus pada pembangunan sosial, ekonomi, atau lingkungan, membantu dalam perencanaan program dan proyek yang mendukung misi organisasi.
  10. Manajer Program Pembangunan Berkelanjutan: Terlibat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengelolaan program-program pembangunan berkelanjutan yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk sektor swasta, pemerintah, dan masyarakat sipil.
Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (Sleman) A Detail
Institut Teknologi Bandung Jawa Barat (Bandung) A Detail
Universitas Sumatera Utara Sumatera Utara (Medan) A Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya