Teknik Lingkungan</li> Ilmu Teknik Teknik Sipil dan Perencanaan Tata Ruang
Teknik Lingkungan
No. Prodi A1116
Tingkat Prodi Teknik Lingkungan (S3)
Strata S3
Gelar Doktor
Singkatan Gelar Dr
Rumpun Ilmu Teknik
Sub rumpun Teknik Sipil dan Perencanaan Tata Ruang

Program S3 dalam Teknik Lingkungan adalah program pascasarjana yang menawarkan pendalaman dan penelitian tingkat lanjut dalam berbagai aspek teknik yang berfokus pada pengelolaan lingkungan. Berikut ini gambaran umum materi dan topik yang biasanya dipelajari dalam program S3 Teknik Lingkungan:

  1. Pemodelan Lingkungan: Memahami dan mengembangkan model matematika dan perangkat lunak yang digunakan untuk menganalisis dan memprediksi perubahan lingkungan, seperti perubahan iklim, pencemaran udara, dan kualitas air.
  2. Konservasi Sumber Daya Alam: Studi tentang cara-cara untuk melindungi dan mengelola sumber daya alam, termasuk tanah, air, hutan, dan keanekaragaman hayati untuk keberlanjutan jangka panjang.
  3. Pengelolaan Limbah: Menyelidiki teknologi dan strategi untuk mengelola limbah padat, cair, dan berbahaya. Ini mencakup pencegahan, pengurangan, daur ulang, dan pembuangan yang aman.
  4. Pengelolaan Kualitas Udara: Mempelajari dampak polusi udara terhadap kesehatan manusia dan lingkungan, serta pengembangan teknologi dan kebijakan untuk mengurangi emisi polutan udara.
  5. Perencanaan Lingkungan: Memahami bagaimana merencanakan dan mengelola lingkungan binaan, termasuk perkotaan dan pedesaan, dengan mempertimbangkan keberlanjutan, efisiensi energi, dan kualitas hidup.
  6. Energi Terbarukan: Studi tentang sumber energi terbarukan seperti matahari, angin, air, dan biomassa, serta teknologi dan sistem yang digunakan untuk menghasilkan dan mengintegrasikan energi terbarukan dalam masyarakat.
  7. Kebijakan Lingkungan: Mempelajari peraturan, hukum, dan kebijakan lingkungan serta dampaknya pada praktek teknik lingkungan. Ini juga termasuk analisis dampak lingkungan dan konsultasi kebijakan.
  8. Manajemen Risiko Lingkungan: Memahami dan mengelola risiko lingkungan, termasuk risiko bencana alam, kecelakaan industri, dan kerentanan lingkungan.
  9. Penelitian dan Metodologi: Pelatihan dalam metodologi penelitian, analisis data, serta perencanaan dan pelaksanaan penelitian yang relevan dengan isu-isu lingkungan.
  10. Etika dan Kestabilan Lingkungan: Pertimbangan etika dan sosial dalam pengambilan keputusan lingkungan serta upaya-upaya untuk mencapai kestabilan ekologi.

Program S3 Teknik Lingkungan bertujuan untuk menghasilkan para ahli yang mampu mengembangkan solusi inovatif untuk tantangan lingkungan global, serta berkontribusi pada pengelolaan sumber daya alam dan perlindungan lingkungan. Kurikulumnya dapat bervariasi tergantung pada universitas dan negara tempat program tersebut ditawarkan.

Proyeksi karir bagi lulusan program S3 Teknik Lingkungan sangat bervariasi tergantung pada minat, keahlian, dan tujuan profesional individu. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang umumnya dapat dikejar oleh lulusan program S3 Teknik Lingkungan:

  1. Akademisi dan Peneliti: Banyak lulusan S3 Teknik Lingkungan memilih untuk menjadi dosen atau peneliti di universitas dan lembaga penelitian. Mereka dapat terlibat dalam penelitian ilmiah, publikasi, dan mengajar materi terkait teknik lingkungan.
  2. Konsultan Lingkungan: Lulusan S3 dapat bekerja sebagai konsultan lingkungan yang memberikan layanan penilaian dampak lingkungan, manajemen risiko lingkungan, dan perencanaan kebijakan lingkungan bagi perusahaan, pemerintah, dan lembaga swadaya masyarakat.
  3. Pengembangan dan Implementasi Kebijakan Lingkungan: Mereka dapat terlibat dalam pemerintahan atau organisasi non-pemerintah (NGO) untuk mengembangkan, menerapkan, dan memantau kebijakan lingkungan yang efektif.
  4. Manajemen Proyek Lingkungan: Bekerja dalam manajemen proyek untuk proyek-proyek lingkungan seperti pembangunan infrastruktur berkelanjutan, instalasi energi terbarukan, atau proyek pengelolaan limbah.
  5. Insinyur Lingkungan: Terlibat dalam perencanaan, desain, konstruksi, dan pemeliharaan infrastruktur dan sistem teknik yang ramah lingkungan, seperti sistem air minum, pengelolaan limbah, dan sistem energi terbarukan.
  6. Spesialis Perubahan Iklim: Bekerja dalam perencanaan dan pelaksanaan strategi untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, adaptasi terhadap perubahan iklim, dan kebijakan energi bersih.
  7. Manajer Keberlanjutan: Bertanggung jawab untuk mengembangkan dan melaksanakan strategi keberlanjutan dalam perusahaan atau organisasi untuk mengurangi dampak lingkungan dan meningkatkan efisiensi.
  8. Manajemen Kualitas Udara dan Air: Terlibat dalam pemantauan dan manajemen kualitas udara dan air untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi dan memitigasi polusi.
  9. Konservasi Sumber Daya Alam: Berperan dalam pelestarian hutan, lahan, dan habitat alami serta dalam pemulihan ekosistem yang terancam.
  10. Wirausaha Lingkungan: Membuka usaha sendiri dalam bidang teknik lingkungan, termasuk perusahaan yang berfokus pada teknologi hijau, energi terbarukan, atau pengelolaan limbah inovatif.
Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Institut Teknologi Bandung Jawa Barat (Bandung) A Detail
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Jawa Timur (Surabaya) A Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya