Terapi Gigi</li> Ilmu Kedokteran Ilmu Kedokteran Spesialis Gigi dan Mulut
Terapi Gigi
No. Prodi A0396
Tingkat Prodi Terapi Gigi (Terapan)
Strata Terapan
Gelar Sarjana Terapan Keperatan Gigi
Singkatan Gelar S.Tr.Kep.G
Rumpun Ilmu Kedokteran
Sub rumpun Ilmu Kedokteran Spesialis Gigi dan Mulut

Program Studi Terapi Gigi (Terapan) adalah program pendidikan yang memberikan pelatihan praktis dan teoritis kepada mahasiswa agar mereka dapat menjadi seorang terapis gigi terampil. Terapis gigi terapan adalah profesional yang bekerja di bawah pengawasan seorang dokter gigi untuk memberikan perawatan gigi dan mulut dasar. Di bawah ini adalah gambaran umum materi yang dipelajari dalam Program Studi Terapi Gigi (Terapan):

  1. Anatomi dan Fisiologi Gigi dan Mulut: Memahami struktur gigi, gusi, dan rongga mulut, serta fungsi mereka dalam sistem pencernaan.
  2. Kesehatan Gigi dan Mulut: Penyuluhan tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut, pencegahan penyakit gigi, dan tindakan perawatan rutin.
  3. Radiografi Gigi: Pemahaman tentang teknik pengambilan dan interpretasi radiografi gigi untuk diagnosis kondisi gigi dan mulut.
  4. Perawatan Gigi Dasar: Keterampilan dalam membersihkan gigi, penggunaan instrumen gigi, dan perawatan dasar gigi, termasuk pengangkatan plak dan karang gigi.
  5. Perawatan Gigi Anak-anak: Pemahaman tentang perawatan khusus untuk anak-anak, termasuk penyikatan fluoride dan segel gigi.
  6. Penyuluhan Kesehatan Gigi: Keterampilan dalam memberikan penyuluhan kesehatan gigi kepada pasien, termasuk instruksi perawatan gigi yang baik.
  7. Perawatan Gigi Prostetik: Mempelajari pemasangan gigi palsu, gigi tiruan, dan perawatan pasien yang menggunakan prostesis gigi.
  8. Perawatan Gigi Ortodontik: Pemahaman tentang perawatan gigi pasien yang menggunakan perangkat ortodontik, seperti kawat gigi.
  9. Perawatan Gigi Pemakai Protesis: Merawat pasien yang menggunakan prostesis gigi tetap atau lepasan, termasuk pemeliharaan dan perbaikan.
  10. Perawatan Gigi Khusus: Mempelajari teknik dan tindakan perawatan khusus seperti pembersihan gigi sensitif atau pasien dengan kondisi medis yang mempengaruhi mulut dan gigi.
  11. Kode Etik dalam Praktik Terapi Gigi: Memahami kode etik dan tanggung jawab profesional dalam praktik terapi gigi.
  12. Manajemen Praktik Terapi Gigi: Mengelola operasi sehari-hari dari praktik terapi gigi, termasuk manajemen pasien, catatan medis, dan administrasi.
  13. Teknologi dalam Terapi Gigi: Penggunaan teknologi terbaru dalam diagnosis dan perawatan gigi, termasuk perangkat lunak pencitraan gigi.
  14. Penelitian dalam Terapi Gigi: Pemahaman metode penelitian ilmiah dan aplikasinya dalam praktik terapi gigi.
  15. Asuhan Kesehatan Pasien: Keterampilan komunikasi dan asuhan kesehatan pasien dalam konteks perawatan gigi.

Program Studi Terapi Gigi (Terapan) bertujuan untuk melatih lulusan yang siap berpraktik sebagai terapis gigi terapan yang kompeten. Mereka dapat bekerja di bawah supervisi seorang dokter gigi atau di klinik gigi sendiri. Keseluruhan, program ini bertujuan untuk membantu individu menjaga kesehatan gigi dan mulut mereka serta menyediakan perawatan gigi dasar yang diperlukan.

Lulusan Program Studi Terapi Gigi (Terapan) memiliki peluang karir yang beragam dalam bidang perawatan gigi dan mulut. Mereka biasanya bekerja sebagai profesional perawatan gigi yang berfokus pada perawatan gigi dan mulut dasar di bawah pengawasan seorang dokter gigi. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang dapat diikuti oleh lulusan Program Studi Terapi Gigi (Terapan):

  1. Terapis Gigi Terapan: Bekerja dalam praktik dokter gigi untuk memberikan perawatan gigi dan mulut dasar kepada pasien. Ini meliputi pembersihan gigi, pengambilan radiografi, dan tindakan perawatan rutin lainnya.
  2. Asisten Dokter Gigi: Mendukung dokter gigi dalam prosedur perawatan gigi yang lebih rumit. Mereka dapat membantu selama penempatan tambalan gigi, pencabutan gigi, dan perawatan lainnya.
  3. Penyuluhan Kesehatan Gigi: Memberikan penyuluhan kesehatan gigi kepada pasien tentang pentingnya perawatan gigi yang baik, pencegahan penyakit gigi, dan perawatan gigi yang benar.
  4. Perawatan Gigi Anak-anak: Khusus dalam merawat gigi anak-anak. Mereka dapat bekerja di praktik dokter gigi umum atau di klinik kesehatan anak-anak.
  5. Perawatan Gigi Ortodontik: Merawat pasien yang menggunakan perangkat ortodontik seperti kawat gigi, memberikan perawatan tambahan dan perawatan gigi selama perawatan ortodontik.
  6. Perawatan Gigi Prostetik: Merawat pasien yang menggunakan gigi palsu atau gigi tiruan, termasuk perawatan dan pemeliharaan prostesis gigi.
  7. Perawatan Gigi Khusus: Bekerja dengan pasien yang memiliki kondisi medis atau kebutuhan khusus yang memengaruhi kesehatan gigi dan mulut.
  8. Manajemen Praktik Terapi Gigi: Mengelola dan menjalankan praktik terapi gigi, termasuk manajemen administrasi, penjadwalan, dan pengelolaan pasien.
  9. Konsultan Perawatan Gigi: Memberikan konsultasi perawatan gigi kepada individu atau keluarga yang memerlukan panduan dalam merawat kesehatan gigi dan mulut.
  10. Pendidik atau Instruktur: Mengajar dalam program terapi gigi atau pendidikan kesehatan di universitas atau perguruan tinggi.
  11. Penelitian dalam Perawatan Gigi: Terlibat dalam penelitian ilmiah dalam bidang perawatan gigi dan mulut, termasuk pengembangan metode dan teknologi baru.
  12. Kepala Kebijakan Kesehatan: Terlibat dalam pengembangan dan pelaksanaan kebijakan kesehatan yang berkaitan dengan perawatan gigi dan kesehatan mulut.

 

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya