Rekayasa Hayati
| Rekayasa Hayati | |
| No. Prodi | A1422 |
| Tingkat Prodi | Rekayasa Hayati (S1) |
| Strata | S1 |
| Gelar | Sarjana Teknik |
| Singkatan Gelar | S.T. |
| Rumpun | Ilmu Tanaman |
| Sub rumpun | Teknologi dan Ilmu Tanaman |
Rekayasa Hayati adalah bidang studi yang menggabungkan ilmu biologi dan teknik untuk mengembangkan dan menciptakan teknologi baru dalam berbagai bidang, seperti kesehatan, pertanian, dan lingkungan. Berikut adalah gambaran umum materi yang mungkin dipelajari dalam program S1 Rekayasa Hayati:
- Biologi Dasar: Memahami prinsip-prinsip biologi, termasuk struktur dan fungsi sel, genetika, evolusi, dan ekologi.
- Kimia Biologi: Studi tentang reaksi kimia yang terjadi di dalam organisme hidup, termasuk metabolisme, biokimia, dan enzimologi.
- Matematika dan Statistik: Penerapan konsep matematika dan statistik dalam analisis data biologis, pemodelan populasi, dan eksperimen ilmiah.
- Biologi Molekuler: Memahami struktur dan fungsi molekul biologis, termasuk DNA, RNA, protein, dan teknik rekayasa genetika.
- Teknik Rekayasa Genetika: Studi tentang teknik manipulasi genetika untuk menghasilkan organisme yang memiliki sifat-sifat yang diinginkan, seperti tanaman transgenik dan terapi genetika.
- Mikrobiologi: Studi tentang mikroorganisme, termasuk bakteri, virus, dan jamur, serta penerapannya dalam industri, kesehatan, dan lingkungan.
- Bioproses dan Rekayasa Fermentasi: Memahami proses fermentasi untuk produksi berbagai produk bioteknologi, seperti antibiotik, enzim, dan bioetanol.
- Bioteknologi Lingkungan: Penerapan bioteknologi dalam pengelolaan limbah, bioremediasi, dan konservasi lingkungan.
- Bioteknologi Pertanian: Penerapan bioteknologi dalam pemuliaan tanaman, perlindungan tanaman, dan pengembangan varietas tanaman yang tahan terhadap hama dan penyakit.
- Bioprospek: Studi tentang penemuan dan pengembangan senyawa-senyawa bioaktif dari organisme hidup untuk aplikasi dalam obat-obatan, kosmetika, dan industri.
- Etika dan Kebijakan dalam Bioteknologi: Memahami isu-isu etika terkait dengan rekayasa hayati, serta kebijakan dan regulasi yang mengatur penggunaan teknologi ini.
Lulusan Program Studi Rekayasa Hayati di tingkat Sarjana dapat mengejar berbagai karir dalam industri bioteknologi, farmasi, pangan dan minuman, dan sektor-sektor terkait lainnya. Mereka juga dapat melanjutkan studi ke tingkat yang lebih tinggi atau terlibat dalam penelitian dan pengembangan di bidang rekayasa hayati.
Lulusan S1 Rekayasa Hayati memiliki proyeksi karir yang luas dan beragam, terutama dalam bidang bioindustri, kesehatan, pangan, dan pertanian. Beberapa proyeksi karir yang mungkin termasuk:
- Bioindustri: Lulusan Rekayasa Hayati dapat bekerja di industri farmasi, bioenergi, kosmetik, dan industri berbasis sumber daya hayati lainnya. Mereka bertanggung jawab atas pengembangan dan produksi senyawa bioproduk yang inovatif dan berkelanjutan.
- Kesehatan: Lulusan Rekayasa Hayati dapat bekerja di perusahaan medis, terlibat dalam pengembangan dan produksi alat kesehatan, obat-obatan, dan teknologi medis. Mereka juga dapat berkontribusi dalam penelitian dan pengembangan terkait dengan kesehatan manusia.
- Pangan: Lulusan Rekayasa Hayati memiliki peran penting dalam industri pangan, terlibat dalam pengembangan produk pangan yang aman, berkualitas, dan inovatif. Mereka juga dapat bekerja dalam pengembangan teknologi pengolahan pangan yang efisien dan ramah lingkungan.
- Pertanian: Lulusan Rekayasa Hayati dapat bekerja di sektor pertanian, terlibat dalam pengembangan teknologi pertanian yang berkelanjutan, seperti pengendalian hama dan penyakit tanaman, pemuliaan tanaman, dan pengelolaan sumber daya alam.
- Pengajar: Lulusan Rekayasa Hayati juga dapat menjadi pengajar di perguruan tinggi atau lembaga pendidikan lainnya, terlibat dalam kegiatan pengajaran dan penelitian di bidang rekayasa hayati. Mereka dapat berperan dalam mengembangkan kurikulum dan membimbing mahasiswa dalam penelitian dan proyek-proyek inovatif.
| Kampus | Tempat | Akreditasi | Selengkapnya |
|---|---|---|---|
| Institut Teknologi Bandung | Jawa Barat (Bandung) | A | Detail |
IDENTIFIKASI MINAT BAKAT
UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).
Selengkapnya