Teknologi Pangan</li> Ilmu Teknik Ilmu Keteknikan Industri
Teknologi Pangan
No. Prodi A0439
Tingkat Prodi Teknologi Pangan (S2)
Strata S2
Gelar Magister teknik
Singkatan Gelar M.T
Rumpun Ilmu Teknik
Sub rumpun Ilmu Keteknikan Industri

Program Studi Teknologi Pangan pada tingkat S2 (Magister atau Master) adalah program pendidikan lanjutan yang mendalam dalam ilmu dan teknik yang berkaitan dengan pengolahan, keamanan, inovasi, dan pengembangan produk pangan. Program ini dirancang untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam dan spesialisasi dalam teknologi pangan. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang dapat dipelajari dalam program studi Teknologi Pangan tingkat S2:

  1. Ilmu Pangan: Mahasiswa akan memperdalam pemahaman mereka tentang ilmu pangan, termasuk kimia pangan, mikrobiologi pangan, dan teknik pengolahan pangan. Ini mencakup studi tentang sifat-sifat fisik, kimia, dan mikrobiologi bahan pangan.
  2. Pengolahan Pangan Lanjutan: Studi tentang teknik pengolahan pangan yang lebih kompleks, termasuk pengalengan, pasteurisasi, pengeringan, pemurnian, dan pengolahan termal lainnya.
  3. Inovasi Produk Pangan: Pemahaman tentang inovasi dalam pengembangan produk pangan baru, perbaikan produk yang ada, dan peningkatan nilai tambah produk pangan.
  4. Keamanan Pangan: Studi tentang keamanan pangan, termasuk manajemen risiko pangan, kontrol mutu, analisis risiko, dan sistem manajemen keamanan pangan.
  5. Teknologi Penyimpanan dan Distribusi Pangan: Pemahaman tentang teknologi penyimpanan pangan, logistik distribusi, rantai pasokan pangan, dan manajemen persediaan.
  6. Bioteknologi Pangan: Studi tentang penggunaan bioteknologi dalam pengembangan dan pengolahan pangan, termasuk rekayasa genetika dan fermentasi.
  7. Analisis Sensori dan Organoleptik: Pemahaman tentang metode analisis sensori untuk mengevaluasi karakteristik organoleptik produk pangan, seperti rasa, aroma, warna, dan tekstur.
  8. Pengolahan Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal: Studi tentang pengembangan teknologi pengolahan pangan yang berkelanjutan dan berbasis pada sumber daya lokal, yang mencakup produk pangan tradisional.
  9. Pemasaran Produk Pangan: Pemahaman tentang strategi pemasaran produk pangan, branding, promosi, dan strategi penetrasi pasar.
  10. Regulasi Pangan: Studi tentang peraturan dan kebijakan pangan, termasuk peraturan keamanan pangan, label pangan, dan standar kualitas pangan.
  11. Manajemen Proyek dan Inovasi: Pemahaman tentang manajemen proyek untuk pengembangan dan peluncuran produk pangan baru, serta proses inovasi dalam industri pangan.
  12. Penelitian dan Tesis: Program ini sering mencakup penelitian independen yang memungkinkan mahasiswa untuk mengembangkan pengetahuan mendalam dalam area tertentu dan menyusun tesis sebagai bagian dari penyelesaian program.

Program Studi Teknologi Pangan tingkat S2 bertujuan untuk menghasilkan profesional yang terampil dalam industri pangan, mampu mengembangkan produk inovatif, memastikan keamanan pangan, dan memahami tren terkini dalam teknologi pangan. Lulusan dapat mengejar karir di berbagai sektor, termasuk industri pangan, penelitian dan pengembangan, konsultasi, regulasi, dan manajemen kualitas.

Lulusan Program Studi Teknologi Pangan tingkat S2 memiliki peluang karir yang luas di berbagai sektor industri makanan dan minuman, penelitian dan pengembangan, dan manajemen kualitas pangan. Program ini membekali mereka dengan pemahaman mendalam tentang teknologi pengolahan pangan, inovasi produk pangan, dan keamanan pangan. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang dapat diikuti oleh lulusan program ini:

  1. Manajer R&D Produk Pangan: Memimpin tim penelitian dan pengembangan produk pangan, mengidentifikasi peluang inovasi, dan mengembangkan produk baru atau memperbaiki produk yang ada.
  2. Manajer Keamanan Pangan: Bertanggung jawab atas kebijakan dan prosedur keamanan pangan dalam sebuah organisasi, memastikan bahwa produk pangan memenuhi standar keamanan dan peraturan yang berlaku.
  3. Konsultan Teknologi Pangan: Bekerja sebagai konsultan independen atau untuk perusahaan konsultan, memberikan nasihat kepada perusahaan pangan dalam hal teknologi pengolahan, inovasi produk, dan keamanan pangan.
  4. Spesialis Bioteknologi Pangan: Terlibat dalam pengembangan produk pangan yang melibatkan teknologi bioteknologi, seperti rekayasa genetika, fermentasi, dan bioproses.
  5. Pengembangan Produk Berkelanjutan: Fokus pada pengembangan produk pangan berkelanjutan, termasuk produk organik, produk berbasis sumber daya lokal, dan praktik produksi yang berkelanjutan.
  6. Manajer Kualitas dan Kepatuhan: Bertanggung jawab atas manajemen kualitas produk pangan dan memastikan bahwa perusahaan mematuhi regulasi keamanan pangan yang berlaku.
  7. Pemasaran Produk Pangan: Mengelola strategi pemasaran produk pangan, termasuk branding, promosi, dan strategi penetrasi pasar.
  8. Manajer Rantai Pasokan Pangan: Bertanggung jawab atas manajemen rantai pasokan pangan, memastikan pasokan bahan baku, produksi, distribusi, dan penyimpanan yang efisien.
  9. Peneliti Ilmiah: Bekerja di lembaga penelitian, universitas, atau laboratorium penelitian swasta, melakukan penelitian ilmiah dalam teknologi pangan dan kontribusi terhadap perkembangan pengetahuan dalam bidang ini.
  10. Manajer Proyek Inovasi Pangan: Mengelola proyek inovasi produk pangan baru dari konsep hingga peluncuran di pasaran.
  11. Manajer Produksi Pangan: Bertanggung jawab atas operasi produksi pangan, termasuk manajemen fasilitas produksi, pengendalian kualitas, dan kepatuhan terhadap regulasi.
  12. Regulator Keamanan Pangan: Bekerja di badan regulasi pemerintah yang mengawasi keamanan pangan dan memastikan bahwa perusahaan pangan mematuhi peraturan yang berlaku.
  13. Kepala Laboratorium Pengujian Pangan: Bertanggung jawab atas operasi laboratorium pengujian pangan, memastikan bahwa produk pangan memenuhi standar kualitas dan keamanan.
  14. Wirausahawan Pangan: Membuka bisnis sendiri dalam bidang pengolahan makanan, penyediaan layanan katering, atau produksi makanan inovatif.
Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Universitas Katolik Soegijapranata Jawa Tengah (Semarang) A Detail
Institut Pertanian Bogor Jawa Barat (Bogor) A Detail
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (Sleman) A Detail
Universitas Hasanuddin Sulawesi Selatan (Makassar) A Detail
Universitas Udayana Bali (Badung) A Detail
Universitas Djuanda Jawa Barat (Bogor) B Detail
Universitas Pasundan Jawa Barat (Bandung) A Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya