Farmasi
| Farmasi | |
| No. Prodi | A0145 |
| Tingkat Prodi | Farmasi (S3) |
| Strata | S3 |
| Gelar | Doktor Farmasi |
| Singkatan Gelar | Dr.Farm |
| Rumpun | Ilmu Kesehatan |
| Sub rumpun | Ilmu Farmasi |
Program Studi Farmasi (S3) adalah program pendidikan tingkat doktor yang bertujuan untuk mempersiapkan para profesional farmasi dan peneliti dalam bidang farmasi. Program ini memungkinkan peserta untuk mendalami pengetahuan mereka tentang obat-obatan, farmakologi, formulasi obat, dan metode penelitian ilmiah dalam farmasi. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang dipelajari dalam program ini dan proyeksi karir yang mungkin dikejar setelah lulus:
- Farmakologi Lanjutan: Pemahaman mendalam tentang interaksi obat-obatan dengan tubuh manusia, farmakokinetika, dan farmakodinamika obat-obatan.
- Ilmu Farmasi: Studi tentang ilmu yang berkaitan dengan pengembangan, formulasi, dan pengujian obat-obatan, serta prinsip-prinsip farmasi yang mendasar.
- Penelitian Obat-obatan: Pengembangan keterampilan penelitian dalam pengembangan obat-obatan, uji klinis, dan analisis data penelitian.
- Kimia Obat: Pemahaman tentang kimia obat, termasuk sintesis obat, analisis obat, dan kualitas obat.
- Farmakologi Klinik: Pemahaman tentang penggunaan obat-obatan dalam praktik klinis, dosis yang dianjurkan, interaksi obat, dan efek samping.
- Farmasi Klinis: Studi tentang peran farmasis klinis dalam perawatan pasien, evaluasi resep, dan konseling pasien tentang penggunaan obat-obatan.
- Evaluasi Keamanan Obat: Pemahaman tentang evaluasi keamanan obat-obatan, efek toksik, dan pengawasan farmakovigilans.
- Regulasi Farmasi: Studi tentang peraturan dan etika yang berkaitan dengan farmasi, termasuk regulasi obat-obatan dan praktik farmasi.
- Metodologi Penelitian Ilmiah: Pengembangan keterampilan penelitian ilmiah, termasuk perancangan penelitian, pengumpulan data, analisis data, dan publikasi hasil penelitian.
Program S3 Farmasi biasanya melibatkan penelitian mandiri yang signifikan, penyusunan tesis atau disertasi, dan kontribusi terhadap perkembangan pengetahuan di bidang farmasi melalui publikasi artikel ilmiah. Mahasiswa juga dapat terlibat dalam kegiatan pengajaran di tingkat perguruan tinggi dan berpartisipasi dalam konferensi ilmiah untuk mempresentasikan hasil penelitian mereka.
Setelah menyelesaikan program S3 dalam Farmasi, lulusan memiliki berbagai proyeksi karir yang bisa dikejar, termasuk:
- Peneliti Obat-obatan: Lulusan dapat bekerja sebagai peneliti di industri farmasi, lembaga penelitian obat, atau universitas, terlibat dalam pengembangan obat-obatan baru atau penelitian ilmiah lainnya.
- Farmasis Klinis: Mereka dapat menjadi farmasis klinis di rumah sakit, klinik, atau lembaga kesehatan lainnya, memberikan perawatan pasien, mengevaluasi resep, dan memberikan konseling obat.
- Dosen Perguruan Tinggi: Lulusan dapat mengajar sebagai dosen farmasi di perguruan tinggi dan universitas, mengajar materi farmasi, farmakologi, dan penelitian ilmiah.
- Pengawas Obat dan Kepatuhan: Beberapa lulusan mungkin menjadi pengawas obat-obatan atau spesialis kepatuhan di industri farmasi, memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan standar.
- Pengembang Produk Farmasi: Mereka dapat bekerja dalam pengembangan produk farmasi, terlibat dalam perancangan formulasi obat-obatan baru dan pengujian produk farmasi.
- Konsultan Farmasi: Lulusan dapat bekerja sebagai konsultan farmasi yang memberikan saran tentang regulasi obat-obatan, pengembangan produk, atau manajemen farmasi.
- Pegawai Pemerintah: Beberapa lulusan mungkin bekerja di departemen pemerintah yang terkait dengan regulasi obat-obatan dan kebijakan farmasi.
- Peneliti Pemerintah: Mereka dapat menjadi peneliti di lembaga penelitian pemerintah yang berfokus pada masalah-masalah farmasi dan obat-obatan.
| Kampus | Tempat | Akreditasi | Selengkapnya |
|---|---|---|---|
| Universitas Gadjah Mada | Yogyakarta (Sleman) | A | Detail |
| Universitas Hasanuddin | Sulawesi Selatan (Makassar) | A | Detail |
| Institut Teknologi Bandung | Jawa Barat (Bandung) | A | Detail |
| Universitas Sumatera Utara | Sumatera Utara (Medan) | A | Detail |
| Universitas Airlangga | Jawa Timur (Surabaya) | A | Detail |
| Universitas Andalas | Sumatera Barat (Padang) | A | Detail |
| Universitas Padjadjaran | Jawa Barat (Sumedang) | A | Detail |
| Universitas Pancasila | Jakarta (Jakarta Selatan) | A | Detail |
IDENTIFIKASI MINAT BAKAT
UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).
Selengkapnya