Pariwisata
Pariwisata | |
No. Prodi | A0261 |
Tingkat Prodi | Pariwisata (D-III) |
Strata | D-III |
Gelar | Ahli Madya Pariwisata |
Singkatan Gelar | A.Md.Par |
Rumpun | Ilmu Sosial Humaniora |
Sub rumpun | Humaniora |
Program Studi Pariwisata (D-III) adalah program pendidikan yang bertujuan untuk melatih mahasiswa dalam pemahaman industri pariwisata dan keterampilan yang diperlukan untuk berkarir dalam sektor pariwisata yang berkembang pesat. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang biasanya dipelajari dalam program studi ini:
- Pengenalan Pariwisata: Memahami konsep dasar industri pariwisata, perkembangan sejarah, dan peran ekonomi pariwisata dalam tingkat lokal dan global.
- Pemasaran Pariwisata: Mempelajari strategi pemasaran, promosi, dan branding destinasi wisata untuk menarik wisatawan.
- Manajemen Destinasi: Prinsip-prinsip manajemen destinasi, termasuk perencanaan, pengembangan, dan pengelolaan destinasi wisata.
- Pengelolaan Layanan Pelanggan: Mempelajari keterampilan layanan pelanggan yang diperlukan untuk memberikan pengalaman positif kepada tamu.
- Manajemen Hotel dan Penginapan: Mengelola operasi hotel, penginapan, dan resort, termasuk manajemen sumber daya manusia, keuangan, dan pelayanan tamu.
- Transportasi dan Logistik Pariwisata: Mengelola operasi transportasi yang mendukung perjalanan wisatawan, seperti maskapai penerbangan, penyedia transportasi darat, dan penyewaan mobil.
- Pengembangan Produk Wisata: Merancang dan mengembangkan produk wisata, seperti paket liburan, tur, dan kegiatan rekreasi.
- Keberlanjutan Pariwisata: Prinsip-prinsip keberlanjutan dalam pariwisata, termasuk praktik berkelanjutan dan pelestarian lingkungan.
- Pengukuran Dampak Pariwisata: Memahami cara mengukur dampak pariwisata terhadap lingkungan, sosial, dan ekonomi destinasi.
- Manajemen Acara Pariwisata: Merencanakan dan mengelola acara-acara pariwisata seperti festival, konferensi, dan pertemuan.
- Pengelolaan Infrastruktur: Peran infrastruktur dalam industri pariwisata, termasuk jalan raya, bandara, dan fasilitas lainnya.
- Manajemen Keuangan Pariwisata: Mengelola keuangan destinasi wisata, termasuk perencanaan anggaran, pengeluaran, dan pendapatan.
- Ketahanan Krisis dan Keamanan Pariwisata: Memahami cara menghadapi situasi krisis, seperti bencana alam atau masalah keamanan, yang dapat memengaruhi pariwisata.
- Etika Pariwisata: Prinsip-prinsip etika dalam industri pariwisata, termasuk tanggung jawab sosial terhadap komunitas lokal.
- Keterampilan Komunikasi dan Pemasaran: Keterampilan komunikasi dan pemasaran yang diperlukan untuk mempromosikan destinasi wisata.
Program Studi Pariwisata (D-III) bertujuan untuk melatih mahasiswa dalam pengelolaan dan promosi destinasi wisata, pengelolaan operasi pariwisata, dan memberikan pengalaman wisatawan yang positif. Lulusan program ini memiliki peluang untuk berkarir dalam berbagai peran dalam industri pariwisata, termasuk sebagai manajer destinasi, manajer hotel, manajer transportasi, manajer acara, atau konsultan pariwisata. Keberhasilan dalam industri ini seringkali tergantung pada kemampuan untuk memahami pasar wisatawan, mengelola operasi dengan efisien, dan memberikan pengalaman tamu yang positif.
Lulusan Program Studi Pariwisata (D-III) memiliki berbagai peluang karir dalam industri pariwisata yang berkembang pesat. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin bagi lulusan program ini:
- Manajer Destinasi Wisata: Bertanggung jawab atas pengelolaan destinasi pariwisata, termasuk perencanaan, pengembangan, dan promosi destinasi wisata.
- Manajer Hotel atau Resort: Mengelola operasi hotel atau resort, termasuk manajemen staf, layanan pelanggan, dan keuangan.
- Manajer Restoran: Mengelola operasi restoran, termasuk manajemen dapur, pelayanan, dan pengelolaan inventaris.
- Manajer Transportasi Wisata: Mengelola operasi transportasi yang mendukung perjalanan wisatawan, seperti maskapai penerbangan, perusahaan pelayaran, atau penyedia layanan transportasi darat.
- Manajer Acara Pariwisata: Merencanakan dan mengelola acara-acara wisata, seperti festival, konferensi, dan pertemuan.
- Manajer Atraksi Wisata: Mengelola atraksi wisata seperti taman hiburan, museum, atau tempat bersejarah.
- Manajer Keuangan Pariwisata: Bertanggung jawab atas manajemen keuangan destinasi wisata, termasuk perencanaan anggaran dan pengeluaran.
- Pemandu Wisata: Menjadi pemandu tur yang memberikan informasi tentang destinasi wisata kepada tamu.
- Kepala Departemen Keberlanjutan: Memastikan praktik berkelanjutan dan pelestarian lingkungan dalam destinasi wisata.
- Peneliti Pariwisata: Melakukan penelitian tentang tren industri pariwisata dan perilaku wisatawan.
- Manajer Operasi Tur dan Perjalanan: Mengelola perusahaan tur dan perjalanan yang menyediakan paket liburan dan layanan perjalanan.
- Kepala Departemen Komunikasi Pariwisata: Bertanggung jawab atas komunikasi dengan wisatawan, media, dan masyarakat dalam konteks pariwisata.
Kampus | Tempat | Akreditasi | Selengkapnya |
---|---|---|---|
Politeknik Negeri Manado | Sulawesi Utara (Manado) | B | Detail |
Universitas Triatma Mulya | Bali (Badung) | tidakterakreditasi | Detail |
Akademi Pariwisata Paramitha Bukittinggi | Sumatera Barat (Bukittinggi) | C | Detail |
Universitas Gadjah Mada | Yogyakarta (Sleman) | A | Detail |
Universitas Indonesia | Jawa Barat (Depok) | A | Detail |
Universitas Mataram | Nusa Tenggara Barat (Mataram) | B | Detail |
Politeknik API Yogyakarta | Yogyakarta (Sleman) | B | Detail |
Universitas 45 Mataram | Nusa Tenggara Barat (Mataram) | C | Detail |
Universitas Airlangga | Jawa Timur (Surabaya) | A | Detail |
Universitas Airlangga | Jawa Timur (Surabaya) | A | Detail |
Universitas Negeri Gorontalo | Gorontalo (Gorontalo) | A | Detail |
Universitas Fajar | Sulawesi Selatan (Makassar) | B | Detail |
Sekolah Tinggi Pariwisata Satya Widya | Jawa Timur (Surabaya) | tidakterakreditasi | Detail |
Sekolah Tinggi Pariwisata Triatma Jaya | Bali (Badung) | tidakterakreditasi | Detail |
Layanan Konselor
Layanan Konselor Mental Check Up
Cek Kesehatan MentalIDENTIFIKASI MINAT BAKAT
UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).
Selengkapnya