Seni Kuliner
Seni Kuliner | |
No. Prodi | A0271 |
Tingkat Prodi | Seni Kuliner (D-III) |
Strata | D-III |
Gelar | Ahli madya pariwisata |
Singkatan Gelar | A.Md.Par |
Rumpun | Ilmu Sosial Humaniora |
Sub rumpun | Humaniora |
Program Studi Seni Kuliner (D-III) adalah program pendidikan yang dirancang untuk melatih mahasiswa dalam keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menjadi koki dan profesional di industri kuliner. Program ini mencakup berbagai aspek memasak, manajemen dapur, pelayanan makanan, dan pengembangan menu. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang biasanya dipelajari dalam program studi ini:
- Teknik Memasak: Mempelajari berbagai teknik memasak seperti memotong, menggoreng, memanggang, merebus, dan mengukus.
- Keamanan dan Sanitasi Makanan: Memahami praktik keamanan makanan, higiene, dan sanitasi yang penting dalam industri kuliner.
- Pengenalan Bahan Makanan: Mengenal berbagai jenis bahan makanan, termasuk sayuran, daging, ikan, bahan-bahan pokok, rempah-rempah, dan bumbu-bumbu.
- Pembuatan Saus dan Stok: Mempelajari cara membuat berbagai jenis saus, stok, dan selai sebagai dasar dalam memasak.
- Pengembangan Menu: Merancang menu yang seimbang, menarik, dan sesuai dengan selera pelanggan.
- Patiseri dan Pembuatan Roti: Memahami teknik memasak dan pembuatan roti, kue, dan makanan penutup.
- Manajemen Dapur: Belajar tentang manajemen dapur, termasuk pengaturan persediaan, perencanaan menu, dan pengelolaan tim koki.
- Teknik Presentasi Makanan: Mempelajari cara menyajikan makanan dengan estetika yang baik untuk menciptakan pengalaman kuliner yang berkesan.
- Keahlian dalam Makanan Etnis dan Internasional: Mempelajari memasak makanan etnis dan internasional, memahami teknik, bahan-bahan, dan budaya kuliner yang berbeda.
- Kreativitas dalam Kuliner: Membangun keterampilan kreatif dalam meracik resep, menggabungkan bahan-bahan, dan menciptakan hidangan unik.
- Manajemen Restoran dan Layanan Makanan: Mempelajari aspek-aspek manajemen restoran, termasuk layanan pelanggan, manajemen meja, dan prosedur pelayanan makanan.
- Perencanaan Acara Khusus: Merencanakan dan mengelola acara khusus seperti pesta pernikahan, acara perusahaan, dan pesta kuliner.
- Keuangan dan Manajemen Biaya: Mempelajari prinsip-prinsip manajemen biaya dalam operasi restoran atau dapur.
- Etika dan Tanggung Jawab Sosial: Memahami etika dalam memasak, penggunaan bahan-bahan lokal, dan tanggung jawab sosial dalam industri kuliner.
- Teknologi Dapur: Menggunakan teknologi terkini dalam pengelolaan dapur dan manajemen resep.
Program Studi Seni Kuliner (D-III) bertujuan untuk melatih mahasiswa menjadi koki yang kompeten dan memiliki pemahaman mendalam tentang seni memasak dan manajemen dapur. Lulusan program ini memiliki peluang karir dalam restoran, hotel, katering, perusahaan makanan, dan banyak lagi. Tujuannya adalah untuk merencanakan, memasak, dan menyajikan hidangan yang lezat dan berkesan bagi pelanggan.
Lulusan Program Studi Seni Kuliner (D-III) memiliki berbagai peluang karir dalam industri kuliner. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin bagi lulusan program ini:
- Koki Eksekutif: Bertanggung jawab atas operasi dapur di restoran, hotel, atau fasilitas katering. Mereka merencanakan menu, mengawasi persediaan, dan memastikan kualitas makanan.
- Koki Garde Manger: Mengkhususkan diri dalam pembuatan hidangan dingin, seperti salad, hidangan pembuka, dan hidangan dingin kreatif lainnya.
- Koki Patiseri: Menciptakan kue, roti, kudapan, dan hidangan penutup yang lezat di restoran, toko kue, atau patisserie.
- Koki Saucier: Bertanggung jawab atas pembuatan saus yang menjadi dasar bagi berbagai hidangan di dapur.
- Koki Roti: Membuat berbagai jenis roti, kue, dan produk roti lainnya dalam restoran, toko roti, atau pemanggang roti.
- Koki Garis: Bertugas memasak hidangan selama layanan di restoran, seperti hidangan utama dan makanan laut.
- Koki Pribadi (Personal Chef): Memasak untuk klien individu atau keluarga, biasanya di rumah mereka, dan menyediakan makanan khusus sesuai dengan preferensi pelanggan.
- Pemilik Restoran atau Warung Makan: Memulai dan mengelola bisnis restoran atau warung makan mereka sendiri.
- Manajer Dapur: Bertanggung jawab atas manajemen operasi dapur di restoran, termasuk perencanaan menu, pengadaan bahan, dan manajemen staf koki.
- Pemilik Usaha Katering: Memulai dan mengelola bisnis katering yang menyediakan makanan untuk acara-acara khusus seperti pesta pernikahan, konferensi, dan acara perusahaan.
- Instruktur Kuliner: Mengajar di sekolah atau lembaga pendidikan kuliner sebagai guru atau instruktur.
- Juru Rasa Makanan (Food Critic): Mengulas dan menilai makanan dan restoran untuk media cetak, online, atau penyiaran.
- Ahli Kuliner dalam Media: Bekerja sebagai penyiar TV kuliner, penulis buku masakan, blogger makanan, atau pembuat konten kuliner.
- Koki Kapal Pesiar atau Resort: Memasak di kapal pesiar atau resor liburan yang menyediakan makanan bagi tamu mereka.
- Koki Rumah Sakit atau Fasilitas Perawatan Kesehatan: Memasak makanan sehat untuk pasien di rumah sakit atau fasilitas perawatan kesehatan.
- Pengusaha Kuliner: Membuka bisnis makanan sendiri, seperti toko kue, warung makan, kafe, atau restoran makanan cepat saji.
Kampus | Tempat | Akreditasi | Selengkapnya |
---|---|---|---|
Akademi Kesejahteraan Sosial Ibu Kartini | Jawa Tengah (Semarang) | Baik | Detail |
Akademi Kuliner Dan Patiseri Ottimmo Internasional | Jawa Timur (Surabaya) | B | Detail |
Universitas Pradita | Banten (Tangerang) | C | Detail |
Politeknik Internasional Bali | Bali (Tabanan) | tidakterakreditasi | Detail |
Politeknik Pariwisata Lombok | Nusa Tenggara Barat (Lombok Tengah) | tidakterakreditasi | Detail |
Politeknik Pariwisata Palembang | Sumatera Selatan (Palembang) | tidakterakreditasi | Detail |
Layanan Konselor
Layanan Konselor Mental Check Up
Cek Kesehatan MentalIDENTIFIKASI MINAT BAKAT
UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).
Selengkapnya