Teknologi Pangan
Teknologi Pangan | |
No. Prodi | A0437 |
Tingkat Prodi | Teknologi Pangan (D-III) |
Strata | D-III |
Gelar | Ahli Madya Teknologi |
Singkatan Gelar | A.Md.T |
Rumpun | Ilmu Teknik |
Sub rumpun | Ilmu Keteknikan Industri |
Program Studi Teknologi Pangan tingkat D-III (Diploma III) adalah program pendidikan yang memberikan dasar pengetahuan dan keterampilan praktis dalam ilmu pangan dan teknik pengolahan makanan. Program ini lebih singkat daripada program sarjana (S1) dan dirancang untuk memberikan pemahaman dasar tentang berbagai aspek ilmu pangan. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang dapat dipelajari dalam program studi Teknologi Pangan tingkat D-III:
- Dasar Ilmu Pangan: Mahasiswa akan mempelajari dasar ilmu pangan, termasuk kimia pangan, fisika pangan, dan mikrobiologi pangan. Mereka akan memahami sifat-sifat kimia dan fisika bahan pangan serta mikroorganisme yang mempengaruhi produk pangan.
- Teknik Pengolahan Makanan: Studi tentang teknik dasar pengolahan makanan, seperti pasteurisasi, pengalengan, pengeringan, dan pemurnian. Mahasiswa akan memahami prinsip-prinsip dasar dalam mengolah dan memproses bahan pangan.
- Keamanan Pangan: Pemahaman dasar tentang keamanan pangan, termasuk praktik sanitasi, manajemen risiko pangan, dan pengendalian kualitas dalam produksi makanan.
- Analisis Sensori Pangan: Pengenalan pada metode analisis sensori yang digunakan untuk mengevaluasi karakteristik organoleptik produk pangan, seperti rasa, aroma, warna, dan tekstur.
- Inovasi Produk Pangan: Dasar pemahaman tentang pengembangan produk pangan, termasuk formulasi produk, penggunaan bahan tambahan pangan, dan upaya untuk meningkatkan mutu dan inovasi produk.
- Manajemen Persediaan Pangan: Pengenalan pada manajemen persediaan makanan, termasuk pengelolaan dan penyimpanan bahan baku dan produk jadi.
- Pengujian Kualitas Pangan: Pengenalan pada metode pengujian kualitas produk pangan, termasuk pengujian fisik dan kimia produk pangan.
- Regulasi Pangan: Pemahaman dasar tentang regulasi keamanan pangan, standar kualitas pangan, dan peraturan pemerintah yang berlaku.
- Manajemen Usaha Kecil: Pemahaman dasar tentang manajemen usaha kecil, yang berguna jika mahasiswa memiliki rencana untuk membuka usaha pengolahan makanan sendiri.
- Praktek Lapangan: Biasanya, program D-III mencakup periode praktek lapangan di industri makanan atau lembaga yang relevan, di mana mahasiswa dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang telah mereka pelajari.
Program Studi Teknologi Pangan tingkat D-III bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam pengolahan makanan dan manajemen kualitas pangan. Setelah menyelesaikan program ini, lulusan dapat mencari pekerjaan di berbagai perusahaan pengolahan makanan, restoran, atau bisnis makanan kecil. Beberapa juga memilih untuk melanjutkan pendidikan mereka ke tingkat yang lebih tinggi, seperti program Sarjana (S1) dalam bidang Teknologi Pangan atau bidang terkait.
Lulusan Program Studi Teknologi Pangan tingkat D-III memiliki peluang karir di berbagai sektor industri makanan dan minuman, termasuk produksi makanan, pengolahan makanan, manajemen kualitas pangan, serta layanan inspeksi dan keamanan pangan. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang dapat diikuti oleh lulusan program ini:
- Operator Pengolahan Makanan: Bekerja di fasilitas pengolahan makanan dan bertanggung jawab atas operasi pengolahan makanan, termasuk pemotongan, penggilingan, pencampuran, dan pembuatan produk makanan.
- Teknisi Keamanan Pangan: Terlibat dalam mengawasi praktik keamanan pangan, memeriksa kebersihan fasilitas pengolahan makanan, dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi keamanan pangan.
- Koordinator Mutu Makanan: Bertanggung jawab atas pengujian kualitas produk pangan dan pemantauan standar mutu yang berlaku dalam produksi makanan.
- Asisten Ahli Gizi: Bekerja dengan ahli gizi untuk memberikan edukasi nutrisi kepada masyarakat, memberikan saran gizi, dan membantu dalam pemantauan program diet.
- Inspektur Kebersihan Pangan: Bekerja untuk lembaga regulasi atau badan inspeksi untuk memastikan bahwa fasilitas pengolahan makanan mematuhi standar kebersihan dan sanitasi yang berlaku.
- Asisten Penelitian: Terlibat dalam penelitian laboratorium terkait teknologi pengolahan makanan atau keamanan pangan.
- Manajer Usaha Kecil: Jika Anda memiliki minat dalam wirausaha, Anda dapat membuka usaha kecil dalam pengolahan makanan sendiri, seperti toko roti, katering, atau produksi makanan kecil.
- Manajer Rantai Pasokan Makanan: Bertanggung jawab atas manajemen rantai pasokan makanan, termasuk distribusi dan logistik produk makanan.
- Asisten Manajer Pemasaran Produk Pangan: Bekerja dalam departemen pemasaran produk pangan, membantu dalam mengembangkan strategi pemasaran, promosi, dan penetrasi pasar.
- Penjual Produk Pangan: Terlibat dalam penjualan produk makanan kepada konsumen atau bisnis lain, baik melalui toko fisik maupun secara online.
- Manajer Restoran: Jika Anda memiliki minat dalam bisnis restoran, Anda dapat bekerja sebagai manajer restoran atau pemilik restoran sendiri.
- Manajer Pusat Distribusi: Bertanggung jawab atas pengelolaan pusat distribusi produk makanan untuk mendistribusikan produk ke berbagai toko dan lokasi.
Kampus | Tempat | Akreditasi | Selengkapnya |
---|---|---|---|
Politeknik Negeri Lampung | Lampung (Bandar Lampung) | B | Detail |
Politeknik Pertanian Negeri Kupang | Nusa Tenggara Timur (Kupang) | B | Detail |
Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh | Sumatera Barat (Lima Puluh Kota) | B | Detail |
Politeknik Tonggak Equator | Kalimantan Barat (Pontianak) | baiksekali | Detail |
Layanan Konselor
Layanan Konselor Mental Check Up
Cek Kesehatan MentalIDENTIFIKASI MINAT BAKAT
UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).
Selengkapnya