Produksi Film Dan Televisi
No. Prodi A0447
Tingkat Prodi Produksi Film Dan Televisi (D-III)
Strata D-III
Gelar Ahli Madya Seni
Singkatan Gelar A.Md.Sn
Rumpun Seni, Desain dan Media
Sub rumpun Ilmu Media

Program Studi Produksi Film dan Televisi (Diploma III) adalah program pendidikan yang menawarkan pemahaman mendalam tentang berbagai aspek produksi media audiovisual, termasuk film dan televisi. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang dapat dipelajari dalam program studi ini:

  1. Penulisan Naskah: Mempelajari dasar-dasar penulisan naskah untuk film, program televisi, dan iklan. Pengembangan plot, karakter, dan dialog.
  2. Produksi Film: Sutradara: Memahami peran dan tanggung jawab seorang sutradara dalam mengarahkan proses produksi film. Sinematografi: Belajar tentang teknik-teknik pengambilan gambar, pencahayaan, dan framing. Penyuntingan: Mempelajari teknik penyuntingan untuk menciptakan narasi yang kohesif dan dramatis.
  3. Produksi Televisi: Produksi program televisi: Memahami proses produksi berbagai jenis program televisi, seperti berita, hiburan, dan dokumenter. Produksi acara langsung: Belajar tentang produksi acara langsung, seperti siaran langsung, acara olahraga, dan acara khusus.
  4. Produksi Video Promosi: Mempelajari pembuatan iklan, video promosi, dan konten pemasaran. Mengembangkan keterampilan dalam merancang pesan yang efektif.
  5. Produksi Audiovisual: Produksi video musik: Belajar tentang konsep, pengambilan gambar, dan penyuntingan video musik. Penggunaan efek visual dan suara untuk meningkatkan pengalaman pemirsa.
  6. Produksi Dokumenter: Pembuatan film dokumenter: Memahami riset, pengambilan gambar lapangan, dan penyuntingan dalam produksi dokumenter. Mempelajari cara menceritakan kisah-kisah faktual dengan baik.
  7. Aspek Teknis: Pemahaman tentang peralatan dan teknologi yang digunakan dalam produksi film dan televisi. Keterampilan dalam mengoperasikan kamera, peralatan penyuntingan, dan peralatan audio.
  8. Manajemen Produksi: Perencanaan produksi: Belajar tentang penganggaran, manajemen waktu, dan perencanaan proyek produksi. Manajemen tim produksi: Memahami cara mengoordinasikan berbagai anggota tim.
  9. Pemahaman Industri: Memahami dinamika industri film dan televisi, termasuk struktur industri, distribusi, pemasaran, dan tren terkini. Pengetahuan tentang isu-isu etika dan hukum yang relevan dalam industri ini.
  10. Komunikasi dan Kolaborasi: Kemampuan berkomunikasi dan berkolaborasi dengan anggota tim produksi, termasuk sutradara, penulis naskah, produser, dan aktor.

Program studi ini bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa dengan keterampilan praktis dan pengetahuan teoritis yang diperlukan untuk memasuki industri film dan televisi. Mahasiswa akan terlibat dalam proyek-proyek produksi nyata dan mendapatkan pemahaman yang kuat tentang berbagai peran dalam produksi audiovisual.

Lulusan dari Program Studi Produksi Film dan Televisi (Diploma III) memiliki berbagai peluang karir dalam industri film, televisi, dan media terkait. Berikut ini adalah beberapa proyeksi karir yang dapat diikuti oleh lulusan program ini:

  1. Asisten Sutradara: Lulusan dapat memulai karir mereka sebagai asisten sutradara, membantu sutradara dalam mengkoordinasi adegan, memahami skrip, dan memastikan kelancaran produksi.
  2. Penulis Naskah: Lulusan dengan bakat menulis dapat bekerja sebagai penulis naskah untuk film, serial televisi, atau iklan. Mereka akan berkontribusi dalam mengembangkan narasi dan dialog.
  3. Penyunting Video (Video Editor): Penyunting video akan bertanggung jawab untuk memotong, mengatur, dan menyunting rekaman video untuk menciptakan produk yang berkesan. Mereka juga akan menambahkan efek visual dan suara sesuai kebutuhan.
  4. Produser: Produser adalah orang yang mengelola seluruh proses produksi, termasuk perencanaan, penganggaran, dan koordinasi tim. Mereka memastikan bahwa proyek-produk audiovisual selesai sesuai dengan anggaran dan jadwal.
  5. Manajer Produksi: Manajer produksi akan berfokus pada aspek logistik dan administratif dalam produksi film dan televisi. Mereka memastikan semua persiapan teknis dan administratif berjalan lancar.
  6. Kameramen (Cinematographer): Lulusan dapat bekerja sebagai kameramen atau sinematografer yang bertanggung jawab untuk pengambilan gambar dan pencahayaan dalam produksi film dan televisi.
  7. Jurnalis Visual: Lulusan dapat menjadi jurnalis visual yang fokus pada dokumenter atau berita. Mereka akan menggunakan keterampilan produksi mereka untuk melaporkan berita atau cerita fakta dalam format video.
  8. Asisten Produksi: Sebagai asisten produksi, lulusan akan membantu dalam berbagai aspek produksi, seperti perencanaan, penganggaran, dan koordinasi.
  9. Desainer Produksi: Lulusan dengan minat dalam desain set, dekorasi, atau kostum dapat bekerja sebagai desainer produksi, menciptakan lingkungan visual untuk produksi film dan televisi.
  10. Koordinator Acara: Mereka dapat mengelola logistik acara televisi, termasuk pemilihan lokasi, perizinan, dan koordinasi dengan tim produksi.
  11. Pemasaran dan Promosi Media: Dalam peran ini, lulusan akan bekerja dalam departemen pemasaran dan promosi media untuk film, program televisi, atau perusahaan produksi, memastikan bahwa produk-produk tersebut dikenal oleh publik dan target audiensnya.

 

Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Akademi Komunikasi SAE Indonesia Jakarta (Jakarta Selatan) tidakterakreditasi Detail
Institut Kesenian Jakarta Jakarta (Jakarta Pusat) baiksekali Detail
Universitas 45 Mataram Nusa Tenggara Barat (Mataram) C Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya