Desain Komunikasi Visual
Desain Komunikasi Visual | |
No. Prodi | A0482 |
Tingkat Prodi | Desain Komunikasi Visual (D-III) |
Strata | D-III |
Gelar | Ahli Madya |
Singkatan Gelar | A.Md |
Rumpun | Seni, Desain dan Media |
Sub rumpun | Desain |
Program Studi Desain Komunikasi Visual (D-III) adalah program pendidikan tingkat diploma tiga tahun yang fokus pada pengembangan keterampilan dan pemahaman dalam desain grafis dan komunikasi visual. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang mungkin dipelajari dalam program ini:
- Dasar-dasar Desain: Ini mencakup prinsip-prinsip dasar desain, seperti tipografi, komposisi, warna, dan pengaturan visual.
- Teknik Desain Grafis: Mahasiswa akan mempelajari perangkat lunak desain grafis seperti Adobe Illustrator, Adobe Photoshop, dan Adobe InDesign untuk membuat karya grafis.
- Ilustrasi: Pemahaman tentang teknik ilustrasi, baik tradisional maupun digital, untuk menciptakan gambar dan ilustrasi yang sesuai dengan kebutuhan desain.
- Fotografi: Belajar tentang prinsip-prinsip dasar fotografi, teknik pengambilan gambar, dan pemrosesan gambar.
- Desain Identitas Visual: Membuat identitas visual untuk merek atau organisasi, termasuk pembuatan logo, kartu nama, dan elemen-elemen perusahaan.
- Desain Publikasi: Mendesain brosur, buletin, majalah, dan materi cetak lainnya dengan memperhatikan layout dan pengaturan visual yang efektif.
- Desain Web: Pengenalan pada desain web, termasuk desain antarmuka pengguna (UI) dan desain pengalaman pengguna (UX).
- Desain untuk Media Sosial: Membuat konten visual yang efektif untuk platform media sosial, termasuk grafis untuk posting dan iklan.
- Desain Kemasan: Mendesain kemasan produk yang menarik dan fungsional.
- Desain Identitas Visual Korporat: Membangun identitas visual lengkap untuk perusahaan, termasuk pemilihan warna, tipografi, dan elemen grafis.
- Desain Interaktif: Membuat elemen-elemen interaktif dalam desain, seperti animasi, grafis bergerak, dan media interaktif.
- Pemahaman Pasar dan Klien: Memahami kebutuhan klien, audiens target, dan strategi pemasaran untuk menciptakan desain yang efektif.
- Pemasaran dan Promosi: Belajar bagaimana mengemas dan mempromosikan karya desain kepada klien atau pemirsa potensial.
- Etika Desain: Memahami prinsip-prinsip etika dalam desain, termasuk hak cipta, penggunaan gambar, dan tanggung jawab sosial desainer.
- Pengembangan Portofolio: Membangun portofolio yang mencerminkan beragam karya dan kemampuan desain.
- Pekerjaan Proyek Praktikum: Sebagian besar program D-III melibatkan proyek-proyek praktikum di lapangan yang memungkinkan mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung dalam lingkungan kerja.
Setelah lulus, lulusan Program Studi Desain Komunikasi Visual (D-III) dapat mengejar berbagai karir dalam industri desain grafis, periklanan, penerbitan, pemasaran, dan berbagai sektor lain yang membutuhkan keterampilan desain visual. Mereka dapat bekerja sebagai desainer grafis, ilustrator, desainer web, desainer kemasan, atau bahkan memulai bisnis desain mereka sendiri. Kesuksesan dalam industri ini seringkali bergantung pada kemampuan untuk berinovasi, mengikuti tren desain, dan memahami kebutuhan pelanggan serta audiens target.
Lulusan Program Studi Desain Komunikasi Visual (D-III) memiliki berbagai peluang karir dalam industri desain grafis dan komunikasi visual. Berikut ini adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin diikuti oleh lulusan program ini:
- Desainer Grafis: Merupakan karir yang paling umum bagi lulusan Desain Komunikasi Visual. Mereka menciptakan materi grafis untuk cetak dan digital, seperti brosur, poster, buku, situs web, dan media sosial.
- Ilustrator: Lulusan dapat mengambil jalur sebagai ilustrator dan bekerja pada proyek-proyek yang melibatkan gambar, ilustrasi, dan seni visual.
- Desainer Web: Fokus pada desain antarmuka pengguna (UI) dan desain pengalaman pengguna (UX) untuk situs web dan aplikasi mobile.
- Desainer Kemasan: Mendesain kemasan produk untuk membuat produk terlihat menarik dan dapat dikenali oleh konsumen.
- Desainer Identitas Visual: Menciptakan identitas visual lengkap untuk merek dan perusahaan, termasuk pembuatan logo, pemilihan warna, dan tipografi.
- Desainer Media Sosial: Spesialis dalam menciptakan konten visual yang efektif untuk platform media sosial, termasuk grafis untuk posting dan iklan.
- Desainer Grafis Periklanan: Terlibat dalam pembuatan materi iklan, baik cetak maupun digital, untuk kampanye iklan.
- Pekerjaan di Agensi Periklanan: Bekerja di agensi periklanan sebagai anggota tim kreatif, terlibat dalam berbagai proyek iklan.
- Desainer Penerbitan: Bekerja di industri penerbitan, seperti majalah, buku, dan surat kabar, untuk mendesain halaman dan materi cetak.
- Desainer Interaktif: Membuat elemen-elemen interaktif dalam desain, termasuk animasi, grafis bergerak, dan media interaktif.
- Desainer Interior: Lulusan yang tertarik pada desain ruang interior dapat bekerja dalam desain interior komersial atau perumahan.
- Pengusaha: Banyak lulusan yang memulai bisnis desain grafis mereka sendiri, menawarkan layanan desain kepada klien.
- Desainer Video Game: Bekerja pada desain grafis dan elemen visual dalam pengembangan permainan video.
- Desainer Pakaian atau Fashion: Terlibat dalam desain pakaian, tekstil, atau fashion.
- Desainer Karakter: Menciptakan karakter dan elemen visual dalam animasi, film, atau industri hiburan.
Kampus | Tempat | Akreditasi | Selengkapnya |
---|---|---|---|
Universitas Trisakti | Jakarta (Jakarta Barat) | A | Detail |
Akademi Seni Dan Desain Indonesia | Jawa Tengah (Sukoharjo) | tidakterakreditasi | Detail |
Akademi Seni Rupa Dan Desain MSD | Yogyakarta (Yogyakarta) | tidakterakreditasi | Detail |
Universitas Negeri Semarang | Jawa Tengah (Semarang) | A | Detail |
Universitas Sebelas Maret | Jawa Tengah (Surakarta) | A | Detail |
Universitas Pendidikan Ganesha | Bali (Buleleng) | A | Detail |
Politeknik Palcomtech | Sumatera Selatan (Palembang) | C | Detail |
Politeknik Seni Yogyakarta | Yogyakarta (Sleman) | tidakterakreditasi | Detail |
Sekolah Tinggi Seni Rupa Dan Desain Visi Indonesia | Yogyakarta (Yogyakarta) | B | Detail |
Layanan Konselor
Layanan Konselor Mental Check Up
Cek Kesehatan MentalIDENTIFIKASI MINAT BAKAT
UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).
Selengkapnya