Hubungan Masyarakat
Hubungan Masyarakat | |
No. Prodi | A0508 |
Tingkat Prodi | Hubungan Masyarakat (D-III) |
Strata | D-III |
Gelar | Ahli Madya Komunikasi |
Singkatan Gelar | A.Md.Kom |
Rumpun | Ilmu Sosial Humaniora |
Sub rumpun | Ilmu Sosial |
Program Studi Hubungan Masyarakat (D-III) adalah program diploma tiga tahun yang mempersiapkan mahasiswa dengan dasar-dasar komunikasi dan keterampilan praktis dalam bidang hubungan masyarakat. Berikut adalah gambaran umum tentang topik-topik yang biasanya dipelajari dalam program studi Hubungan Masyarakat (D-III):
- Dasar Komunikasi: Memahami konsep dasar komunikasi dan teori-teori komunikasi yang membentuk dasar praktik hubungan masyarakat.
- Keterampilan Menulis: Mengembangkan kemampuan menulis yang baik, termasuk penulisan rilis pers, materi promosi, artikel, dan konten web.
- Hubungan Media: Mempelajari hubungan dengan media, bagaimana berinteraksi dengan wartawan, dan cara mempromosikan berita dan informasi perusahaan.
- Media Sosial: Memahami penggunaan media sosial untuk tujuan promosi dan komunikasi perusahaan.
- Penelitian dan Analisis: Mempelajari metode penelitian yang digunakan dalam hubungan masyarakat dan cara menganalisis data untuk mengukur efektivitas kampanye.
- Etika dan Tanggung Jawab Sosial: Mempahami etika dalam praktik hubungan masyarakat dan tanggung jawab sosial organisasi terhadap masyarakat dan lingkungan.
- Manajemen Krisis: Belajar cara mengidentifikasi, mengelola, dan merespons situasi krisis yang mungkin memengaruhi citra perusahaan.
- Keterampilan Presentasi: Mengembangkan kemampuan berbicara di depan umum dan keterampilan presentasi untuk mengkomunikasikan pesan dengan jelas dan persuasif.
- Perencanaan Kampanye PR: Mempelajari cara merencanakan dan mengimplementasikan kampanye hubungan masyarakat yang efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
- Penggunaan Teknologi Komunikasi: Mempelajari penggunaan alat-alat komunikasi modern, termasuk perangkat lunak komunikasi, untuk mempermudah pekerjaan hubungan masyarakat.
- Pengukuran dan Evaluasi: Memahami cara mengukur keberhasilan kampanye PR dan menganalisis hasil untuk meningkatkan efektivitas.
- Hubungan Masyarakat dalam Konteks Organisasi: Mempahami peran dan pentingnya fungsi hubungan masyarakat dalam organisasi.
- Pengelolaan Proyek: Belajar tentang manajemen proyek dalam konteks kampanye hubungan masyarakat.
- Kreativitas dan Desain: Mengembangkan keterampilan kreatif dalam merancang materi promosi dan kampanye PR.
Program Studi Hubungan Masyarakat (D-III) biasanya lebih praktis dan berfokus pada keterampilan langsung yang diperlukan untuk bekerja dalam profesi hubungan masyarakat. Lulusan program ini akan siap untuk memasuki dunia kerja dan berkontribusi dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kampanye hubungan masyarakat di berbagai sektor, termasuk bisnis, pemerintah, dan organisasi nirlaba.
Lulusan Program Studi Hubungan Masyarakat (D-III) memiliki keterampilan praktis yang dapat membuka pintu ke berbagai peluang karir di bidang komunikasi, periklanan, dan hubungan masyarakat. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin diikuti oleh lulusan Hubungan Masyarakat (D-III):
- Asisten Hubungan Masyarakat (PR Assistant): Memulai karir sebagai asisten hubungan masyarakat di perusahaan, lembaga pemerintah, atau agensi PR untuk mendapatkan pengalaman kerja yang berharga.
- Koordinator Media Sosial: Bertanggung jawab atas pengelolaan dan pengembangan konten media sosial untuk organisasi atau merek.
- Asisten Penelitian: Bekerja sebagai asisten penelitian untuk membantu dalam pengumpulan dan analisis data dalam kampanye PR.
- Asisten Acara: Terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan acara-acara khusus, seperti konferensi, seminar, atau peluncuran produk.
- Asisten Manajer Komunikasi: Mendukung manajer komunikasi dalam perencanaan dan pelaksanaan strategi komunikasi.
- Koordinator Hubungan Media: Bekerja dalam tim hubungan media untuk menjalin hubungan dengan wartawan, merancang rilis pers, dan mengatur wawancara.
- Asisten Manajer Krisis: Mendukung tim manajemen krisis dalam merespons situasi krisis dan menjaga citra organisasi.
- Koordinator Komunikasi Internal: Terlibat dalam komunikasi internal, termasuk menyebarkan informasi ke karyawan dan membangun budaya perusahaan.
- Pengelola Konten Media Sosial: Bertanggung jawab atas strategi, pembuatan konten, dan interaksi dengan pengikut di platform media sosial.
- Asisten Perencana Kampanye PR: Mendukung tim perencana kampanye dalam merancang dan melaksanakan kampanye PR.
- Koordinator Keberlanjutan Sosial: Terlibat dalam program keberlanjutan sosial dan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
- Penyunting Konten: Bertanggung jawab atas penyuntingan dan penyusunan konten komunikasi organisasi.
- Pemasar Konten: Mengembangkan dan mempromosikan konten yang relevan untuk memengaruhi audiens target.
<form> </form>
Kampus | Tempat | Akreditasi | Selengkapnya |
---|---|---|---|
Akademi Komunikasi Media Radio Dan Televisi | Jakarta (Jakarta Timur) | C | Detail |
ASM Marsudirini Santa Maria | Jawa Tengah (Semarang) | Baik | Detail |
Universitas Indonesia | Jawa Barat (Depok) | A | Detail |
Universitas Lampung | Lampung (Bandar Lampung) | A | Detail |
Universitas Negeri Jakarta | Jakarta (Jakarta Timur) | Unggul | Detail |
Universitas Bina Sarana Informatika | Jakarta (Jakarta Pusat) | B | Detail |
Universitas Diponegoro | Jawa Tengah (Semarang) | A | Detail |
Universitas Diponegoro | Jawa Tengah (Semarang) | A | Detail |
Universitas Muhammadiyah Cirebon | Jawa Barat (Cirebon) | B | Detail |
Universitas Muhammadiyah Papua | Papua (Jayapura) | C | Detail |
Universitas Muhammadiyah Sukabumi | Jawa Barat (Sukabumi) | B | Detail |
Universitas Sahid | Jakarta Selatan (Jakarta) | B | Detail |
Politeknik LP3I Jakarta | Jakarta (Jakarta Pusat) | C | Detail |
Politeknik LP3I Bandung | Jawa Barat (Bandung) | B | Detail |
Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Yogyakarta | Yogyakarta (Sleman) | tidakterakreditasi | Detail |
Layanan Konselor
Layanan Konselor Mental Check Up
Cek Kesehatan MentalIDENTIFIKASI MINAT BAKAT
UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).
Selengkapnya