Penyuluhan Kehutanan
Penyuluhan Kehutanan | |
No. Prodi | A0555 |
Tingkat Prodi | Penyuluhan Kehutanan (D-III) |
Strata | D-III |
Gelar | Ahli Madya Hutan |
Singkatan Gelar | A.Md.Hut |
Rumpun | Ilmu Tanaman |
Sub rumpun | Ilmu Kehutanan |
Program Studi Penyuluhan Kehutanan tingkat Diploma III (D-III) adalah program pendidikan yang bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan dalam penyuluhan dan komunikasi kehutanan. Program ini menggabungkan prinsip-prinsip kehutanan dengan keterampilan komunikasi untuk membantu masyarakat, petani, atau pemangku kepentingan lainnya memahami pentingnya pengelolaan hutan yang berkelanjutan. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang biasanya dipelajari dalam Program Studi Penyuluhan Kehutanan (D-III):
-
Dasar-dasar Ilmu Pengetahuan Alam: Mahasiswa akan memahami dasar-dasar ilmu pengetahuan alam yang relevan untuk kehutanan, termasuk prinsip-prinsip ekologi hutan, biologi hutan, dan pengelolaan sumber daya hutan.
-
Kebijakan Lingkungan: Memahami kerangka kerja kebijakan dan hukum yang mengatur pengelolaan hutan dan lingkungan, serta cara kebijakan ini mempengaruhi pengambilan keputusan dalam manajemen hutan.
-
Penyuluhan dan Komunikasi: Belajar tentang metode penyuluhan dan komunikasi yang efektif untuk berinteraksi dengan masyarakat, petani, dan pemangku kepentingan lainnya.
-
Perencanaan Program Penyuluhan: Mempelajari cara merancang dan melaksanakan program penyuluhan yang efektif, termasuk perencanaan acara dan kegiatan penyuluhan.
-
Pemantauan dan Evaluasi Program: Memahami cara melakukan pemantauan dan evaluasi program penyuluhan untuk menilai dampaknya dan melakukan perbaikan jika diperlukan.
-
Kepemimpinan dan Manajemen Tim: Mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan manajemen yang diperlukan untuk memimpin tim penyuluhan dan proyek kehutanan.
-
Konservasi Keanekaragaman Hayati: Belajar cara menjaga dan memulihkan keanekaragaman hayati dalam hutan, termasuk pemulihan habitat dan perlindungan terhadap spesies langka.
-
Etika dan Tanggung Jawab Sosial: Mempelajari etika dalam penyuluhan kehutanan dan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat, lingkungan, dan sumber daya alam.
-
Praktik Lapangan: Program ini sering melibatkan praktik lapangan di hutan atau area konservasi, di mana siswa dapat menerapkan pengetahuan mereka dalam pengaturan yang sebenarnya.
-
Pengelolaan Sumber Daya Hutan: Memahami konsep pengelolaan sumber daya hutan yang berkelanjutan dan bagaimana mengintegrasikan prinsip-prinsip ini dalam program penyuluhan.
-
Keterampilan Komunikasi: Mempelajari keterampilan komunikasi, termasuk komunikasi lisan dan tertulis, untuk menyampaikan pesan penyuluhan dengan jelas dan efektif.
-
Kebijakan dan Perencanaan Lingkungan: Memahami peran kebijakan dan perencanaan lingkungan dalam mendukung praktik kehutanan yang berkelanjutan.
Lulusan Program Studi Penyuluhan Kehutanan (D-III) biasanya bekerja sebagai penyuluh kehutanan atau konsultan penyuluhan dalam organisasi lingkungan, pemerintah, perusahaan kayu, atau lembaga konservasi. Tugas utama mereka adalah untuk menyampaikan informasi tentang pengelolaan hutan yang berkelanjutan kepada masyarakat, membantu dalam mengadopsi praktik-praktik kehutanan yang lebih baik, dan meningkatkan kesadaran tentang keberlanjutan sumber daya hutan.
Lulusan Program Studi Penyuluhan Kehutanan (Diploma III) memiliki peluang karir yang beragam di berbagai sektor yang berkaitan dengan penyuluhan, pengelolaan hutan, dan kebijakan lingkungan. Proyeksi karir yang mungkin bagi lulusan program ini meliputi:
-
Penyuluh Kehutanan:
- Menjadi penyuluh hutan yang bekerja untuk pemerintah, organisasi lingkungan, atau perusahaan kayu.
- Bertugas untuk menyampaikan informasi tentang praktik pengelolaan hutan yang berkelanjutan kepada masyarakat, petani, pemilik lahan, atau pemangku kepentingan lainnya.
-
Koordinator Program Penyuluhan:
- Bertanggung jawab atas perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program penyuluhan kehutanan untuk organisasi lingkungan, badan pemerintah, atau perusahaan kayu.
-
Asisten Kebijakan Lingkungan:
- Bekerja di badan pemerintah atau organisasi non-pemerintah yang berfokus pada pengembangan kebijakan lingkungan dan konservasi sumber daya alam.
- Berperan dalam proses perumusan kebijakan dan pelaksanaan program kehutanan berkelanjutan.
-
Manajer Proyek Konservasi:
- Memimpin proyek-proyek konservasi hutan di tingkat lokal, nasional, atau internasional.
- Mengelola sumber daya manusia dan anggaran proyek serta berkoordinasi dengan pemangku kepentingan.
-
Penyuluh Pendidikan Lingkungan:
- Mengajar atau memberikan penyuluhan kepada masyarakat, pelajar, dan pengunjung tentang pentingnya pengelolaan hutan yang berkelanjutan dan pelestarian lingkungan.
-
Manajer Rantai Pasokan Kayu Berkelanjutan:
- Bekerja di perusahaan kayu atau industri yang berkomitmen pada rantai pasokan kayu yang berkelanjutan, memastikan sumber daya hutan digunakan secara bertanggung jawab.
-
Petugas Perlindungan Hutan:
- Bergabung dengan lembaga penegak hukum atau lembaga pengawasan hutan untuk mencegah perambahan hutan ilegal, kebakaran hutan, dan aktivitas merusak lainnya.
-
Koordinator Komunitas Hutan:
- Bekerja dengan komunitas lokal untuk membantu mereka mengadopsi praktik pengelolaan hutan yang berkelanjutan dan memberikan dukungan teknis.
-
Kepala Program Pendidikan:
- Memegang peran kepemimpinan dalam program pendidikan kehutanan, seperti program pelatihan atau kursus yang berfokus pada pengelolaan hutan berkelanjutan.
Proyeksi karir ini mencakup berbagai peran dalam penyuluhan, pengelolaan hutan, konservasi lingkungan, dan kebijakan lingkungan. Lulusan Program Studi Penyuluhan Kehutanan (D-III) berperan penting dalam mengedukasi masyarakat dan pemangku kepentingan tentang keberlanjutan sumber daya hutan dan berkontribusi pada pelestarian ekosistem hutan. Pilihan karir dapat sangat bervariasi tergantung pada minat, keterampilan, dan aspirasi pribadi.
Kampus | Tempat | Akreditasi | Selengkapnya |
---|---|---|---|
Universitas Nusa Bangsa | Jawa Barat (Bogor) | C | Detail |
Layanan Konselor
Layanan Konselor Mental Check Up
Cek Kesehatan MentalIDENTIFIKASI MINAT BAKAT
UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).
Selengkapnya