Teknologi Penangkapan Ikan
Teknologi Penangkapan Ikan | |
No. Prodi | A0607 |
Tingkat Prodi | Teknologi Penangkapan Ikan (D-III) |
Strata | D-III |
Gelar | Ahli Madya Penangkapan Ikan |
Singkatan Gelar | A.Md.Pi. |
Rumpun | Ilmu Hewani |
Sub rumpun | Ilmu Perikanan |
Program D-III (Diploma III) dalam Teknologi Penangkapan Ikan adalah program pendidikan tingkat diploma yang bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi profesional dalam teknologi penangkapan ikan, termasuk penggunaan peralatan, navigasi, keberlanjutan perikanan, dan keamanan penangkapan. Program ini mencakup berbagai aspek teknologi penangkapan ikan yang mencakai cara menangkap ikan dengan efisien dan berkelanjutan. Berikut adalah gambaran umum mengenai program D-III Teknologi Penangkapan Ikan:
- Kurikulum: Kurikulum program D-III Teknologi Penangkapan Ikan mencakup mata pelajaran inti yang meliputi teknik penangkapan ikan, pemeliharaan alat tangkap, navigasi, keberlanjutan perikanan, kebijakan perikanan, dan keamanan penangkapan.
- Teknik Penangkapan Ikan: Mahasiswa memahami berbagai teknik penangkapan ikan, seperti pukat, jaring insang, pancing, longline, dan teknik penangkapan lainnya.
- Peralatan Penangkapan: Program ini membahas peralatan penangkapan ikan, termasuk jaring, pukat, alat pancing, dan peralatan penangkapan lainnya.
- Teknologi Navigasi: Mahasiswa mempelajari penggunaan teknologi navigasi, seperti GPS, sonar, radar, dan komunikasi satelit, untuk memandu penangkapan.
- Keberlanjutan Perikanan: Program ini mencakup isu-isu keberlanjutan dalam penangkapan ikan, termasuk pemahaman tentang pengaruh penangkapan terhadap stok ikan dan praktik berkelanjutan.
- Pemantauan dan Pengendalian Stok Ikan: Mahasiswa memahami pentingnya pemantauan stok ikan dan praktik pengendalian untuk menjaga keseimbangan ekosistem.
- Kebijakan Perikanan: Program ini membahas hukum dan peraturan yang mengatur penangkapan ikan, hak dan tanggung jawab nelayan, serta peran pemerintah dalam mengatur perikanan.
- Keamanan Penangkapan: Mahasiswa memahami aspek-aspek keamanan dalam penangkapan ikan, termasuk keselamatan kerja di atas kapal, peralatan keselamatan, dan respons terhadap keadaan darurat.
- Praktik Lapangan: Sebagian besar program D-III Teknologi Penangkapan Ikan memerlukan mahasiswa untuk mengikuti praktik lapangan di kapal penangkap ikan atau dalam operasi penangkapan sebagai bagian dari pengalaman belajar mereka.
Proyeksi karier untuk lulusan D-III Teknologi Penangkapan Ikan mencakup:
- Nelayan: Bekerja sebagai nelayan yang mengoperasikan kapal penangkap ikan dan menggunakan teknik penangkapan ikan untuk mendapatkan hasil tangkapan.
- Teknisi Peralatan Penangkapan: Terlibat dalam perawatan, perbaikan, dan pemeliharaan alat tangkap ikan, seperti jaring, pukat, dan peralatan penangkapan lainnya.
- Koordinator Keberlanjutan Perikanan: Terlibat dalam upaya keberlanjutan perikanan dan pengembangan praktik berkelanjutan dalam penangkapan ikan.
- Konsultan Penangkapan Ikan: Memberikan konsultasi kepada nelayan dan perusahaan perikanan tentang teknik penangkapan ikan yang efisien dan berkelanjutan.
Program D-III Teknologi Penangkapan Ikan sangat penting dalam industri perikanan dan berkontribusi pada upaya menjaga keberlanjutan perikanan, menjaga stok ikan, dan mengoptimalkan praktik penangkapan yang berkelanjutan dan aman.
Kampus | Tempat | Akreditasi | Selengkapnya |
---|---|---|---|
Politeknik Halmahera | Maluku Utara (Halmahera) | tidakterakreditasi | Detail |
Politeknik Negeri Nusa Utara | Sulawesi Utara (Kepulauan Sangihe) | baiksekali | Detail |
Politeknik Negeri Pontianak | Kalimantan Barat (Pontianak) | B | Detail |
Politeknik Perikanan Negeri Tual | Maluku (Maluku Tenggara) | tidakterakreditasi | Detail |
Politeknik Pertanian Yasanto | Papua (Merauke) | tidakterakreditasi | Detail |
Sekolah Tinggi Perikanan Dan Kelautan Palu | Sulawesi Tengah (Palu) | C | Detail |
Layanan Konselor
Layanan Konselor Mental Check Up
Cek Kesehatan MentalIDENTIFIKASI MINAT BAKAT
UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).
Selengkapnya