Teknik Pertambangan Batubara
Teknik Pertambangan Batubara | |
No. Prodi | A1020 |
Tingkat Prodi | Teknik Pertambangan Batubara (D-III) |
Strata | D-III |
Gelar | Ahli Madya Teknik |
Singkatan Gelar | A.Md.T. |
Rumpun | Ilmu Teknik |
Sub rumpun | Teknologi Kebumian |
Program Studi Teknik Pertambangan Batubara (D-III) adalah program pendidikan tingkat diploma tiga yang mempersiapkan mahasiswa untuk memahami dan bekerja dalam industri pertambangan batubara. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang akan dipelajari dalam program studi ini dan proyeksi karir yang mungkin terbuka bagi lulusannya, Apa yang akan dipelajari dalam Program Studi Teknik Pertambangan Batubara (D-III):
- Dasar-Dasar Pertambangan Batubara: Mahasiswa akan mempelajari konsep dasar tentang proses pertambangan batubara, termasuk eksplorasi, ekstraksi, pengolahan, dan pengangkutan batubara.
- Geologi Pertambangan Batubara: Ini mencakup studi tentang geologi batubara, formasi batubara, dan metode eksplorasi yang digunakan untuk menemukan cadangan batubara.
- Teknik Pertambangan Batubara: Mahasiswa akan belajar tentang teknik-teknik khusus yang digunakan dalam pengeboran, peledakan, penanganan material, dan pengangkutan batubara.
- Keteknikan Lingkungan: Karena dampak lingkungan menjadi semakin penting dalam industri pertambangan, mahasiswa akan memahami praktik-praktik berkelanjutan dan pengelolaan limbah.
- Manajemen Keselamatan Pertambangan: Mahasiswa akan memahami praktik keselamatan dan protokol keamanan yang penting dalam operasi pertambangan batubara untuk mencegah kecelakaan dan kerusakan lingkungan.
- Teknologi Informasi: Penggunaan teknologi informasi dalam pemantauan dan pengendalian operasi pertambangan batubara juga dapat menjadi bagian dari kurikulum.
- Manajemen Operasi Tambang: Ini melibatkan studi tentang manajemen operasional tambang harian, termasuk perencanaan produksi, pengawasan operasi, dan manajemen stok batubara.
Program Studi Teknik Pertambangan Batubara D-III bertujuan untuk melatih mahasiswa dengan pemahaman dan keterampilan teknis yang dibutuhkan untuk bekerja dalam industri pertambangan batubara. Lulusan diharapkan memiliki pengetahuan dasar tentang operasi tambang, pemrosesan batubara, kesehatan dan keselamatan kerja, serta aspek manajemen dan keberlanjutan yang terkait.
Lulusan Program Studi Teknik Pertambangan Batubara (D-III) memiliki berbagai peluang karir di sektor pertambangan, perusahaan teknik, dan lembaga yang terkait dengan industri ini. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin relevan:
- Teknisi Pertambangan Batubara: Lulusan D-III dalam Teknik Pertambangan Batubara dapat bekerja sebagai teknisi di lokasi pertambangan batubara. Tugas mereka meliputi pemeliharaan peralatan, pengawasan operasi, dan pelaksanaan tugas-tugas teknis lainnya.
- Operator Alat Berat: Mereka dapat menjadi operator alat berat seperti ekskavator, buldoser, atau truk angkut di lokasi pertambangan batubara.
- Supervisor Produksi: Beberapa lulusan dapat naik pangkat menjadi supervisor produksi yang bertanggung jawab atas pengawasan operasional harian di tambang.
- Koordinator Keselamatan Tambang: Lulusan dapat memegang peran keselamatan yang penting dalam mengawasi dan memastikan kepatuhan terhadap standar keselamatan di lokasi pertambangan.
- Pengembang Bisnis Pertambangan: Beberapa lulusan mungkin terlibat dalam pengembangan bisnis yang mencari peluang baru dalam industri pertambangan batubara.
- Penjualan dan Pemasaran: Lulusan juga dapat memasuki bidang penjualan dan pemasaran peralatan, produk, atau layanan terkait industri pertambangan batubara.
- Ahli Reklamasi Lahan Tambang: Lulusan program studi ini dapat bekerja sebagai ahli reklamasi lahan tambang batubara, bertanggung jawab untuk mengembalikan lahan bekas tambang menjadi lahan yang produktif dan berkelanjutan.
Kampus | Tempat | Akreditasi | Selengkapnya |
---|---|---|---|
Politeknik Akamigas Palembang | Sumatera Selatan (Palembang) | B | Detail |
Layanan Konselor Mental Check Up
Cek Kesehatan MentalIDENTIFIKASI MINAT BAKAT
UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).
Selengkapnya