Teknik Bangunan Dan Landasan

Program Studi Teknik Bangunan dan Landasan (D-III) adalah program pendidikan tinggi yang bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pemahaman mendalam tentang perancangan, konstruksi, dan pemeliharaan bangunan serta landasan yang mendukung infrastruktur. Berikut adalah gambaran umum tentang topik-topik yang biasanya dipelajari dalam program D-III Teknik Bangunan dan Landasan, serta proyeksi karir yang mungkin tersedia untuk lulusan, Gambaran Umum Pembelajaran:

1. Dasar-dasar Teknik Sipil: Pengenalan tentang prinsip-prinsip dasar dalam teknik sipil, termasuk perencanaan, perhitungan struktural, dan perencanaan konstruksi.
2. Perancangan Bangunan: Studi tentang perencanaan, desain, dan perhitungan struktural untuk bangunan komersial, perumahan, dan industri.
3. Perencanaan Landasan: Pembelajaran tentang perencanaan dan perancangan landasan, seperti jalan raya, lapangan terbang, dan landasan kereta api.
4. Teknologi Konstruksi: Studi tentang teknologi terbaru dalam konstruksi bangunan dan landasan, termasuk alat dan peralatan konstruksi.
5. Material Konstruksi: Pembelajaran tentang berbagai jenis material konstruksi yang digunakan dalam bangunan dan landasan.
6. Manajemen Proyek Konstruksi: Studi tentang perencanaan, pengawasan, dan pengendalian proyek konstruksi bangunan dan landasan.
7. Kode Bangunan dan Regulasi: Memahami kode bangunan, regulasi konstruksi, dan standar keselamatan yang berlaku.
8. Pengukuran dan Pemeliharaan: Studi tentang teknik pengukuran, pemeliharaan bangunan, dan infrastruktur landasan.
9. Mekanika Tanah: Memahami jenis dan sifat tanah serta penerapannya dalam perencanaan dan konstruksi bangunan bandara.
10. Kualitas Konstruksi: Pemahaman tentang standar kualitas dan pengendalian mutu dalam konstruksi bangunan dan landasan.

Program Studi Teknik Bangunan dan Landasan (D-III) bertujuan untuk melatih lulusan agar memiliki keterampilan yang diperlukan dalam mendukung pengembangan dan pemeliharaan infrastruktur, termasuk konstruksi bangunan dan perencanaan landasan. Lulusan diharapkan dapat bekerja di berbagai sektor, termasuk perusahaan konstruksi, perusahaan konsultan teknik, atau instansi pemerintah yang terkait dengan proyek infrastruktur.