Teknik Mekanika Perkeretaapian
| Teknik Mekanika Perkeretaapian | |
| No. Prodi | A1044 |
| Tingkat Prodi | Teknik Mekanika Perkeretaapian (D-III) |
| Strata | D-III |
| Gelar | Ahli Madya Teknik |
| Singkatan Gelar | A.Md.T |
| Rumpun | Ilmu Teknik |
| Sub rumpun | Teknik Elektro dan Informatika |
Program Studi Teknik Mekanika Perkeretaapian (D-III) adalah program pendidikan tinggi yang bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pemahaman mendalam tentang mesin, perawatan, dan teknik yang terkait dengan kendaraan kereta api. Berikut adalah gambaran umum tentang topik-topik yang biasanya dipelajari dalam program D-III Teknik Mekanika Perkeretaapian, serta proyeksi karir yang mungkin tersedia untuk lulusan, Gambaran Umum Pembelajaran:
- Dasar-dasar Mekanika Perkeretaapian: Pengenalan tentang sistem perkeretaapian, komponen mesin, dan prinsip dasar mekanika perkeretaapian.
- Pemeliharaan Mesin Perkeretaapian: Studi tentang perawatan, perbaikan, dan pemeliharaan mesin kereta api, termasuk mesin diesel dan lokomotif.
- Sistem Kelistrikan dan Elektronik: Pemahaman tentang sistem kelistrikan, kendali elektronik, dan sistem komunikasi dalam kereta api.
- Mesin Diesel: Studi mendalam tentang mesin diesel, termasuk perawatan, perbaikan, dan pemeliharaan.
- Mesin Listrik: Pembelajaran tentang mesin listrik yang digunakan dalam sistem perkeretaapian, termasuk motor traksi.
- Teknologi Penggerak Kereta Api: Pemahaman tentang teknologi penggerak yang digunakan dalam kereta api, seperti sistem rem dan transmisi.
- Kendaraan Kereta Api: Studi tentang jenis-jenis kendaraan kereta api, perancangan kendaraan, dan pengujian keselamatan.
- Peraturan dan Keselamatan Kereta Api: Memahami peraturan, standar keselamatan, dan prosedur operasi yang berlaku dalam perkeretaapian.
- Kendaraan Berkecepatan Tinggi: Pembelajaran tentang teknologi dan desain kendaraan berkecepatan tinggi seperti kereta cepat.
- Manajemen Sumber Daya Manusia: Pembelajaran tentang manajemen tenaga kerja dan manajemen pemeliharaan dalam perkeretaapian.
- Pengukuran dan Pemeliharaan Perkeretaapian: Studi tentang teknik pengukuran, pemeliharaan jalan rel, dan infrastruktur perkeretaapian.
Program Studi Teknik Mekanika Perkeretaapian (D-III) bertujuan untuk melatih lulusan agar memiliki keterampilan teknis yang diperlukan dalam mendukung operasi, pemeliharaan, dan pengembangan sistem perkeretaapian. Lulusan dapat bekerja di perusahaan kereta api, perusahaan kontraktor perkeretaapian, atau berkontribusi pada proyek-proyek perkeretaapian yang melibatkan teknologi mekanika dan elektromekanika.
Lulusan Program Studi Teknik Mekanika Perkeretaapian (D-III) memiliki beragam peluang karir di berbagai sektor industri perkeretaapian dan transportasi. Beberapa proyeksi karir yang mungkin tersedia termasuk:
- Teknisi Mesin Kereta Api: Melakukan perawatan dan perbaikan mesin kereta api serta sistem mekanika yang terkait.
- Teknisi Elektronik Kereta Api: Bertanggung jawab atas perawatan sistem elektronik dan kelistrikan dalam kendaraan kereta api.
- Insinyur Perkeretaapian: Terlibat dalam perancangan, pengembangan, dan perawatan sistem perkeretaapian.
- Supervisor Perawatan Kereta Api: Bekerja sebagai supervisor perawatan kereta api yang mengawasi dan mengatur kegiatan perawatan dan perbaikan kereta api.
- Peneliti Perkeretaapian: Dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan menjadi peneliti di bidang perkeretaapian, melakukan penelitian dan pengembangan baru dalam sistem mekanika kereta api.
| Kampus | Tempat | Akreditasi | Selengkapnya |
|---|---|---|---|
| Akademi Perkeretaapian Indonesia Madiun | Jawa Timur (Madiun) | tidakterakreditasi | Detail |
| Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun | Jawa Timur (Madiun) | tidakterakreditasi | Detail |
Layanan Konselor
Layanan Konselor Mental Check Up
Cek Kesehatan MentalIDENTIFIKASI MINAT BAKAT
UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).
Selengkapnya