Hiperkes Dan Keselamatan Kerja
No. Prodi A1060
Tingkat Prodi Hiperkes Dan Keselamatan Kerja (D-III)
Strata D-III
Gelar Diploma Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Singkatan Gelar D.K3
Rumpun Ilmu Kesehatan
Sub rumpun

Program Studi D-III Hiperkes dan Keselamatan Kerja adalah program pendidikan tinggi yang mempersiapkan mahasiswa untuk memahami, menerapkan, dan mengelola berbagai aspek kesehatan dan keselamatan kerja di berbagai jenis industri dan organisasi. Berikut adalah gambaran umum tentang topik yang mungkin akan dipelajari dalam program ini:

  1. Dasar-dasar Hiperkes dan Keselamatan Kerja: Memahami konsep dasar kesehatan kerja dan keselamatan, termasuk peraturan kerja dan etika profesional dalam bidang ini.
  2. Manajemen Risiko dan Keselamatan: Mempelajari metode identifikasi, evaluasi, dan pengendalian risiko di lingkungan kerja, termasuk manajemen risiko, analisis bahaya, dan mitigasi risiko.
  3. Hukum Ketenagakerjaan dan Regulasi Keselamatan: Memahami peraturan dan hukum ketenagakerjaan yang berkaitan dengan kesehatan dan keselamatan kerja serta bagaimana mereka mempengaruhi praktik di tempat kerja.
  4. Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja: Studi tentang prinsip-prinsip manajemen keselamatan dan kesehatan kerja, termasuk perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan perbaikan berkelanjutan.
  5. Ergonomi: Memahami desain ergonomis tempat kerja, ergonomi kognitif dan fisik, serta dampaknya terhadap produktivitas dan kesejahteraan pekerja.
  6. Kesehatan Mental di Tempat Kerja: Mempelajari faktor-faktor yang memengaruhi kesehatan mental di tempat kerja dan strategi untuk mencegah stres dan masalah kesehatan mental.
  7. Paparan Bahan Berbahaya: Memahami paparan pekerja terhadap bahan-bahan berbahaya, dampaknya, dan cara mengendalikannya.
  8. Keselamatan Elektrikal dan Kelistrikan: Studi tentang risiko dan keselamatan dalam pekerjaan yang melibatkan instalasi listrik dan peralatan elektrik.
  9. Investigasi Kecelakaan dan Insiden: Belajar cara menyelidiki kecelakaan dan insiden di tempat kerja, serta menerapkan perbaikan dan pencegahan yang sesuai.
  10. Pengembangan Kebijakan Keselamatan: Memahami bagaimana merancang, mengimplementasikan, dan mengevaluasi kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja.
  11. Manajemen Krisis Keselamatan: Pelatihan dalam menghadapi situasi darurat, manajemen krisis, dan rencana tanggap darurat yang berkaitan dengan keselamatan dan kesehatan kerja.
  12. Pendidikan dan Pelatihan Keselamatan: Memahami metode efektif untuk memberikan pendidikan dan pelatihan keselamatan kepada pekerja.
  13. Teknologi dan Inovasi Keselamatan: Mempelajari perkembangan teknologi dan inovasi dalam meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja di berbagai sektor industri.

Program Studi Hiperkes dan Keselamatan Kerja pada tingkat Diploma III (D-III) bertujuan untuk memberikan lulusan dengan pemahaman dan keterampilan yang diperlukan untuk memahami, menerapkan, dan memantau praktik-praktik kesehatan perusahaan dan keselamatan kerja di berbagai sektor industri. Lulusan diharapkan dapat berkontribusi dalam menciptakan dan menjaga lingkungan kerja yang sehat dan aman.

Lulusan Program Studi Hiperkes dan Keselamatan Kerja (D-III) memiliki berbagai peluang karir di berbagai sektor industri dan organisasi yang berkomitmen untuk menjaga lingkungan kerja yang aman dan sehat. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin relevan:

  1. Pegawai Kesehatan Lingkungan: Memantau kualitas lingkungan di tempat kerja dan mengambil tindakan untuk menjaga kesehatan pekerja.
  2. Pengawas Keselamatan: Memastikan kepatuhan pekerja dengan pedoman keselamatan dan memberikan pelatihan keselamatan.
  3. Pegawai Pemerintah: Bekerja di lembaga pemerintah yang mengawasi dan mengatur keselamatan dan kesehatan kerja.
Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Universitas Sebelas Maret Jawa Tengah (Surakarta) A Detail
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Padang Sumatera Barat (Padang) B Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya