Manajemen Lingkungan</li> Ilmu Teknik Teknik Sipil dan Perencanaan Tata Ruang
Manajemen Lingkungan
No. Prodi A1096
Tingkat Prodi Manajemen Lingkungan (D-III)
Strata D-III
Gelar Ahli Madya Lingkungan
Singkatan Gelar A.Md.Ling
Rumpun Ilmu Teknik
Sub rumpun Teknik Sipil dan Perencanaan Tata Ruang

Program Studi Manajemen Lingkungan (D-III) adalah program pendidikan tingkat diploma tiga yang bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola lingkungan dan mendukung praktik berkelanjutan. Di bawah ini adalah beberapa topik dan keterampilan yang umumnya dipelajari dalam program ini:

  1. Pengenalan Lingkungan: Mahasiswa memahami dasar-dasar ilmu lingkungan, termasuk pemahaman tentang isu-isu lingkungan global dan lokal, serta dampak aktivitas manusia terhadap lingkungan.
  2. Pengukuran dan Pemantauan Lingkungan: Mahasiswa belajar teknik dan metode untuk mengukur dan memantau kualitas air, udara, tanah, dan aspek-aspek lingkungan lainnya. Mereka juga memahami cara mengumpulkan dan menganalisis data lingkungan.
  3. Manajemen Limbah: Program ini membahas cara mengelola limbah dengan aman dan berkelanjutan, termasuk pemilahan, pengolahan, dan pembuangan limbah.
  4. Pematuhan Regulasi Lingkungan: Mahasiswa memahami hukum dan peraturan lingkungan yang berlaku di tingkat lokal, nasional, dan internasional. Mereka juga belajar bagaimana memastikan bahwa organisasi atau perusahaan mematuhi peraturan ini.
  5. Konservasi Sumberdaya Alam: Program ini mencakup pemahaman tentang bagaimana menjaga dan mengelola sumberdaya alam seperti hutan, air, dan keanekaragaman hayati.
  6. Manajemen Risiko Lingkungan: Mahasiswa belajar mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko lingkungan, serta mengembangkan strategi untuk mengurangi risiko tersebut.
  7. Pengembangan Berkelanjutan: Program ini memasukkan pemahaman tentang konsep pengembangan berkelanjutan dan cara menerapkan praktik-praktik berkelanjutan dalam manajemen lingkungan.
  8. Perencanaan Lingkungan: Mahasiswa memahami aspek-aspek perencanaan tata kota yang berkelanjutan, tata guna lahan, dan strategi pembangunan lingkungan yang berkelanjutan.
  9. Pendidikan Lingkungan: Program ini dapat mencakup keterampilan dalam mendidik masyarakat tentang isu-isu lingkungan, termasuk peran dalam upaya penyadaran lingkungan.
  10. Penggunaan Teknologi Lingkungan: Penggunaan teknologi seperti sistem informasi geografis (SIG) atau perangkat lunak untuk analisis lingkungan sering diajarkan dalam program ini.
  11. Etika Lingkungan: Mahasiswa memahami etika lingkungan, tanggung jawab sosial, dan etika profesional dalam konteks manajemen lingkungan.
  12. Keterampilan Komunikasi: Kemampuan komunikasi yang efektif, termasuk kemampuan dalam penyusunan laporan dan presentasi, sangat penting dalam berkarir di bidang ini.

Program studi Manajemen Lingkungan (D-III) bertujuan untuk melatih lulusan agar dapat mengelola sumber daya alam dan lingkungan dengan mempertimbangkan aspek ekonomi, sosial, dan ekologi. Lulusan diharapkan dapat berkontribusi pada upaya pelestarian dan keberlanjutan lingkungan di berbagai sektor.

Proyeksi karir untuk lulusan Program Studi Manajemen Lingkungan (D-III) dapat mencakup berbagai jalur karir di berbagai sektor industri yang semakin memperhatikan keberlanjutan dan pelestarian lingkungan. Berikut beberapa jalur karir yang mungkin relevan untuk lulusan program ini:

  1. Manajer Lingkungan di Perusahaan Swasta: Bekerja di departemen lingkungan perusahaan untuk mengembangkan dan mengimplementasikan strategi keberlanjutan, memastikan pematuhan regulasi lingkungan, dan mengelola program-program lingkungan.
  2. Spesialis Keberlanjutan: Terlibat dalam merancang, mengelola, dan melaporkan inisiatif keberlanjutan perusahaan, termasuk mengurangi emisi karbon, pengelolaan limbah, dan efisiensi energi.
  3. Manajer Proyek Lingkungan: Terlibat dalam proyek-proyek lingkungan yang melibatkan perencanaan, implementasi, dan pemantauan tindakan lingkungan yang spesifik.
  4. Pemerintah Daerah: Bekerja di departemen lingkungan di pemerintah daerah, berperan dalam mengawasi dan mengimplementasikan regulasi lingkungan, serta mengelola program-program lingkungan daerah.
  5. Koordinator Program Lingkungan: Merancang dan mengelola program-program lingkungan di lembaga pemerintah, organisasi nirlaba, atau lembaga pendidikan.
  6. Peneliti Lingkungan: Bekerja di lembaga penelitian untuk melakukan penelitian ilmiah tentang isu-isu lingkungan dan berkontribusi pada pemahaman ilmiah dan solusi.
  7. Manajer Risiko Lingkungan: Bekerja di industri asuransi atau lembaga keuangan untuk mengidentifikasi, mengelola, dan mengurangi risiko lingkungan yang terkait dengan bisnis.
  8. Perencana Lingkungan: Terlibat dalam perencanaan tata ruang yang berkelanjutan, pengelolaan lahan, dan pengembangan kota yang ramah lingkungan.
Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Institut Pertanian Bogor Jawa Barat (Bogor) A Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya