Produksi Tanaman Pangan</li> Ilmu Tanaman Ilmu Pertanian dan Perkebunan
Produksi Tanaman Pangan
No. Prodi A1233
Tingkat Prodi Produksi Tanaman Pangan (D-III)
Strata D-III
Gelar Ahli Madya Pertanian
Singkatan Gelar A.Md.P
Rumpun Ilmu Tanaman
Sub rumpun Ilmu Pertanian dan Perkebunan

Program studi Produksi Tanaman Pangan pada tingkat Diploma III (D-III) bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis kepada mahasiswa dalam mengelola produksi tanaman pangan secara efisien dan berkelanjutan. Berikut adalah gambaran umum tentang topik-topik yang mungkin dipelajari dalam program studi Produksi Tanaman Pangan D-III:

  1. Ilmu Tanah dan Hidrologi: Memahami sifat dan struktur tanah, teknik pengelolaan tanah, serta prinsip-prinsip irigasi dan drainase untuk meningkatkan produktivitas lahan pertanian.
  2. Fisiologi Tanaman: Mempelajari proses-proses biologis dalam tanaman pangan, termasuk pertumbuhan, perkembangan, fotosintesis, dan respirasi.
  3. Pengelolaan Hama dan Penyakit Tanaman: Memahami metode pengendalian hama, penyakit, dan gulma secara organik maupun konvensional untuk menjaga kesehatan tanaman.
  4. Pemupukan dan Nutrisi Tanaman: Mempelajari jenis-jenis pupuk, teknik pemupukan yang efisien, serta pengetahuan tentang kebutuhan nutrisi tanaman pangan.
  5. Teknologi Pertanian: Memahami penggunaan teknologi modern dalam pertanian, termasuk peralatan, mesin-mesin pertanian, dan teknologi informasi yang mendukung produksi tanaman.
  6. Pemilihan dan Pengelolaan Varietas Tanaman: Belajar memilih varietas tanaman yang sesuai dengan kondisi tanah dan iklim, serta teknik perbanyakan tanaman yang efektif.
  7. Praktikum Lapangan: Melakukan praktik langsung di lapangan untuk mengaplikasikan pengetahuan teoritis dalam situasi pertanian nyata.
  8. Pengelolaan Sumber Daya Alam: Memahami pentingnya pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan dalam produksi tanaman yang berkelanjutan, termasuk konservasi tanah dan air.
  9. Kualitas dan Penyimpanan Hasil Pertanian: Mempelajari teknik penanganan pasca panen, penyimpanan, dan pengemasan hasil pertanian agar tetap segar dan berkualitas.
  10. Aspek Ekonomi Pertanian: Memahami konsep-konsep dasar ekonomi pertanian, analisis biaya-manfaat, serta perencanaan bisnis pertanian.
  11. Hukum Pertanian dan Etika Profesi: Menyelidiki peraturan dan hukum yang berkaitan dengan pertanian, serta memahami etika dan tanggung jawab sosial dalam profesi pertanian.
  12. Pengembangan Masyarakat Pertanian: Memahami peran pertanian dalam pembangunan masyarakat, termasuk pemberdayaan petani dan pengelolaan pertanian berbasis masyarakat.

Program studi Produksi Tanaman Pangan pada tingkat D-III bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan praktis dan pengetahuan teoritis yang diperlukan untuk terlibat dalam produksi tanaman pangan. Kurikulum dapat bervariasi di antara institusi, dan disarankan untuk memeriksa rincian program dari universitas atau perguruan tinggi tertentu untuk informasi yang lebih spesifik.

Lulusan program Diploma III (D-III) dalam Produksi Tanaman Pangan memiliki pemahaman mendalam tentang pertanian, agronomi, dan teknik produksi tanaman. Meskipun tingkat pendidikan ini adalah lebih rendah dibandingkan dengan gelar sarjana, masih ada banyak peluang karir yang dapat dikejar oleh lulusan D-III Produksi Tanaman Pangan. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin diikuti oleh lulusan program Produksi Tanaman Pangan D-III:

  1. Petani atau Petani Organik: Lulusan dapat memilih untuk menjadi petani dan mengelola usaha pertanian mereka sendiri, baik dalam produksi konvensional maupun organik.
  2. Asisten Agronomi: Lulusan dapat bekerja sebagai asisten agronomi di pertanian besar atau perkebunan, membantu dalam merencanakan, mengawasi, dan mengelola kegiatan produksi tanaman.
  3. Petugas Penelitian Pertanian: Lulusan dapat bekerja di lembaga penelitian pertanian, membantu para peneliti dalam mengumpulkan data, melakukan uji coba lapangan, dan mengelola kegiatan penelitian pertanian.
  4. Petugas Penjualan Agribisnis: Lulusan dapat bekerja di perusahaan agribisnis atau produsen pupuk, benih, atau pestisida, membantu dalam penjualan produk-produk pertanian kepada petani.
  5. Pembimbing Pertanian: Lulusan dapat bekerja sebagai pembimbing pertanian, memberikan pelatihan dan pendampingan kepada petani lokal untuk meningkatkan hasil pertanian mereka.
  6. Pegawai Kementerian Pertanian: Lulusan dapat bekerja di departemen pertanian pemerintah, terlibat dalam kegiatan pengawasan, penyuluhan pertanian, dan pelaksanaan program-program pertanian.
  7. Manajer Kebun Percobaan: Lulusan dapat bekerja di kebun percobaan atau stasiun penelitian pertanian, membantu dalam perencanaan dan pengelolaan eksperimen pertanian untuk pengembangan varietas tanaman baru atau teknik produksi inovatif.
  8. Petugas Pengembangan Komunitas Pertanian: Lulusan dapat bekerja dengan LSM atau lembaga pemerintah dalam pengembangan komunitas pertanian, membantu petani lokal dalam meningkatkan teknik produksi dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya mereka.
  9. Wirausaha Pertanian: Lulusan yang memiliki semangat wirausaha dapat memulai bisnis pertanian sendiri, seperti usaha budidaya tanaman organik, hidroponik, atau pembibitan tanaman, serta membuka toko pertanian atau agribisnis.
Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Politeknik Negeri Lampung Lampung (Bandar Lampung) B Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya