Teknologi Multimedia Broadcasting
| Teknologi Multimedia Broadcasting | |
| No. Prodi | A1242 |
| Tingkat Prodi | Teknologi Multimedia Broadcasting (D-III) |
| Strata | D-III |
| Gelar | Ahli madya komunikasi |
| Singkatan Gelar | A.Md.Kom |
| Rumpun | Ilmu Sosial Humaniora |
| Sub rumpun | Ilmu Sosial |
Program studi D-III (Diploma Tiga) dalam Teknologi Multimedia Broadcasting dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang produksi dan penyiaran multimedia. Program ini mencakup berbagai aspek teknologi dan keterampilan yang dibutuhkan dalam industri penyiaran dan produksi multimedia. Berikut adalah gambaran umum tentang topik-topik yang mungkin dipelajari dalam program Teknologi Multimedia Broadcasting D-III:
- Dasar-dasar Komunikasi: Memahami prinsip-prinsip dasar komunikasi, teori komunikasi massa, dan sejarah perkembangan industri penyiaran dan multimedia.
- Penyuntingan Video dan Audio: Belajar teknik pengeditan video dan audio menggunakan perangkat lunak pengeditan profesional seperti Adobe Premiere, Final Cut Pro, atau Pro Tools.
- Fotografi dan Pengambilan Gambar: Memahami teknik pengambilan gambar dan fotografi, termasuk pencahayaan, komposisi, dan penggunaan peralatan fotografi.
- Desain Grafis: Mempelajari dasar-dasar desain grafis, termasuk penggunaan perangkat lunak desain seperti Adobe Photoshop atau Illustrator untuk menciptakan grafis yang menarik.
- Pengembangan Web dan Media Sosial: Belajar tentang pengembangan situs web dan pengelolaan media sosial untuk keperluan penyiaran dan promosi.
- Produksi Video: Memahami tahapan produksi video, termasuk perencanaan, pengambilan gambar, penyuntingan, dan distribusi.
- Penyiaran Televisi dan Radio: Studi tentang proses penyiaran televisi dan radio, termasuk peralatan penyiaran, teknik produksi, dan etika penyiaran.
- Pengenalan Kamera dan Peralatan Produksi: Memahami berbagai jenis kamera dan peralatan produksi multimedia, serta teknik penggunaannya.
- Animasi dan Efek Visual: Belajar dasar-dasar animasi 2D dan efek visual menggunakan perangkat lunak animasi seperti Adobe After Effects.
- Manajemen Proyek Multimedia: Mempelajari cara merencanakan dan mengelola proyek multimedia, termasuk penjadwalan, pengelolaan sumber daya, dan pengendalian kualitas.
- Penyuntingan Berita dan Produksi Program: Belajar teknik penyuntingan berita dan produksi program televisi, termasuk penulisan naskah, penyuntingan video, dan penyajian berita.
- Hukum dan Etika dalam Penyiaran: Memahami hukum-hukum dan etika yang berkaitan dengan penyiaran dan produksi multimedia, termasuk hak cipta dan tanggung jawab jurnalistik.
- Pengenalan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak Broadcasting: Memahami penggunaan peralatan penyiaran dan perangkat lunak khusus dalam industri penyiaran.
Program studi ini bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa untuk terlibat dalam industri penyiaran yang melibatkan penggunaan teknologi multimedia. Kurikulum dapat bervariasi di antara institusi, sehingga disarankan untuk memeriksa rincian program dari universitas atau perguruan tinggi tertentu untuk informasi yang lebih spesifik.
Lulusan program Diploma III (D-III) dalam Teknologi Multimedia Broadcasting memiliki pemahaman mendalam tentang produksi dan distribusi konten multimedia, serta keterampilan dalam teknologi penyiaran dan produksi multimedia. Meskipun diploma ini adalah tingkat pendidikan yang lebih rendah dibandingkan dengan gelar sarjana, masih ada banyak peluang karir yang dapat dikejar oleh lulusan D-III Teknologi Multimedia Broadcasting. Berikut beberapa proyeksi karir yang mungkin diikuti oleh lulusan program ini:
- Asisten Produser Multimedia: Lulusan D-III dapat bekerja sebagai asisten produser di stasiun televisi, perusahaan produksi, atau platform media online. Mereka dapat membantu dalam perencanaan, pengorganisasian, dan pelaksanaan produksi program televisi atau konten digital.
- Teknisi Produksi Multimedia: Lulusan dapat bekerja sebagai teknisi produksi dalam berbagai proyek multimedia. Mereka bertanggung jawab atas konfigurasi peralatan produksi, pemeliharaan, dan penanganan masalah selama produksi.
- Editor Video: Lulusan dapat menjadi editor video, mengedit dan merancang konten video untuk stasiun televisi, saluran YouTube, atau platform media sosial.
- Penyiar Radio atau Televisi: Mereka dapat mengejar karir sebagai penyiar radio atau televisi, membawakan acara, dan memberikan informasi atau hiburan kepada pemirsa atau pendengar.
- Spesialis Grafis Multimedia: Lulusan dapat bekerja sebagai spesialis grafis multimedia, merancang grafik, animasi, dan elemen visual untuk program televisi, video game, situs web, atau konten digital lainnya.
- Manajer Media Sosial: Mereka dapat mengelola akun media sosial untuk perusahaan, selebritas, atau merek, membuat dan mempublikasikan konten yang menarik untuk audiens online.
- Produser Webcast atau Podcast: Lulusan dapat menjadi produser webcast atau podcast, merencanakan, merekam, dan mengedit episode podcast atau siaran webcast.
- Spesialis Kualitas Video (Video Quality Specialist): Mereka dapat bekerja di perusahaan teknologi atau platform streaming, memastikan kualitas video yang optimal dan mengatasi masalah teknis terkait video.
- Perancang Audio (Sound Designer): Lulusan dapat menjadi perancang audio, menciptakan efek suara dan musik untuk film, video game, atau produksi multimedia lainnya.
- Pengusaha Multimedia: Mereka yang memiliki semangat wirausaha dapat memulai bisnis produksi multimedia atau agensi pemasaran konten yang menyediakan layanan produksi konten multimedia kepada klien.
| Kampus | Tempat | Akreditasi | Selengkapnya |
|---|---|---|---|
| Politeknik Elektronik Negeri Surabaya | Jawa Timur (Surabaya) | A | Detail |
| Politeknik Elektronik Negeri Surabaya | Jawa Timur (Surabaya) | A | Detail |
| Politeknik Elektronik Negeri Surabaya | Jawa Timur (Surabaya) | A | Detail |
Layanan Konselor
Layanan Konselor Mental Check Up
Cek Kesehatan MentalIDENTIFIKASI MINAT BAKAT
UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).
Selengkapnya