Teknik Analisis Laboratorium Minyak Dan Gas
| Teknik Analisis Laboratorium Minyak Dan Gas | |
| No. Prodi | A1351 |
| Tingkat Prodi | Teknik Analisis Laboratorium Minyak Dan Gas (D-III) |
| Strata | D-III |
| Gelar | Ahli madya teknik |
| Singkatan Gelar | A.Md.T |
| Rumpun | Ilmu Teknik |
| Sub rumpun | Teknologi Kebumian |
Program Diploma III (D-III) dalam Teknik Analisis Laboratorium Minyak dan Gas merupakan program pendidikan tinggi yang dirancang untuk memberikan pemahaman dan keterampilan praktis dalam analisis laboratorium yang khusus terkait dengan industri minyak dan gas. Berikut adalah gambaran umum dari beberapa mata pelajaran yang mungkin diajarkan dalam program ini:
- Kimia Dasar dan Kimia Analitik: Memahami konsep dasar kimia, termasuk struktur atom, ikatan kimia, reaksi kimia, serta teknik-teknik analisis kimia yang digunakan dalam laboratorium minyak dan gas.
- Fisika dan Instrumentasi Laboratorium: Memahami prinsip-prinsip fisika yang relevan dengan alat dan instrumen laboratorium. Belajar mengoperasikan alat-alat analisis seperti spektrofotometer, kromatografi gas, dan alat pengukuran lainnya.
- Teknik Analisis Minyak dan Gas: Memahami metode-metode analisis khusus yang digunakan untuk menguji komponen minyak dan gas, termasuk analisis kualitas, komposisi, keberadaan kontaminan, dan karakteristik fisika dan kimia lainnya.
- Teknik Pengambilan Sampel: Memahami prinsip-prinsip pengambilan sampel yang benar dan metode-metode pengambilan sampel yang digunakan dalam industri minyak dan gas untuk memastikan keakuratan hasil analisis.
- Teknik Pemurnian dan Pengolahan Sampel: Belajar tentang prosedur-prosedur pemurnian dan pengolahan sampel sebelum analisis, termasuk teknik penghilangan kontaminan dan persiapan sampel untuk uji laboratorium.
- Pemahaman Industri Minyak dan Gas: Memahami siklus produksi minyak dan gas, serta peran analisis laboratorium dalam mendukung operasi, pemeliharaan, dan keberlanjutan industri minyak dan gas.
- Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di Laboratorium: Memahami prinsip-prinsip K3 yang berkaitan dengan operasi laboratorium, termasuk pengelolaan bahan kimia berbahaya, prosedur darurat, dan penggunaan alat pelindung diri.
- Pemahaman tentang Standar dan Regulasi: Mengetahui standar kualitas minyak dan gas yang ditetapkan oleh lembaga standar nasional dan internasional. Memahami regulasi dan pedoman yang mengatur pengujian dan pemantauan kualitas minyak dan gas.
- Etika dan Profesionalisme dalam Laboratorium: Mempelajari etika kerja laboratorium, integritas ilmiah, dan profesionalisme dalam penanganan sampel dan pelaporan hasil analisis.
- Proyek atau Magang Praktis: Mengikuti proyek atau magang di laboratorium minyak dan gas untuk mendapatkan pengalaman praktis dalam menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari di lingkungan kerja nyata.
Program studi ini biasanya menekankan kombinasi antara kuliah teori, praktik laboratorium, serta praktik lapangan atau magang untuk memberikan pengalaman praktis yang luas. Lulusan diharapkan memiliki keterampilan analitis yang kuat dan pemahaman mendalam tentang metode analisis yang relevan dengan industri minyak dan gas.
Lulusan Program Diploma III (D-III) dalam Teknik Analisis Laboratorium Minyak dan Gas memiliki keterampilan khusus dalam analisis laboratorium yang berkaitan dengan industri minyak dan gas. Mereka dapat mengejar berbagai proyeksi karir di sektor minyak dan gas, laboratorium kimia, atau industri terkait lainnya. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin diikuti oleh lulusan Teknik Analisis Laboratorium Minyak dan Gas D-III:
- Teknisi Laboratorium Minyak dan Gas: Lulusan dapat bekerja sebagai teknisi laboratorium di perusahaan minyak dan gas, memproses sampel minyak, gas, dan produk-produk turunannya untuk analisis kualitas dan keberlanjutan.
- Analis Kimia: Lulusan dapat bekerja sebagai analis kimia di laboratorium umum atau laboratorium yang mengkhususkan diri dalam analisis minyak dan gas, mengelola dan menjalankan prosedur analisis kimia untuk berbagai jenis sampel.
- Pemantau Kualitas Produk Minyak dan Gas: Lulusan dapat bertanggung jawab memantau kualitas produk minyak dan gas, memastikan bahwa produk-produk tersebut memenuhi standar kualitas dan keamanan yang ditetapkan.
- Teknisi Pengujian Bahan Bakar: Lulusan dapat bekerja di laboratorium yang mengkhususkan diri dalam pengujian kualitas bahan bakar, memastikan bahwa bahan bakar memenuhi spesifikasi dan standar emisi yang berlaku.
- Pengembangan Metode Analisis: Lulusan dapat terlibat dalam pengembangan dan validasi metode analisis baru untuk memperbaiki keakuratan dan efisiensi proses analisis laboratorium.
- Pemantau Lingkungan: Dalam industri minyak dan gas, lulusan dapat bekerja sebagai pemantau lingkungan, memastikan bahwa operasi perusahaan mematuhi peraturan lingkungan dan standar keberlanjutan.
- Penjualan dan Dukungan Teknis: Lulusan dapat bekerja dalam penjualan produk dan peralatan laboratorium, serta memberikan dukungan teknis kepada pelanggan dalam penggunaan produk-produk analisis laboratorium.
- Manajemen Kualitas: Lulusan dengan pengalaman dan pengetahuan yang memadai dapat maju ke peran manajemen kualitas, memimpin tim analis laboratorium, mengelola prosedur kualitas, dan memastikan kepatuhan terhadap standar industri.
- Pendidik atau Instruktur: Lulusan dengan pengalaman dan pendidikan tambahan dapat mengajar di lembaga pendidikan atau lembaga pelatihan, berbagi pengetahuan dan keterampilan mereka dengan mahasiswa atau profesional lainnya.
- Pekerjaan Terkait Industri Minyak dan Gas: Lulusan juga dapat mengejar karir terkait di industri minyak dan gas, seperti inspeksi fasilitas, pengelolaan risiko, atau pekerjaan administratif di perusahaan-perusahaan tersebut.
| Kampus | Tempat | Akreditasi | Selengkapnya |
|---|---|---|---|
| Politeknik Akamigas Palembang | Sumatera Selatan (Palembang) | B | Detail |
Layanan Konselor
Layanan Konselor Mental Check Up
Cek Kesehatan MentalIDENTIFIKASI MINAT BAKAT
UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).
Selengkapnya