Kriya Seni

Program Diploma III (D-III) dalam bidang Kriya Seni adalah program pendidikan tinggi yang dirancang untuk mengajarkan mahasiswa tentang berbagai teknik dan keterampilan seni rupa yang mencakup seni tradisional, seni terapan, seni dekoratif, dan seni kreatif. Berikut adalah gambaran umum dari beberapa mata pelajaran yang mungkin diajarkan dalam program Kriya Seni D-III:

1. Dasar Seni Rupa: Memahami prinsip-prinsip dasar seni rupa, termasuk komposisi, bentuk, warna, tekstur, dan ruang.
2. Teknik Seni Rupa: Memahami berbagai teknik seni rupa seperti melukis, menggambar, mencetak, merenda, menyulam, merajut, memahat, dan teknik-teknik lainnya yang relevan dengan seni terapan.
3. Seni Tradisional dan Kreatif: Memahami seni tradisional dan seni kreatif dari berbagai budaya, serta mengembangkan kreativitas dalam menciptakan seni baru yang unik dan inovatif.
4. Desain dan Komunikasi Visual: Belajar tentang prinsip-prinsip desain grafis, desain produk, dan komunikasi visual untuk menghasilkan karya seni yang efektif dan bermakna.
5. Seni Terapan: Memahami aplikasi seni dalam kehidupan sehari-hari, termasuk desain tekstil, kerajinan tangan, keramik, dan seni rupa lainnya yang digunakan untuk menciptakan produk-produk fungsional.
6. Penggunaan Teknologi dalam Seni: Memahami penggunaan perangkat lunak grafis dan peralatan modern dalam menciptakan karya seni, serta belajar tentang seni digital dan seni multimedia.
7. Sejarah Seni: Mempelajari sejarah seni dari zaman prasejarah hingga seni kontemporer untuk memahami perkembangan seni rupa dan pengaruhnya terhadap budaya dan masyarakat.
8. Manajemen Seni: Belajar tentang manajemen proyek seni, pemasaran seni, dan administrasi galeri seni untuk mempersiapkan mahasiswa yang tertarik dalam karir di industri seni.
9. Kewirausahaan Seni: Memahami prinsip-prinsip kewirausahaan dalam seni, termasuk perencanaan bisnis, pengelolaan keuangan, dan pengembangan merek, untuk mendukung mahasiswa yang ingin memulai bisnis seni mereka sendiri.
10. Etika dan Hukum Seni: Memahami etika dan hukum yang berkaitan dengan seni, termasuk hak cipta, kepemilikan intelektual, dan masalah etika dalam menciptakan dan mengekspresikan seni.

Program studi ini biasanya memberikan kombinasi antara kuliah teori, workshop praktis, proyek seni, dan pengalaman lapangan untuk memastikan mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan praktis dan pemahaman konseptual yang diperlukan dalam seni kriya.