Penerbang Sayap Tetap
Penerbang Sayap Tetap | |
No. Prodi | A1603 |
Tingkat Prodi | Penerbang Sayap Tetap (D-III) |
Strata | D-III |
Gelar | Ahli Madya Transportasi |
Singkatan Gelar | A.Md.Tra. |
Rumpun | Ilmu Teknik |
Sub rumpun | Ilmu Perkapalan & Kelautan |
Profesi penerbang sayap tetap, juga dikenal sebagai pilot pesawat sayap tetap, melibatkan operasi, navigasi, dan pengendalian pesawat sayap tetap (seperti pesawat komersial, pribadi, atau militer) selama penerbangan. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang biasanya dipelajari dalam pelatihan untuk menjadi penerbang sayap tetap:
- Teori Penerbangan: Pemahaman tentang prinsip-prinsip dasar penerbangan, termasuk aerodinamika, stabilitas pesawat, dan prinsip sustentasi.
- Navigasi: Keterampilan dalam merencanakan dan menjalankan navigasi penerbangan, termasuk penggunaan peta penerbangan, perangkat navigasi, dan komputer penerbangan.
- Operasi Pesawat: Pemahaman tentang berbagai sistem pesawat, seperti mesin, avionik (elektronika pesawat), sistem bahan bakar, dan sistem hidraulik.
- Prosedur Penerbangan: Pelatihan dalam menjalankan prosedur penerbangan standar, termasuk penggunaan checklist, komunikasi dengan kontrol lalu lintas udara, dan tindakan darurat.
- Penerbangan Instrumen: Keterampilan dalam melakukan penerbangan menggunakan instrumen, terutama dalam kondisi cuaca buruk di mana visibilitas rendah.
- Meteorologi: Pemahaman tentang meteorologi penerbangan, termasuk pemantauan dan interpretasi kondisi cuaca yang relevan untuk penerbangan.
- Manajemen Penerbangan: Keterampilan dalam merencanakan dan mengelola penerbangan, termasuk pengisian bahan bakar, rute terbaik, dan perencanaan waktu.
- Kinerja Pesawat: Pemahaman tentang kinerja pesawat, termasuk kalkulasi berat dan keseimbangan, kecepatan lepas landas, dan kemampuan kargo.
- Regulasi Penerbangan: Pengetahuan tentang regulasi penerbangan yang berlaku, termasuk peraturan keselamatan, izin terbang, dan prosedur darurat.
- Keamanan Penerbangan: Keterampilan dalam mengidentifikasi dan menangani situasi keamanan penerbangan, serta pemahaman tentang prosedur keamanan bandara.
- Etika Profesional: Pemahaman tentang etika dan kode etik dalam profesi penerbang, serta pentingnya kepatuhan terhadap standar keselamatan.
- Pendidikan Medis: Pemahaman tentang persyaratan kesehatan yang diperlukan untuk memegang lisensi penerbangan dan pemantauan kesehatan selama karir penerbang.
- Pelatihan Simulasi: Penggunaan simulator penerbangan untuk latihan dalam situasi darurat dan pengembangan keterampilan penerbangan.
- Kepemimpinan: Bagaimana mengambil peran kepemimpinan dalam situasi darurat atau sebagai kapten pesawat.
Selama pelatihan penerbang sayap tetap, siswa juga harus menyelesaikan jumlah jam terbang yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan lisensi penerbangan, seperti Lisensi Penerbang Badan Penerbangan Sipil (ATPL) untuk penerbangan komersial. Lulusan program pelatihan ini dapat bekerja sebagai pilot pribadi, pilot komersial, atau pilot militer, tergantung pada spesialisasi dan pelatihan tambahan yang mereka pilih.
Jurusan Penerbang Sayap Tetap D-III membekali mahasiswanya dengan kemampuan untuk menjadi seorang pilot, khususnya untuk pilot pesawat komersil atau sayap tetap. Lulusan dari jurusan ini dapat bekerja sebagai pilot di berbagai maskapai penerbangan. Berikut ini adalah beberapa informasi terkait proyeksi kerja dari jurusan Penerbang Sayap Tetap D-III:
|
Kampus | Tempat | Akreditasi | Selengkapnya |
---|---|---|---|
Akademi Penerbang Indonesia Banyuwangi | Jawa Timur (Banyuwangi) | tidakterakreditasi | Detail |
Layanan Konselor
Layanan Konselor Mental Check Up
Cek Kesehatan MentalIDENTIFIKASI MINAT BAKAT
UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).
Selengkapnya