Pertolongan Kecelakaan Pesawat</li> Ilmu Teknik Teknik Elektro dan Informatika
Pertolongan Kecelakaan Pesawat
No. Prodi A1605
Tingkat Prodi Pertolongan Kecelakaan Pesawat (D-III)
Strata D-III
Gelar Ahli Madya
Singkatan Gelar A.Md
Rumpun Ilmu Teknik
Sub rumpun Teknik Elektro dan Informatika

Program studi "Pertolongan Kecelakaan Pesawat" pada tingkat Diploma (D3) bertujuan untuk melatih individu dalam menangani situasi darurat dan kecelakaan pesawat. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang biasanya dipelajari dalam program D3 Pertolongan Kecelakaan Pesawat:

  1. Pengetahuan tentang Pesawat: Pemahaman dasar tentang jenis-jenis pesawat, sistem pesawat, dan komponen utama yang memungkinkan siswa untuk mengidentifikasi dan menangani situasi darurat di pesawat.
  2. Prosedur Keselamatan Penerbangan: Pembelajaran dan praktik dalam prosedur keselamatan penerbangan, termasuk penggunaan peralatan keselamatan pribadi seperti jaket pelampung dan masker oksigen.
  3. P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan): Pelatihan dalam memberikan pertolongan pertama pada korban kecelakaan, termasuk penanganan luka, patah tulang, dan perdarahan.
  4. Evakuasi Pesawat: Keterampilan dalam mengevakuasi penumpang dan awak pesawat dalam situasi darurat, termasuk penggunaan peralatan evakuasi seperti perosotan darurat.
  5. Komunikasi Darurat: Bagaimana berkomunikasi dalam situasi darurat dengan awak pesawat, penumpang, dan tim penyelamat, serta melaporkan situasi ke otoritas yang berwenang.
  6. Manajemen Kecelakaan: Pemahaman tentang manajemen kecelakaan, termasuk pengaturan zona kecelakaan, identifikasi korban, dan koordinasi tim penyelamat.
  7. Bahan Bakar dan Kebakaran: Cara mengidentifikasi, mengendalikan, dan memadamkan kebakaran di pesawat.
  8. Penyelamatan Air: Keterampilan dalam melakukan penyelamatan air dalam keadaan darurat, seperti penyelamatan di air atau penyelamatan dari perahu sekoci.
  9. Psikologi Darurat: Pemahaman tentang dampak psikologis dari kecelakaan pesawat pada penumpang dan awak pesawat, serta cara memberikan dukungan psikologis.
  10. Peraturan dan Kepatuhan: Memahami peraturan penerbangan dan standar keselamatan yang berkaitan dengan tugas pertolongan kecelakaan pesawat.
  11. Latihan Simulasi: Melakukan latihan simulasi kecelakaan pesawat untuk memberikan pengalaman nyata dalam menangani situasi darurat.
  12. Evaluasi dan Pelaporan: Bagaimana melakukan evaluasi kejadian kecelakaan pesawat, serta bagaimana menyusun laporan kejadian tersebut.

Program D3 Pertolongan Kecelakaan Pesawat bertujuan untuk mempersiapkan lulusan untuk bekerja dalam tim penyelamat, baik di bandara, maskapai penerbangan, atau badan penyelamat. Mereka diharapkan mampu merespons dengan cepat dan efektif dalam situasi darurat di dunia penerbangan untuk menyelamatkan nyawa dan meminimalkan dampak kecelakaan pesawat.

Lulusan program D-III dalam bidang Pertolongan Kecelakaan Pesawat memiliki keterampilan dan pengetahuan khusus dalam memberikan pertolongan pertama, melakukan evakuasi, serta menangani situasi darurat yang terkait dengan kecelakaan pesawat. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin diikuti oleh lulusan program ini:

  1. Petugas Pertolongan Kecelakaan Pesawat: Menjadi bagian dari tim pertolongan pertama yang merespons kecelakaan pesawat. Melakukan evakuasi korban, memberikan pertolongan medis darurat, dan mengelola situasi kecelakaan pesawat. Tempat Bekerja: Maskapai penerbangan, bandara, atau lembaga penanggulangan bencana.
  2. Koordinator Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Maskapai Penerbangan: Mengelola program keselamatan dan kesehatan kerja di maskapai penerbangan, memastikan bahwa staf dan penumpang terlatih dan siap menghadapi keadaan darurat. Tempat Bekerja: Maskapai penerbangan, lembaga pemerintah terkait, atau perusahaan penerbangan swasta.
  3. Pemeliharaan dan Pengujian Peralatan Keselamatan Pesawat: Memastikan bahwa peralatan keselamatan pesawat, seperti pelampung, sabuk pengaman, dan peralatan evakuasi lainnya, berfungsi dengan baik melalui pemeliharaan dan pengujian rutin. Tempat Bekerja: Maskapai penerbangan, perusahaan pemeliharaan pesawat, atau produsen peralatan keselamatan pesawat.
  4. Instruktur Pelatihan Pertolongan Kecelakaan Pesawat: Mengajar dan melatih calon petugas pertolongan kecelakaan pesawat serta staf maskapai penerbangan tentang prosedur evakuasi, pertolongan medis darurat, dan tindakan keselamatan lainnya. Tempat Bekerja: Pusat pelatihan penerbangan, institusi pendidikan, atau maskapai penerbangan.
  5. Manajer Keamanan dan Keselamatan di Bandara: Bertanggung jawab atas keamanan dan keselamatan di bandara, termasuk menyusun rencana tanggap darurat untuk kecelakaan pesawat, melatih personel keamanan, dan berkoordinasi dengan maskapai penerbangan serta otoritas penerbangan. Tempat Bekerja: Bandara, lembaga pemerintah terkait, atau perusahaan manajemen bandara.
  6. Manajer Operasional Penerbangan: Mengelola operasional penerbangan, termasuk persiapan untuk keadaan darurat, penanganan kecelakaan pesawat, serta koordinasi dengan petugas pertolongan dan otoritas penerbangan. Tempat Bekerja: Maskapai penerbangan, bandara, atau lembaga pemerintah terkait.
Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Politeknik Penerbangan Indonesia Curug Banten (Tangerang) baiksekali Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya