Teknik Alat Berat

Program Studi Teknik Alat Berat (D-IV) adalah program pendidikan tingkat diploma empat yang bertujuan untuk melatih profesional yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam merancang, mengoperasikan, dan merawat alat berat yang digunakan dalam berbagai proyek konstruksi dan industri. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang dipelajari dalam program ini dan proyeksi karir yang mungkin terbuka bagi lulusannya:

1. Dasar-dasar Teknik Alat Berat: Memahami prinsip-prinsip dasar di balik berbagai jenis alat berat, termasuk ekskavator, buldoser, truk pengangkut, dan lainnya.
2. Pemeliharaan Alat Berat: Belajar cara merawat, memperbaiki, dan melakukan pemeliharaan terjadwal pada alat berat untuk memastikan kinerjanya yang optimal.
3. Operasi Alat Berat: Memahami teknik operasi alat berat dengan aman dan efisien, termasuk tindakan pencegahan kecelakaan.
4. Pengukuran dan Penggambaran: Belajar mengenai pengukuran lahan, penggambaran konstruksi, dan perencanaan situs konstruksi.
5. Manajemen Proyek Konstruksi: Mempelajari dasar-dasar manajemen proyek konstruksi, termasuk perencanaan, anggaran, dan pengawasan.
6. Hukum dan Peraturan: Memahami peraturan keselamatan kerja dan hukum yang berlaku dalam industri konstruksi.
7. Teknologi Konstruksi: Belajar tentang teknologi terbaru dalam konstruksi, termasuk penggunaan perangkat lunak desain dan pemodelan.
8. Kesehatan dan Keselamatan Kerja: Menekankan pentingnya keselamatan kerja dan tindakan pencegahan kecelakaan dalam lingkungan kerja.
9. Sistem Hidrolik dan Pneumatik: Memahami cara kerja sistem hidrolik dan pneumatik yang digunakan dalam alat berat.
10. Pengelolaan Bahan dan Logistik: Mempelajari pengadaan dan manajemen bahan serta logistik proyek konstruksi.
11. Etika Profesional: Membangun pemahaman etika profesional dalam industri konstruksi.

Program Studi Teknik Alat Berat pada tingkat D-IV bertujuan untuk melatih profesional yang dapat mengoperasikan, merawat, dan mengelola alat berat dengan efektif dalam berbagai proyek konstruksi. Mereka diharapkan memiliki pemahaman yang kuat tentang teknologi konstruksi, keterampilan operasional, dan kemampuan untuk berkontribusi dalam manajemen proyek secara keseluruhan.