Farmasi
Farmasi | |
No. Prodi | A0213 |
Tingkat Prodi | Farmasi (D-IV) |
Strata | D-IV |
Gelar | Sarjana Terapan Farmasi |
Singkatan Gelar | S.Tr.Farm |
Rumpun | Ilmu Kesehatan |
Sub rumpun | Ilmu Farmasi |
Program Studi Farmasi pada tingkat Diploma IV (D-IV) dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam dan keterampilan khusus dalam bidang farmasi. Berikut adalah gambaran umum tentang topik-topik yang mungkin dipelajari dalam program ini:
- Kimia Farmasi: Memahami prinsip-prinsip kimia yang mendasari pembuatan, formulasi, dan analisis obat-obatan.
- Farmakologi: Memahami bagaimana obat-obatan bekerja dalam tubuh, termasuk interaksi dan efek sampingnya.
- Farmakokinetika dan Farmakodinamika: Memahami proses penyerapan, distribusi, metabolisme, dan eliminasi obat dalam tubuh, serta efeknya.
- Manajemen Obat: Belajar tentang pemilihan, dosis, dan pemantauan obat-obatan untuk pasien.
- Formulasi Farmasi: Memahami cara merancang dan mengembangkan formulasi obat, seperti tablet, kapsul, sirup, dan sediaan farmasi lainnya.
- Klinis Farmasi: Mempelajari bagaimana berkolaborasi dengan tim perawatan kesehatan dalam merawat pasien, termasuk pemantauan obat dan penyuluhan pasien.
- Pelayanan Obat: Memahami bagaimana memberikan layanan farmasi kepada pasien, termasuk konseling dan penyuluhan obat.
- Hukum dan Etika Farmasi: Mempelajari peraturan dan etika yang mengatur praktik farmasi.
- Manajemen Obat: Belajar tentang manajemen stok obat di apotek atau fasilitas perawatan kesehatan.
- Penelitian Farmasi: Terlibat dalam penelitian ilmiah untuk mengembangkan obat-obatan baru atau meningkatkan praktik farmasi.
- Kepemimpinan dan Manajemen: Mempelajari keterampilan kepemimpinan dan manajemen yang diperlukan untuk mengelola apotek atau berperan dalam manajemen perawatan kesehatan.
Program Studi Farmasi pada tingkat D-IV bertujuan untuk melatih apoteker yang dapat bekerja secara mandiri atau sebagai bagian dari tim kesehatan, memberikan pelayanan yang optimal kepada pasien dalam penggunaan obat. Mereka diharapkan memiliki pengetahuan mendalam tentang sains farmasi, keterampilan klinis, dan pemahaman etika serta tanggung jawab profesi farmasi.
Lulusan Program Studi Farmasi (D-IV) memiliki berbagai peluang karir dalam sektor kesehatan. Beberapa proyeksi karir yang mungkin termasuk:
- Apoteker Klinis: Bekerja di rumah sakit atau fasilitas perawatan kesehatan, memberikan perawatan farmasi langsung kepada pasien, termasuk pemantauan obat dan konseling.
- Apoteker Komunitas: Bekerja di apotek komunitas, memberikan resep obat kepada pasien, memberikan konseling obat, dan memberikan informasi kesehatan.
- Apoteker Industri: Terlibat dalam pengembangan, penelitian, atau manajemen obat-obatan dalam industri farmasi atau perusahaan farmasi.
- Pengawas Apotek: Bertanggung jawab atas operasi harian apotek, termasuk manajemen stok obat.
- Pemilik Apotek: Memiliki dan mengelola apotek sendiri.
- Peneliti Obat: Terlibat dalam penelitian dan pengembangan obat-obatan baru.
- Dosen Farmasi: Mengajar di program pendidikan tingkat diploma atau perguruan tinggi farmasi.
- Konsultan Farmasi: Memberikan konsultasi farmasi kepada perusahaan atau lembaga kesehatan.
- Manajer Perawatan Kesehatan: Memegang peran manajemen dalam pengaturan perawatan kesehatan, seperti manajer apotek rumah sakit.
- Apoteker Klinis Geriatrik: Spesialis dalam merawat populasi lansia.
- Apoteker Onkologi: Terlibat dalam perawatan pasien kanker dan obat-obatan onkologi.
- Apoteker Pediatrik: Fokus pada perawatan kesehatan anak-anak dan obat-obatan yang sesuai untuk mereka.
Kampus | Tempat | Akreditasi | Selengkapnya |
---|
Layanan Konselor
Layanan Konselor Mental Check Up
Cek Kesehatan MentalIDENTIFIKASI MINAT BAKAT
UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).
Selengkapnya