Kebidanan
Kebidanan | |
No. Prodi | A0221 |
Tingkat Prodi | Kebidanan (D-IV) |
Strata | D-IV |
Gelar | Sarjana Terapan Kebidanan |
Singkatan Gelar | S.Tr.Keb |
Rumpun | Ilmu Kesehatan |
Sub rumpun | Ilmu Keperawatan dan Kebidanan |
Program Studi Kebidanan (D-IV) adalah program pendidikan tingkat lanjut yang bertujuan untuk melatih para bidan agar memiliki pengetahuan dan keterampilan yang lebih mendalam dalam asuhan kebidanan. Program ini mempersiapkan lulusan untuk memberikan perawatan kebidanan yang aman dan berkualitas kepada ibu hamil, pasangan, dan bayi baru lahir. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang biasanya dipelajari dalam program studi ini:
- Ilmu Kebidanan: Memahami prinsip-prinsip dan ilmu dasar kebidanan, termasuk perkembangan kehamilan, persalinan, dan perawatan pasca persalinan.
- Asuhan Kebidanan: Belajar teknik asuhan kebidanan yang komprehensif, termasuk pemantauan kesehatan ibu hamil dan janin, persiapan untuk persalinan, bimbingan selama persalinan, dan perawatan pasca persalinan.
- Pengelolaan Persalinan: Memahami teknik pengelolaan persalinan normal dan komplikasi, termasuk tindakan medis yang mungkin diperlukan.
- Kesehatan Anak: Mempelajari perawatan kesehatan anak, pemeriksaan bayi baru lahir, vaksinasi, dan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan bayi.
- Kesehatan Reproduksi: Memahami kesehatan reproduksi, kontrasepsi, dan permasalahan kesehatan reproduksi lainnya.
- Kesehatan Masyarakat: Mempelajari konsep kesehatan masyarakat, termasuk epidemiologi, promosi kesehatan, dan manajemen program kesehatan.
- Pendidikan Kesehatan: Belajar cara memberikan pendidikan kesehatan kepada individu, keluarga, dan komunitas tentang praktek-praktek kesehatan yang baik.
- Manajemen Kebidanan: Mempelajari keterampilan manajemen yang diperlukan untuk mengelola praktik kebidanan dan menyusun program pendidikan.
- Pelayanan Prenatal dan Postnatal: Belajar cara memberikan perawatan prenatal dan postnatal yang komprehensif kepada ibu hamil dan pasangan.
- Perawatan Perempuan dan Keluarga: Memahami perawatan kesehatan perempuan dan memberikan dukungan kepada keluarga dalam konteks kehamilan dan persalinan.
- Kebijakan Kesehatan: Memahami peraturan dan kebijakan yang berkaitan dengan kebidanan dan kesehatan maternal.
- Teknologi Kesehatan: Belajar tentang penggunaan teknologi medis yang relevan dalam praktik kebidanan.
- Keterampilan Komunikasi: Mempelajari keterampilan komunikasi yang efektif dengan pasien dan rekan kerja.
- Pengalaman Klinis: Melakukan praktik klinis di bawah pengawasan yang memungkinkan mahasiswa menerapkan teori dan keterampilan yang mereka pelajari dalam situasi nyata.
Program Studi Kebidanan pada tingkat D-IV bertujuan untuk mempersiapkan para lulusan menjadi bidan yang terampil dan berkompeten dalam memberikan asuhan kebidanan yang holistik dan responsif terhadap kebutuhan kesehatan perempuan dan bayi. Para lulusan diharapkan dapat bekerja di berbagai setting, termasuk rumah sakit, klinik, pusat kesehatan, atau melakukan praktek mandiri sebagai bidan profesional
Setelah menyelesaikan program studi ini, lulusan dapat mengejar berbagai jalur karir, termasuk:
- Bidan Praktik Swasta: Bekerja sebagai bidan mandiri yang memberikan perawatan kebidanan kepada individu di berbagai pengaturan, seperti praktek swasta.
- Bidan Rumah Sakit: Bekerja di rumah sakit atau puskesmas untuk memberikan asuhan kebidanan kepada ibu hamil, pasangan, dan bayi baru lahir.
- Pendidik Kebidanan: Menjadi pendidik dalam program-program kebidanan dan melatih calon bidan.
- Pengelola Program Kesehatan: Terlibat dalam manajemen program kesehatan maternal dan perinatal di rumah sakit, puskesmas, atau organisasi kesehatan.
- Peneliti Kesehatan: Terlibat dalam penelitian ilmiah dalam bidang kebidanan untuk meningkatkan praktik kesehatan.
- Bidan Konsultan: Bekerja dengan pasien yang mengalami masalah kebidanan khusus atau perawatan medis yang kompleks.
Layanan Konselor Mental Check Up
Cek Kesehatan MentalIDENTIFIKASI MINAT BAKAT
UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).
Selengkapnya