Keperawatan Gigi
Keperawatan Gigi | |
No. Prodi | A0386 |
Tingkat Prodi | Keperawatan Gigi (D-IV) |
Strata | D-IV |
Gelar | Sarjana Terapan Keperatan Gigi |
Singkatan Gelar | S.Tr.Kep.G |
Rumpun | Ilmu Kesehatan |
Sub rumpun | Ilmu Keperawatan dan Kebidanan |
Program Studi Keperawatan Gigi (D-IV) adalah program pendidikan tingkat diploma empat yang mempersiapkan mahasiswa menjadi asisten gigi yang kompeten dan terlatih. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang biasanya dipelajari dalam Program Studi Keperawatan Gigi (D-IV):
- Dasar-dasar Keperawatan Gigi: Mahasiswa belajar tentang dasar-dasar perawatan gigi, termasuk anatomi dan fisiologi mulut, gigi, dan gusi.
- Kesehatan Mulut: Memahami kondisi kesehatan mulut dan gigi, serta cara mencegah penyakit mulut seperti karies gigi dan penyakit gusi.
- Teknik Pemeriksaan Gigi: Belajar cara melakukan pemeriksaan gigi, mengidentifikasi masalah gigi, dan merencanakan perawatan.
- Pembersihan Gigi: Mempelajari teknik pembersihan gigi, termasuk membersihkan plak, tartar, dan perawatan gigi preventive.
- Radiografi Gigi: Memahami penggunaan radiografi dalam diagnosis dan pemantauan masalah gigi dan mulut.
- Prosedur Gigi Dasar: Belajar melakukan prosedur dasar seperti penambalan gigi, pencabutan gigi, dan perawatan sederhana lainnya.
- Pemeriksaan Kesehatan Umum: Memahami pentingnya pemeriksaan kesehatan umum untuk mengidentifikasi kondisi yang memengaruhi kesehatan gigi, seperti diabetes atau penyakit jantung.
- Kebutuhan Perawatan Gigi Khusus: Mempelajari cara merawat pasien dengan kebutuhan khusus, seperti anak-anak, lansia, atau pasien dengan kecemasan.
- Kebijakan Kesehatan Gigi: Memahami isu-isu kebijakan kesehatan gigi dan peran asisten gigi dalam mematuhi kebijakan tersebut.
- Etika Profesi: Belajar tentang etika profesi keperawatan gigi, termasuk hak dan kewajiban pasien dan praktik etis.
- Keterampilan Komunikasi: Meningkatkan keterampilan komunikasi yang diperlukan untuk berinteraksi dengan pasien, menjelaskan perawatan, dan memberikan dukungan.
- Kesehatan dan Keselamatan Kerja: Memahami pedoman keselamatan kerja dan praktik yang aman dalam perawatan gigi.
- Aspek Hukum dan Regulasi: Mengetahui hukum dan peraturan yang mengatur praktik keperawatan gigi.
- Manajemen Praktik: Belajar tentang manajemen praktik keperawatan gigi, termasuk manajemen rekam medis, janji temu pasien, dan administrasi praktik.
- Kesadaran Kultural dan Kepemimpinan: Memahami keanekaragaman budaya dalam perawatan kesehatan gigi dan peran sebagai pemimpin dalam memberikan perawatan yang sensitif budaya.
- Pendidikan Kesehatan: Belajar cara memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien tentang perawatan gigi dan pencegahan penyakit gigi.
Setelah menyelesaikan Program Studi Keperawatan Gigi (D-IV), lulusan akan siap untuk bekerja sebagai asisten gigi yang membantu dokter gigi dalam memberikan perawatan gigi kepada pasien. Mereka akan memiliki pemahaman yang kuat tentang perawatan gigi dasar dan keterampilan untuk berinteraksi dengan pasien dengan baik. Program ini juga dapat mempersiapkan mereka untuk mengikuti ujian sertifikasi jika diperlukan oleh otoritas regulasi setempat.
Lulusan Program Studi Keperawatan Gigi (D-IV) memiliki peluang karir yang beragam di bidang perawatan gigi dan mulut. Berikut beberapa proyeksi karir yang dapat diikuti oleh lulusan Program Studi Keperawatan Gigi (D-IV):
- Asisten Dokter Gigi: Lulusan D-IV Keperawatan Gigi dapat bekerja sebagai asisten dokter gigi. Mereka membantu dokter gigi dalam prosedur perawatan, melakukan pemeriksaan awal, memantau pasien selama perawatan, dan memberikan perawatan pascaoperasi.
- Hygienis Gigi: Sebagian besar negara memiliki profesi yang disebut "hygienis gigi" yang memungkinkan lulusan D-IV Keperawatan Gigi untuk melakukan pembersihan gigi, menghilangkan plak dan tartar, dan memberikan edukasi kepada pasien tentang perawatan gigi yang baik.
- Asisten Klinik Gigi: Lulusan dapat bekerja di klinik gigi sebagai asisten klinik. Tugas mereka termasuk merawat pasien, membantu dalam prosedur perawatan gigi, dan menjalankan administrasi klinik.
- Kesehatan Masyarakat Gigi: Bekerja di bidang kesehatan masyarakat untuk memberikan edukasi tentang perawatan gigi dan mengorganisasi program-program pencegahan penyakit gigi dalam komunitas.
- Pendidik Kesehatan Gigi: Melibatkan diri dalam pendidikan kesehatan gigi di sekolah-sekolah, pusat kesehatan, atau organisasi nirlaba untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perawatan gigi.
- Perwakilan Penjualan Perawatan Gigi: Bekerja untuk perusahaan yang memproduksi atau mendistribusikan produk perawatan gigi, seperti pasta gigi, sikat gigi, atau produk pembersih gigi.
- Manajer Klinik Gigi: Melibatkan diri dalam manajemen klinik gigi, mengelola operasi sehari-hari, sumber daya manusia, dan administrasi.
- Pendidikan Lanjutan: Melanjutkan pendidikan ke level yang lebih tinggi seperti Program Studi Keperawatan Gigi (S1) atau program lanjutan lainnya untuk memperluas pengetahuan dan peluang karir.
- Penelitian Kesehatan Gigi: Terlibat dalam penelitian ilmiah untuk memahami lebih dalam masalah kesehatan gigi dan mulut, serta mengembangkan metode perawatan yang lebih baik.
- Manajer Layanan Pasien: Menjalankan layanan pasien di klinik gigi atau rumah sakit yang menawarkan perawatan gigi, memastikan pengalaman pasien yang positif.
Kampus | Tempat | Akreditasi | Selengkapnya |
---|---|---|---|
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Banjarmasin | Kalimantan Selatan (Banjar Baru) | B | Detail |
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya | Jawa Timur (Surabaya) | B | Detail |
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta | Yogyakarta (Sleman) | B | Detail |
Layanan Konselor
Layanan Konselor Mental Check Up
Cek Kesehatan MentalIDENTIFIKASI MINAT BAKAT
UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).
Selengkapnya