Pengelolaan Perikanan Pesisir
Pengelolaan Perikanan Pesisir | |
No. Prodi | A0618 |
Tingkat Prodi | Pengelolaan Perikanan Pesisir (D-IV) |
Strata | D-IV |
Gelar | Sarjana Terapan |
Singkatan Gelar | S.Tr. |
Rumpun | Ilmu Hewani |
Sub rumpun | Ilmu Perikanan |
Program Studi Pengelolaan Perikanan Pesisir (D-IV) adalah program pendidikan tinggi yang bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa dengan pemahaman mendalam tentang pengelolaan sumber daya perikanan pesisir. Berikut adalah gambaran umum tentang mata pelajaran yang biasanya dipelajari dalam program ini:
- Dasar Ilmu Perikanan: Mahasiswa akan mempelajari dasar-dasar ilmu perikanan, termasuk aspek biologi, ekologi, dan ekonomi perikanan yang berfokus pada lingkungan pesisir.
- Ekosistem Pesisir: Studi mengenai ekosistem pesisir, termasuk hutan mangrove, terumbu karang, dan estuari, serta pentingnya pelestarian ekosistem ini.
- Konservasi dan Keberlanjutan: Memahami prinsip-prinsip konservasi sumber daya perikanan dan strategi untuk menjaga keberlanjutan sumber daya di wilayah pesisir.
- Manajemen Sumber Daya Pesisir: Belajar tentang metode dan teknik manajemen sumber daya pesisir, termasuk penetapan kuota penangkapan, penentuan zona perlindungan, dan pemantauan sumber daya.
- Pengelolaan Lingkungan Pesisir: Memahami dampak kegiatan manusia terhadap lingkungan pesisir dan strategi untuk pengelolaan yang berkelanjutan.
- Perencanaan Wilayah Pesisir: Studi mengenai perencanaan dan pengembangan wilayah pesisir, termasuk pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan pemantauan perkembangan wilayah.
- Pengelolaan Perikanan Tangkap: Mempelajari manajemen perikanan tangkap, termasuk peraturan penangkapan, perlindungan spesies terancam, dan upaya pengurangan dampak penangkapan.
- Budidaya Perikanan di Pesisir: Belajar tentang teknik budidaya ikan, kerang, dan komoditas perikanan lainnya di wilayah pesisir.
- Kesehatan Lingkungan Pesisir: Memahami masalah kesehatan lingkungan pesisir, termasuk pencemaran air dan solusi untuk mengatasinya.
- Pengelolaan dan Pengembangan Komunitas Pesisir: Studi mengenai pembangunan komunitas pesisir, pemberdayaan masyarakat lokal, dan peran sosial dalam pengelolaan sumber daya.
- Manajemen Resiko Bencana: Memahami bagaimana mengelola dan mengurangi risiko bencana alam, seperti tsunami dan badai, yang dapat memengaruhi wilayah pesisir.
- Pengembangan Karir dan Pemasaran Produk: Belajar tentang strategi pemasaran produk perikanan, manajemen bisnis, dan pengembangan karir dalam sektor perikanan pesisir.
- Praktek Lapangan: Melibatkan mahasiswa dalam kegiatan lapangan untuk mendapatkan pengalaman praktis dalam pengelolaan sumber daya perikanan pesisir.
Program Studi Pengelolaan Perikanan Pesisir (D-IV) bertujuan untuk menciptakan lulusan yang mampu mengelola sumber daya perikanan secara berkelanjutan, mengintegrasikan aspek ekologi, ekonomi, dan sosial dalam pengambilan keputusan, serta berkontribusi pada pembangunan masyarakat pesisir yang berkelanjutan.
Proyeksi karier untuk lulusan D-IV Pengelolaan Perikanan Pesisir mencakup:
- Pegawai Pemerintah: Bekerja di lembaga pemerintah atau departemen kelautan dan perikanan untuk mengawasi kebijakan perikanan dan pengelolaan sumber daya perikanan pesisir.
- Koordinator Proyek Konservasi: Terlibat dalam proyek-proyek konservasi laut dan pengelolaan sumber daya pesisir untuk organisasi nirlaba atau lembaga konservasi.
- Konsultan Lingkungan: Memberikan konsultasi kepada perusahaan atau pemerintah tentang praktik berkelanjutan dalam pengelolaan sumber daya pesisir.
- Penyuluh Pesisir: Memberikan penyuluhan dan bimbingan kepada komunitas nelayan dan masyarakat pesisir tentang praktik berkelanjutan dan pelestarian lingkungan.
- Spesialis Manajemen Risiko Bencana: Terlibat dalam perencanaan dan pemantauan risiko bencana di wilayah pesisir.
Kampus | Tempat | Akreditasi | Selengkapnya |
---|---|---|---|
Politeknik Perdamaian Halmahera | Maluku Utara (Halmahera Utara) | B | Detail |
Layanan Konselor
Layanan Konselor Mental Check Up
Cek Kesehatan MentalIDENTIFIKASI MINAT BAKAT
UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).
Selengkapnya