Teknik Mesin Kapal Perang
Teknik Mesin Kapal Perang | |
No. Prodi | A0705 |
Tingkat Prodi | Teknik Mesin Kapal Perang (D-IV) |
Strata | D-IV |
Gelar | Sarjana Terapan Teknik |
Singkatan Gelar | S.Tr.T |
Rumpun | Ilmu Teknik |
Sub rumpun | Teknik Sipil dan Perencanaan Tata Ruang |
Program studi teknik mesin kapal umumnya dirancang untuk melatih para mahasiswa dalam bidang rekayasa mesin yang khusus diterapkan pada kapal perang atau kapal militer. Berikut adalah beberapa poin umum yang mungkin mencakup program tersebut:
- Pendidikan Dasar Teknik Mesin: Program studi ini kemungkinan besar akan mencakup mata kuliah dasar dalam disiplin ilmu teknik mesin, termasuk termodinamika, mekanika fluida, mekanika teknik, material teknik, dan lain sebagainya.
- Spesialisasi pada Mesin Kapal Perang: Mahasiswa akan mempelajari sistem-sistem mesin yang diterapkan pada kapal perang. Ini mungkin mencakup studi tentang mesin pembangkit daya, peralatan propulsi, sistem pendingin, dan teknologi mesin kapal lainnya.
- Teknologi Propulsi: Fokus pada sistem propulsi kapal perang, termasuk mesin diesel, turbin gas, atau bahkan teknologi propulsi nuklir, tergantung pada tingkat kecanggihan program studi.
- Teknik Pemeliharaan dan Perbaikan: Mahasiswa dapat mempelajari keterampilan pemeliharaan dan perbaikan kapal perang, termasuk diagnostik, perawatan rutin, dan penanganan kegagalan mesin.
- Keamanan dan Keselamatan: Karena kapal perang seringkali beroperasi dalam kondisi yang berbahaya, program studi ini mungkin juga mencakup aspek-aspek keamanan dan keselamatan, termasuk protokol pengamanan dan pemeliharaan keselamatan pada kapal perang.
- Pemahaman Sistem Elektrik: Kapal modern biasanya memiliki sistem elektrik yang kompleks. Oleh karena itu, program ini mungkin mencakup pemahaman tentang sistem elektrik kapal perang.
- Studi Kasus dan Simulasi: Melibatkan mahasiswa dalam studi kasus nyata, simulasi, atau proyek-proyek lapangan yang memberikan pengalaman praktis dalam merancang, memelihara, dan memperbaiki mesin kapal perang.
- Pemahaman Terhadap Konteks Militer: Mahasiswa juga dapat diberikan pemahaman tentang aspek-aspek militer dan strategi yang relevan dengan penggunaan kapal perang.
Program studi semacam ini bertujuan untuk melatih lulusannya agar memiliki pengetahuan dan keterampilan khusus dalam mengelola sistem mesin pada kapal perang, dengan mempertimbangkan kebutuhan dan tantangan khusus yang ada dalam lingkungan militer.
Lulusan dengan gelar D-IV dalam teknik mesin kapal perang memiliki peluang karier yang terkait dengan industri maritim dan pertahanan. Beberapa proyeksi karier yang mungkin meliputi:
- Insinyur Kapal Perang: Anda dapat bekerja dalam peran yang melibatkan perencanaan, desain, konstruksi, dan pemeliharaan kapal perang.
- Insinyur Sistem Mesin Kapal: Anda dapat menjadi ahli dalam pengelolaan sistem mesin kapal, termasuk perawatan, perbaikan, dan operasi mesin penggerak kapal.
- Insinyur Perawatan Kapal: Anda dapat bekerja dalam pemeliharaan, perbaikan, dan pemeliharaan kapal selama misi militer atau perawatan rutin.
- Pengendali Mesin Kapal (Marine Engineer): Dalam peran ini, Anda akan bertanggung jawab atas pengoperasian sistem mesin kapal dan perawatan mesin di kapal perang.
- Manajer Operasi Kapal: Anda dapat menjadi manajer operasi kapal perang yang mengelola operasi kapal dan perawatan selama misi militer.
- Konsultan Keamanan Maritim: Sebagai konsultan, Anda dapat memberikan saran teknis kepada perusahaan maritim atau lembaga pertahanan tentang keamanan dan perlindungan kapal perang.
- Pegawai Militer: Beberapa lulusan program ini memilih untuk bergabung dengan angkatan bersenjata dan bekerja dalam posisi teknis dalam kapal perang dan armada maritim.
Kampus | Tempat | Akreditasi | Selengkapnya |
---|---|---|---|
Akademi Angkatan Laut Surabaya | Jawa Timur (Surabaya) | A | Detail |
Politeknik Angkatan Laut | Jawa Timur (Surabaya) | tidakterakreditasi | Detail |
Layanan Konselor Mental Check Up
Cek Kesehatan MentalIDENTIFIKASI MINAT BAKAT
UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).
Selengkapnya