Teknik Elektro Medik
Teknik Elektro Medik | |
No. Prodi | A0855 |
Tingkat Prodi | Teknik Elektro Medik (D-IV) |
Strata | D-IV |
Gelar | Sarjana Terapan Teknik |
Singkatan Gelar | S.Tr.T |
Rumpun | Ilmu Teknik |
Sub rumpun | Teknik Elektro dan Informatika |
Program Studi Teknik Elektro Medik (D-IV) adalah program pendidikan yang menggabungkan prinsip-prinsip teknik elektro dengan aplikasi dalam bidang peralatan medis dan perawatan kesehatan. Mahasiswa di program ini akan mempelajari teknologi yang digunakan dalam peralatan medis dan sistem medis. Di bawah ini adalah gambaran umum tentang apa yang akan dipelajari dalam program ini dan proyeksi karir yang mungkin dikejar oleh lulusannya:
- Dasar Teknik Elektro: Mahasiswa akan memahami prinsip-prinsip dasar teknik elektro, termasuk listrik, sirkuit, dan komponen elektronik.
- Elektronika Medis: Ini mencakup pemahaman tentang perangkat elektronik medis, seperti monitor pasien, perangkat pencitraan medis, dan alat bantu medis lainnya.
- Prinsip Pemrosesan Sinyal Medis: Mahasiswa akan mempelajari pengolahan sinyal medis, termasuk analisis sinyal EEG, EKG, dan sistem pemrosesan gambar medis.
- Sistem Kendali Medis: Ini mencakup sistem kendali dalam konteks aplikasi medis, seperti perangkat injeksi otomatis dan robot bedah.
- Teknologi Medis Nirkabel: Mahasiswa akan belajar tentang teknologi nirkabel yang digunakan dalam peralatan medis, termasuk jaringan medis nirkabel.
- Keamanan Data Kesehatan: Pemahaman tentang perlindungan data medis dan privasi pasien adalah aspek penting dalam program ini.
- Biomedis dan Teknologi Rehabilitasi: Ini mencakup pemahaman tentang alat bantu medis untuk rehabilitasi, prostetik, dan peralatan kesehatan lainnya.
- Regulasi Medis dan Standar Keselamatan: Mahasiswa akan memahami peraturan medis dan standar keselamatan yang berlaku dalam industri medis
Program studi ini bertujuan untuk melatih lulusan yang dapat berkontribusi dalam pengembangan, implementasi, dan pemeliharaan teknologi elektronika di bidang kesehatan. Lulusan diharapkan dapat bekerja di industri kesehatan, perusahaan peralatan medis, atau berkolaborasi dengan profesional kesehatan dalam mengoptimalkan penggunaan teknologi untuk meningkatkan layanan kesehatan. Keamanan, keandalan, dan akurasi dalam peralatan medis merupakan fokus utama dalam program ini.
Lulusan Program Studi Teknik Elektro Medik (D-IV) memiliki beragam peluang karir di industri peralatan medis dan kesehatan. Beberapa proyeksi karir yang mungkin termasuk:
- Spesialis Pemrosesan Sinyal Medis: Mereka dapat menjadi ahli dalam pemrosesan sinyal medis untuk menganalisis data medis, seperti sinyal EEG, EKG, dan gambar medis.
- Perancang Perangkat Nirkabel: Ada peluang untuk merancang dan mengembangkan perangkat medis yang menggunakan teknologi nirkabel, seperti alat bantu pendengaran nirkabel dan monitor pasien nirkabel.
- Ahli Sistem Kendali Medis: Lulusan dapat bekerja pada pengembangan dan pemeliharaan sistem kendali medis yang digunakan dalam robot bedah dan peralatan medis otomatis.
- Konsultan Keamanan Data Kesehatan: Bagi yang tertarik pada aspek keamanan dan privasi data kesehatan, lulusan dapat bekerja sebagai konsultan yang membantu organisasi kesehatan menjaga keamanan data medis.
- Teknisi Peralatan Medis: Ada peluang untuk menjadi teknisi yang merawat dan memperbaiki peralatan medis di rumah sakit, klinik, dan fasilitas kesehatan lainnya.
- Manajer Proyek Teknologi Medis: Beberapa lulusan mungkin memilih untuk menjadi manajer proyek yang mengelola proyek-proyek pengembangan teknologi medis.
Kampus | Tempat | Akreditasi | Selengkapnya |
---|---|---|---|
Universitas Bali Internasional | Bali (Denpasar) | tidakterakreditasi | Detail |
Universitas Mohammad Husni Thamrin | Jakarta (Jakarta Pusat) | B | Detail |
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta II | Jakarta (Jakarta Selatan) | B | Detail |
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya | Jawa Timur (Surabaya) | B | Detail |
Layanan Konselor Mental Check Up
Cek Kesehatan MentalIDENTIFIKASI MINAT BAKAT
UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).
Selengkapnya