Keris Dan Senjata Tradisional

Program Studi Keris dan Senjata Tradisional (D-IV) adalah program pendidikan tingkat diploma empat tahun yang berfokus pada seni, budaya, dan sejarah senjata tradisional, khususnya keris, dalam budaya Indonesia dan mungkin juga budaya lainnya yang memiliki senjata tradisional serupa. Program ini bertujuan untuk melatih mahasiswa dalam pemahaman yang mendalam tentang seni dan kerajinan pembuatan senjata tradisional, serta aspek budaya dan sejarah yang terkait dengan senjata tersebut. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang mungkin akan dipelajari dalam program ini:

1. Sejarah Senjata Tradisional: Anda akan mempelajari sejarah senjata tradisional, termasuk asal-usulnya, perkembangan, dan peranannya dalam budaya dan masyarakat.
2. Kerajinan Senjata: Program ini mencakup pembuatan senjata tradisional, termasuk teknik pembuatan, material yang digunakan, dan peralatan yang diperlukan.
3. Seni Pertempuran: Anda akan memahami teknik dan seni pertempuran yang terkait dengan senjata tradisional, termasuk cara menggunakannya dalam pertarungan.
4. Seni Dekorasi dan Ornamen: Program ini mencakup seni dekorasi dan ornamen yang sering terdapat pada senjata tradisional, seperti hiasan pada sarung keris.
5. Konservasi dan Pemeliharaan: Anda akan mempelajari teknik pemeliharaan dan konservasi senjata tradisional untuk menjaga keasliannya.
6. Budaya Lokal dan Tradisi: Ini mencakup pemahaman tentang budaya lokal, tradisi, dan mitos yang berkaitan dengan senjata tradisional.
7. Seni dan Estetika: Program ini mencakup penilaian seni dan estetika senjata tradisional serta cara mengapresiasi keindahan dalam seni tersebut.
8. Kajian Kepemilikan dan Legislasinya: Anda akan memahami peraturan hukum terkait kepemilikan senjata tradisional dan peraturan legislasi yang berlaku.

Lulusan program D-IV Keris dan Senjata Tradisional diharapkan memiliki pemahaman yang mendalam tentang sejarah, seni, dan nilai-nilai kearifan lokal terkait senjata tradisional. Mereka dapat mengejar karir sebagai ahli senjata tradisional, kurator museum, pendidik, atau terlibat dalam proyek pelestarian budaya dan seni tradisional.