Manajemen Pemerintahan
Manajemen Pemerintahan | |
No. Prodi | A1085 |
Tingkat Prodi | Manajemen Pemerintahan (D-IV) |
Strata | D-IV |
Gelar | Sarjana Terapan Pemerintahan |
Singkatan Gelar | S.Tr.P |
Rumpun | Ilmu Sosial Humaniora |
Sub rumpun | Ilmu Politik |
Program Studi Manajemen Pemerintahan (D-IV) adalah program pendidikan tingkat diploma empat yang bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang manajemen dan administrasi pemerintahan. Mahasiswa dalam program ini akan mempelajari berbagai aspek manajemen yang relevan dengan pengelolaan pemerintahan, termasuk proses pengambilan keputusan, perencanaan strategis, dan efisiensi operasional. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang dapat dipelajari dalam Program Studi Manajemen Pemerintahan (D-IV):
- Dasar-Dasar Pemerintahan: Pemahaman tentang prinsip-prinsip dasar pemerintahan, struktur pemerintahan, dan sistem politik di tingkat nasional dan daerah.
- Manajemen Organisasi Pemerintah: Studi tentang manajemen organisasi sektor publik, termasuk perencanaan strategis, manajemen sumber daya, dan pengambilan keputusan.
- Kebijakan Publik: Pemahaman tentang proses pembuatan kebijakan publik, analisis kebijakan, dan peran manajemen dalam pelaksanaan kebijakan.
- Administrasi Publik: Studi tentang praktik administrasi publik, termasuk manajemen personil, keuangan publik, dan hukum pemerintahan.
- Manajemen Keuangan Publik: Pemahaman tentang manajemen anggaran publik, akuntansi pemerintah, dan pengawasan keuangan.
- Pengembangan Sumber Daya Manusia: Belajar tentang pengelolaan sumber daya manusia di sektor publik, termasuk rekrutmen, pelatihan, dan pengembangan pegawai.
- Etika dan Integritas Pemerintahan: Studi tentang etika dalam pemerintahan, integritas, dan tanggung jawab sosial dalam pengambilan keputusan.
- Kebijakan Lingkungan: Pemahaman tentang kebijakan lingkungan, keberlanjutan, dan peran pemerintah dalam perlindungan lingkungan.
- Kebijakan Sosial: Studi tentang kebijakan sosial, termasuk kesejahteraan sosial, pendidikan, kesehatan, dan kebijakan kesejahteraan.
- Manajemen Proyek Pemerintah: Belajar tentang manajemen proyek dalam konteks pemerintahan, termasuk perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi proyek-proyek publik.
- Hukum Pemerintahan: Pemahaman tentang hukum yang mengatur pemerintahan, hak dan kewajiban pemerintah, serta perlindungan hukum bagi warga negara.
- Pengembangan Ekonomi Lokal: Studi tentang pengembangan ekonomi dan revitalisasi komunitas di tingkat lokal dan daerah.
- Manajemen Teknologi Informasi dalam Pemerintahan (E-Government): Belajar tentang penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam meningkatkan layanan publik dan administrasi pemerintah.
- Penelitian dan Metode Penelitian: Studi tentang metode penelitian yang relevan untuk analisis manajemen pemerintahan dan evaluasi kebijakan.
Program studi Manajemen Pemerintahan (D-IV) bertujuan untuk melatih lulusan agar dapat mengelola dan memimpin di berbagai tingkatan pemerintahan. Lulusan diharapkan memiliki keterampilan manajerial, pengetahuan kebijakan publik, dan pemahaman mendalam tentang aspek hukum dan etika yang terkait dengan administrasi pemerintahan.
Lulusan dari Program Studi Manajemen Pemerintahan (D-IV) memiliki peluang karir yang luas di berbagai sektor yang terkait dengan manajemen pemerintahan, administrasi publik, dan kebijakan publik. Proyeksi karir lulusan program ini akan sangat bervariasi tergantung pada minat, spesialisasi, dan pengalaman individu. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin terbuka bagi lulusan Program Studi Manajemen Pemerintahan (D-IV):
- Pegawai Negeri Sipil (PNS): Lulusan dapat mengikuti seleksi penerimaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan bekerja di berbagai instansi pemerintah di tingkat nasional atau daerah, termasuk dalam bidang administrasi publik, manajemen keuangan, atau pengembangan sumber daya manusia.
- Manajemen Organisasi Pemerintah: Posisi manajemen dalam pemerintahan lokal, regional, atau nasional adalah opsi yang umum. Mereka bertanggung jawab atas manajemen operasional, perencanaan strategis, dan pengembangan kebijakan.
- Analisis Kebijakan: Lulusan dapat bekerja sebagai analis kebijakan di pemerintah, organisasi nirlaba, lembaga riset, atau perusahaan swasta. Tugas mereka melibatkan penelitian kebijakan, analisis data, dan perumusan rekomendasi kebijakan.
- Konsultan Manajemen Pemerintahan: Karir sebagai konsultan manajemen melibatkan membantu pemerintah dalam meningkatkan efisiensi operasional dan pengembangan strategi manajemen.
- Manajemen Keuangan Publik: Lulusan dapat bekerja dalam manajemen keuangan publik, termasuk manajemen anggaran publik, akuntansi, dan audit pemerintah.
- Hubungan Internasional dan Diplomasi: Lulusan dapat bekerja dalam diplomasi dan hubungan internasional, bekerja di Kementerian Luar Negeri atau organisasi internasional dan berkontribusi pada diplomasi dan kerja sama internasional.
- Pendidikan dan Pelatihan Pemerintah: Mahasiswa dapat memilih karir dalam pendidikan dan pelatihan pemerintah, membantu pengembangan program pelatihan untuk pegawai negeri.
- Peneliti Kebijakan: Lulusan dapat menjadi peneliti kebijakan di lembaga riset, universitas, atau lembaga penelitian pemerintah, melakukan penelitian untuk mendukung pengambilan keputusan kebijakan.
- Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Pemerintah: Di bidang hubungan masyarakat pemerintah atau komunikasi pemerintah, lulusan dapat bertanggung jawab atas penyampaian informasi kepada publik dan media.
- Manajemen Teknologi Informasi dalam Pemerintahan (E-Government): Belajar tentang penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam meningkatkan layanan publik dan administrasi pemerintah.
- Pengembangan Sumber Daya Manusia: Karir di bidang pengembangan sumber daya manusia (SDM) pemerintah, termasuk dalam rekrutmen, pelatihan, dan pengembangan pegawai.
Kampus | Tempat | Akreditasi | Selengkapnya |
---|---|---|---|
Universitas Jambi | Jambi (Muaro Jambi) | B | Detail |
Layanan Konselor
Layanan Konselor Mental Check Up
Cek Kesehatan MentalIDENTIFIKASI MINAT BAKAT
UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).
Selengkapnya