Relasi Industri</li> Ilmu Ekonomi Ilmu Ekonomi
Relasi Industri
No. Prodi A1146
Tingkat Prodi Relasi Industri (D-IV)
Strata D-IV
Gelar Sarjana Terapan
Singkatan Gelar S.Tr.
Rumpun Ilmu Ekonomi
Sub rumpun Ilmu Ekonomi

Program D4 dalam Relasi Industri adalah program pendidikan yang bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengelola hubungan laboratorium, manajemen sumber daya manusia, dan aspek-aspek hubungan industrial di berbagai lingkungan kerja. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang mungkin dipelajari dalam program ini:

  1. Dasar-dasar Hubungan Industrial: Memahami dasar-dasar hubungan industrial, sejarah, perkembangannya, dan perannya dalam dunia kerja.
  2. Hukum Tenaga Kerja: Pemahaman tentang hukum tenaga kerja, termasuk peraturan perburuhan, kontrak kerja, dan perlindungan pekerja.
  3. Kebijakan dan Peraturan Tenaga Kerja: Memahami kebijakan dan peraturan yang mengatur hubungan antara pekerja dan majikan.
  4. Konflik Kerja: Studi tentang konflik kerja, pemecahan sengketa, dan prosedur penyelesaian konflik.
  5. Manajemen Sumber Daya Manusia (HRM): Pemahaman tentang manajemen sumber daya manusia, termasuk rekrutmen, seleksi, pelatihan, pengembangan, evaluasi kinerja, dan kompensasi.
  6. Negosiasi dan Mediasi: Keterampilan dalam negosiasi dan mediasi untuk menyelesaikan perselisihan antara pekerja dan majikan.
  7. Kepemimpinan dan Manajemen Tim: Studi tentang manajemen tim dan kepemimpinan yang efektif dalam lingkungan kerja.
  8. Psikologi Kerja: Memahami perilaku dan psikologi pekerja, motivasi, dan kepuasan kerja.
  9. Manajemen Perubahan Organisasi: Studi tentang perubahan organisasi, manajemen perubahan, dan dampaknya pada hubungan kerja.
  10. Peran Serikat Pekerja: Memahami peran dan fungsi serikat pekerja dalam hubungan industrial, termasuk perundingan kolektif dan pemogokan.
  11. Keamanan dan Kesehatan Kerja: Fokus pada kebijakan dan praktik keselamatan kerja serta kesehatan pekerja di tempat kerja.
  12. Manajemen Konflik: Pemahaman tentang manajemen konflik di lingkungan kerja dan strategi untuk mencegah atau menyelesaikan konflik.
  13. Kerja Tim dan Komunikasi: Keterampilan dalam kerja tim, komunikasi efektif, dan kerjasama di antara anggota tim.
  14. Etika dan Tanggung Jawab Sosial: Memahami etika kerja dan tanggung jawab sosial perusahaan dalam konteks hubungan industrial.
  15. Teknologi Informasi dan Manajemen Hubungan Industrial: Penggunaan teknologi informasi dalam manajemen hubungan industrial dan pelaporan.

Program D4 dalam Relasi Industri bertujuan untuk melatih lulusan yang dapat berperan dalam mempertahankan hubungan yang harmonis antara pekerja dan majikan, mengelola konflik, dan memastikan kepatuhan terhadap hukum tenaga kerja. Lulusan dapat mengejar karir di berbagai sektor, termasuk manajemen sumber daya manusia, perundingan perburuhan, manajemen konflik, dan berbagai peran di departemen tenaga kerja di perusahaan.

Lulusan program D4 dalam Relasi Industri memiliki berbagai peluang karir di berbagai sektor industri yang membutuhkan keahlian dalam manajemen hubungan industrial, hukum tenaga kerja, dan manajemen sumber daya manusia. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin tersedia bagi mereka:

  1. Manajer Hubungan Industrial: Bertanggung jawab atas manajemen dan pemeliharaan hubungan kerja yang harmonis antara pekerja dan majikan.
  2. Spesialis HR (Sumber Daya Manusia): Melakukan berbagai tugas HR, termasuk rekrutmen, seleksi, pelatihan, dan manajemen kinerja pekerja.
  3. Spesialis Perundingan Kolektif: Terlibat dalam perundingan kolektif antara serikat pekerja dan majikan untuk menegosiasikan perjanjian kerja dan hak-hak pekerja.
  4. Mediator Konflik: Menjadi mediator untuk menyelesaikan perselisihan antara pekerja dan majikan.
  5. Penasihat Hukum Tenaga Kerja: Memberikan nasihat hukum tentang masalah tenaga kerja dan kebijakan perusahaan.
  6. Manajer Sumber Daya Manusia: Bertanggung jawab atas manajemen sumber daya manusia secara keseluruhan dalam organisasi.
  7. Manajer Keamanan dan Kesehatan Kerja: Bertanggung jawab atas kebijakan dan praktik keamanan kerja serta kesehatan pekerja di tempat kerja.
  8. Manajer Pelatihan dan Pengembangan: Menangani pelatihan dan pengembangan karyawan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan.
  9. Analisis Perburuhan: Melakukan analisis pasar tenaga kerja dan membantu dalam perencanaan kebutuhan tenaga kerja.
  10. Manajer Komunikasi Perusahaan: Mengelola komunikasi internal dan eksternal terkait isu-isu tenaga kerja.
  11. Peneliti Hubungan Industrial: Terlibat dalam riset dan pengembangan di bidang hubungan industrial dan praktik kerja.
  12. Manajer Manfaat Karyawan: Mengelola program manfaat karyawan, termasuk asuransi kesehatan, pensiun, dan manfaat lainnya.
  13. Manajer Kebijakan Perusahaan: Bertanggung jawab atas pengembangan dan pelaksanaan kebijakan perusahaan yang terkait dengan aspek tenaga kerja.

 

Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Politeknik Ketenagakerjaan Jakarta (Jakarta Timur) tidakterakreditasi Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya