Teknologi Rekayasa Otomasi
Teknologi Rekayasa Otomasi | |
No. Prodi | A1159 |
Tingkat Prodi | Teknologi Rekayasa Otomasi (D-IV) |
Strata | D-IV |
Gelar | Sarjana Terapan Teknik |
Singkatan Gelar | S.Tr.T |
Rumpun | Ilmu Teknik |
Sub rumpun | Ilmu Keteknikan Industri |
Program D4 Teknologi Rekayasa Otomasi adalah program pendidikan tingkat tinggi yang fokus pada teknik rekayasa otomasi industri dan teknologi otomasi. Mahasiswa yang mengambil program ini akan mempelajari berbagai konsep dan keterampilan yang terkait dengan otomasi, kontrol, dan rekayasa sistem. Di bawah ini adalah gambaran umum tentang apa yang dipelajari dalam program Teknologi Rekayasa Otomasi D4:
- Dasar Teknik: Mahasiswa akan memperoleh pemahaman yang kuat tentang dasar-dasar teknik, termasuk matematika, fisika, dan kimia yang relevan dengan rekayasa.
- Rekayasa Elektronika: Ini mencakup pembelajaran tentang komponen elektronik, sirkuit listrik, pemrograman mikrokontroler, dan pemahaman mendalam tentang elektronika yang digunakan dalam sistem otomasi.
- Programmable Logic Controllers (PLC): Mahasiswa akan belajar tentang PLC, yang merupakan komponen utama dalam sistem otomasi industri. Ini melibatkan pemrograman PLC, desain sistem kontrol berbasis PLC, dan pemecahan masalah.
- Instrumentasi: Belajar tentang berbagai alat ukur dan perangkat pengendalian yang digunakan dalam industri, seperti sensor, transduser, aktuator, dan sistem pengukuran.
- Kendali Otomatis: Memahami prinsip-prinsip kendali otomatis dan sistem kontrol umpan balik. Ini termasuk pemahaman tentang kontrol PID (Proportional-Integral-Derivative) dan teknik kendali lainnya.
- Komunikasi Industri: Studi tentang protokol komunikasi yang digunakan dalam sistem otomasi industri, seperti Modbus, Profibus, dan Ethernet/IP.
- Sistem Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA): Pelajaran mengenai desain, konfigurasi, dan pemantauan sistem SCADA yang digunakan untuk mengendalikan proses dan memonitor data dalam skala besar.
- Robotika Industri: Pemahaman tentang penggunaan robot dalam lingkungan industri, termasuk pemrograman dan pemeliharaan robot industri.
- Desain Sistem Otomasi: Mempelajari cara merancang dan mengimplementasikan sistem otomasi untuk aplikasi industri yang berbeda.
- Manajemen Proyek: Belajar tentang prinsip-prinsip manajemen proyek, termasuk perencanaan, pengendalian, dan pelaporan proyek otomasi.
- Kendali Proses Industri: Memahami prinsip-prinsip kendali proses industri dalam berbagai aplikasi seperti produksi, pengolahan, dan manufaktur.
- Keamanan Sistem Otomasi: Studi tentang tindakan keamanan yang diperlukan untuk melindungi sistem otomasi industri dari ancaman dan gangguan potensial.
- Keberlanjutan dan Energi Terbarukan: Berhubungan dengan penekanan pada efisiensi energi dan integrasi teknologi otomasi dengan solusi energi terbarukan.
Program ini membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk bekerja di berbagai industri, termasuk manufaktur, pengolahan, otomotif, energi, dan banyak lagi. Selain itu, teknologi otomasi terus berkembang, sehingga lulusan program ini memiliki peluang yang baik untuk mengejar karir yang menantang dan berkelanjutan.
Program Teknologi Rekayasa Otomasi D4 memberikan dasar yang kuat untuk berbagai proyeksi karir di berbagai sektor industri yang memanfaatkan teknologi otomasi. Berikut ini adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin tersedia untuk lulusan program ini:
- Teknisi Automasi Industri: Sebagai teknisi automasi industri, Anda akan terlibat dalam perawatan, perbaikan, dan pemrograman sistem otomasi yang digunakan dalam berbagai jenis fasilitas industri.
- Spesialis PLC: Anda dapat menjadi spesialis PLC yang ahli dalam pemrograman dan pemeliharaan kontroler logika terprogram (PLC), yang digunakan untuk mengendalikan mesin dan proses otomatis di berbagai industri.
- Insinyur Sistem Otomasi: Insinyur sistem otomasi merancang, mengintegrasikan, dan memelihara sistem otomasi dalam lingkungan industri. Mereka bertanggung jawab untuk memastikan sistem berjalan efisien dan aman.
- Insinyur Robotika Industri: Lulusan D4 ini dapat bekerja sebagai insinyur robotika industri yang merancang, memprogram, dan memelihara robot industri yang digunakan dalam proses manufaktur dan otomasi lainnya.
- Spesialis SCADA: Sebagai spesialis SCADA, Anda akan bekerja dengan sistem supervisory control and data acquisition (SCADA) untuk mengawasi dan mengendalikan proses dalam industri, energi, dan infrastruktur kritis.
- Desainer Sistem Kendali: Mengkhususkan diri dalam desain sistem kendali otomatis untuk berbagai aplikasi industri seperti produksi, manufaktur, dan pengolahan.
- Konsultan Rekayasa Otomasi: Anda dapat bekerja sebagai konsultan independen yang memberikan saran tentang perancangan dan implementasi solusi otomasi kepada klien di berbagai sektor industri.
- Manajer Proyek Otomasi: Manajer proyek otomasi bertanggung jawab atas perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian proyek otomasi industri.
- Spesialis Keamanan Cyber: Keamanan sistem otomasi semakin penting, jadi Anda dapat menjadi ahli keamanan siber yang fokus pada melindungi sistem otomasi dari ancaman siber.
- Pendidik dan Instruktur: Bagi mereka yang memiliki minat dalam pendidikan, Anda bisa menjadi instruktur atau dosen di lembaga pendidikan atau pelatihan untuk melatih calon teknisi otomasi.
- Pengembangan Produk Otomasi: Bekerja dalam pengembangan produk dan teknologi baru dalam industri otomasi, termasuk perangkat keras dan perangkat lunak terkait.
- Penggunaan Energi Terbarukan: Berkontribusi pada pengembangan dan implementasi teknologi otomasi dalam aplikasi energi terbarukan seperti panel surya, turbin angin, dan sistem energi terbarukan lainnya.
Kampus | Tempat | Akreditasi | Selengkapnya |
---|---|---|---|
Institut Teknologi Sepuluh Nopember | Jawa Timur (Surabaya) | A | Detail |
Universitas Diponegoro | Jawa Tengah (Semarang) | A | Detail |
Politeknik Manufaktur Bandung | Jawa Barat (Bandung) | baiksekali | Detail |
Layanan Konselor
Layanan Konselor Mental Check Up
Cek Kesehatan MentalIDENTIFIKASI MINAT BAKAT
UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).
Selengkapnya