Desain Kawasan Binaan</li> Ilmu Teknik Teknik Sipil dan Perencanaan Tata Ruang
Desain Kawasan Binaan
No. Prodi A1339
Tingkat Prodi Desain Kawasan Binaan (D-IV)
Strata D-IV
Gelar Sarjana Terapan
Singkatan Gelar S.Tr
Rumpun Ilmu Teknik
Sub rumpun Teknik Sipil dan Perencanaan Tata Ruang

Program Diploma IV (D-IV) dalam Desain Kawasan Binaan adalah program pendidikan tinggi yang dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk merencanakan dan mendesain lingkungan binaan, seperti taman, kawasan perkotaan, perumahan, dan area komersial. Berikut adalah gambaran umum dari beberapa mata pelajaran yang mungkin diajarkan dalam program D-IV Desain Kawasan Binaan:

  1. Teori Desain Kawasan Binaan: Mempelajari prinsip-prinsip desain kawasan binaan, termasuk elemen-elemen seperti tata letak, skala, proporsi, dan penggunaan ruang terbuka.
  2. Perencanaan Kota: Memahami aspek-aspek perencanaan kota, termasuk zonasi, penggunaan lahan, kepadatan populasi, dan pertumbuhan perkotaan. Belajar merencanakan perkotaan yang berkelanjutan dan efisien.
  3. Desain Lanskap: Mempelajari desain lanskap, termasuk penempatan tanaman, elemen air, penerangan, dan elemen-elemen lainnya yang merancang ruang luar terbuka dan memberikan kualitas estetika dan fungsionalitas.
  4. Desain Arsitektur Eksterior: Belajar merancang dan mendekorasi eksterior bangunan-bangunan di dalam lingkungan kawasan binaan, termasuk fasad bangunan dan elemen-elemen arsitektur lainnya.
  5. Teknik Pemetaan dan Penginderaan Jauh: Memahami teknik pemetaan dan penginderaan jauh, serta cara menggunakan teknologi pemetaan seperti SIG (Sistem Informasi Geografis) untuk analisis dan perencanaan kawasan binaan.
  6. Hukum dan Kebijakan Lingkungan Binaan: Mempelajari peraturan-peraturan, standar, dan regulasi yang mengatur lingkungan binaan. Memahami aspek hukum dan etika dalam desain kawasan binaan.
  7. Desain Universal: Memahami prinsip-prinsip desain yang dapat diakses oleh semua orang, termasuk orang dengan disabilitas. Belajar merencanakan kawasan binaan yang ramah bagi semua pengguna, tanpa memandang usia atau kemampuan fisik.
  8. Proyek Perancangan dan Penyusunan Proposal: Melibatkan diri dalam proyek-proyek desain nyata, yang melibatkan penyusunan proposal, perancangan, dan presentasi kepada klien atau pihak berwenang.
  9. Manajemen Proyek dan Konstruksi: Mempelajari prinsip-prinsip manajemen proyek dan konstruksi, termasuk perencanaan proyek, pengendalian biaya, dan pengawasan pelaksanaan proyek.
  10. Pemilihan Material dan Teknik Konstruksi: Memahami berbagai jenis material dan teknik konstruksi yang digunakan dalam desain kawasan binaan, termasuk pertimbangan keberlanjutan dan efisiensi energi.
  11. Desain Berbasis Teknologi: Memahami penggunaan teknologi terkini dalam desain kawasan binaan, termasuk perangkat lunak desain, simulasi visual, dan teknologi berbasis CAD (Computer-Aided Design).

Program studi ini umumnya mencakup kombinasi antara kuliah teori, studi kasus, proyek-proyek desain, dan praktik lapangan atau magang. Mahasiswa diharapkan untuk mengembangkan kemampuan mereka dalam merancang dan merencanakan ruang-ruang binaan yang mencerminkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat, sambil memperhatikan aspek keberlanjutan dan estetika.

Lulusan program Diploma IV (D-IV) dalam Desain Kawasan Binaan memiliki berbagai peluang karir di industri desain, perencanaan kota, pengembangan lahan, manajemen proyek, dan sektor-sektor terkait lainnya. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin diikuti oleh lulusan Desain Kawasan Binaan D-IV:

  1. Desainer Kawasan Binaan: Lulusan dapat bekerja sebagai desainer kawasan binaan, merencanakan tata letak, lanskap, dan fasad bangunan di berbagai proyek, termasuk taman, kompleks perumahan, area perkantoran, dan pusat perbelanjaan.
  2. Perencana Kota: Lulusan dapat bekerja sebagai perencana kota, membantu pemerintah dan lembaga swasta merencanakan penggunaan lahan, zonasi, dan infrastruktur perkotaan yang berkelanjutan.
  3. Manajer Proyek Kawasan Binaan: Lulusan dapat bekerja sebagai manajer proyek, mengawasi proyek-proyek pembangunan mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan. Mereka bertanggung jawab memastikan proyek berjalan sesuai rencana dan anggaran.
  4. Penyusun Proposal Proyek: Lulusan dapat bekerja untuk pengembang properti atau perusahaan konstruksi dalam penyusunan proposal proyek, termasuk penyiapan desain konseptual, estimasi biaya, dan analisis dampak lingkungan.
  5. Ahli Keberlanjutan dan Lingkungan: Lulusan dapat bekerja sebagai ahli keberlanjutan dalam proyek-proyek pembangunan, membantu memastikan bahwa desain dan pengembangan lahan mematuhi standar keberlanjutan dan ramah lingkungan.
  6. Penyusun Master Plan: Lulusan dapat terlibat dalam penyusunan master plan untuk wilayah perkotaan atau kompleks perumahan besar, memetakan pengembangan jangka panjang dan menyusun strategi pertumbuhan kota.
  7. Manajer Pemeliharaan Lingkungan Binaan: Lulusan dapat bekerja di perusahaan manajemen properti atau pemerintah lokal, memastikan bahwa kawasan binaan dipelihara dengan baik dan mematuhi standar estetika serta fungsionalitas.
  8. Pendidik atau Pelatih: Lulusan dapat menjadi pendidik atau pelatih di lembaga-lembaga pendidikan atau pelatihan, menyampaikan pengetahuannya tentang desain kawasan binaan kepada generasi mendatang.
  9. Pengusaha: Lulusan dapat memilih untuk mendirikan bisnis konsultan desain kawasan binaan mereka sendiri atau terlibat dalam pengembangan proyek-proyek properti secara independen.
Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Politeknik Negeri Pontianak Kalimantan Barat (Pontianak) B Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya